Awalnya saya mengira ada tiga pasangan capres cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2014, ternyata diluar prediksi hanya ada dua pasangan yaitu Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa. Kenapa bisa begitu ya? Hmmm..namanya juga politik, penuh intrik. Kalau seperti sekarang hanya ada dua pasangan kan garing jadinya.
Yang aneh Golkar dan Demokrat, padahal dua partai ini bisa mencalonkan pasangan Capres Cawapres sendiri. Demokrat sih ketebak, lah wong besannya Pak SBY jadi cawapres Prabowo, masa Demokrat tidak memberi dukungan. Bisa-bisa putus itu tali perbesanan, hehe...
Yang kasihan Aburizal Bakrie, dia sudah keliling-keliling ke hampir semua partai, tidak jadi Capres, Cawapres pun jadi, seperti itu skenario pertamanya. Kalau jadi Cawapres Jokowi jelas tidak mungkin, yang paling mungkin jadi Cawapres Prabowo. Denger-denger sudah hampir deal. Ini versi tempo (Mau Wapres, Prabowo Todong Aburizal Rp 3 Triliun bit.ly/QXMJai)
"Pada 7 Mei, di rumah Nirwan Bakrie, adik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, digelar pertemuan dengan Prabowo Subianto yang ditemani adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Kedua abang beradik ini membahas kursi wakil presiden dan mahar. Di sana Prabowo dan Hashim meminta Aburizal mengganti biaya pemilihan legislatif Gerindra sebesar Rp 3 triliun.

Aburizal menawar. Ia meminta Prabowo menurunkan harga menjadi Rp 1,7 triliun. Itu pun dengan syarat Golkar menyorongkan tiga nama calon wakil presiden. Bendahara Golkar dan wakilnya, Setya Novanto dan Bambang Soesatyo, tak menampik kabar itu. “Itu memang permintaan Pak Hashim,” kata Setya. Pertemuan malam itu akhirnya bubar tanpa kesepakatan"

Jelas kan mahar jadi Cawapres Prabowo itu Rp 3 Triliun. Banyak ya....buat beli Cilok dapat berapa gerobak itu, hiihihi.....
Kasihan Aburizal Bakrie ini, kandas jadi Capres ataupun Cawapres. Meskipun akhirnya bergabung dengan partai Gerindra, itupun hanya dapat jatah beberapa menteri dan Aburizal Bakrie sendiri hanya jadi Menteri Utama. Gak tahu maksud Menteri Utama itu apa, baru denger....

Nah, yang menarik justru Hatta Rajasa besan Pak Beye, malah dia yang jadi Cawapres Prabowo. Dapat dari mana dia ya bayar mahar ke Prabowo senilai 3 Triliun itu? #Nanyaserius

Padahal, menurut laporan kekayaan, hartanya Hatta Rajasa tahun 2012 hanya 17 miliar. Nah keliatan kan ganjilnya. Wajar kan saya bertanya-tanya? darimana Hatta Rajasa nutupin mahar ke Prabowo? Jangan-jangan ada cukongnya. Lalu siapa cukongnya? Tapi bisa juga sih Hatta Rajasa punya harta Rahasia. Kalau Hatta Rajasa punya Harta Rahasia berarti dia berikan laporan palsu dong ke LHKPN. Atau bisa jadi begini, Hatta Rajasa diutangin dulu sama Prabowo, nah bagaimana caranya Hatta Rajasa bayar hutang segede itu? Mau bagaimanapun juga, dibolak-balik, di jungkir balikkan, ada yang ganjil. Jelas ini PRAHARA.
Kalaupun Hatta Rajasa jadi wakil presiden, APBN mungkin tambah bocor, aset negara di lego asing, akan terjadi PRAHARA. Prahara jelas membawa masalah bagi negara kita, bisa runyam negara. Terakhir yang masih menjadi tanda tanya, siapa Cukong HATTA Rajasa. Ada yang tahu?