Bandung - Indonesia sudah memiliki dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebagai Wali Kota Bandung terpilih atas dukungan politik, Ridwan Kamil juga memiliki pilihannya sendiri. Apa pilihan Ridwan Kamil?

Dihubungi detikcom melalui telepon selularnya, Ridwan Kamil mengaku sulit untuk memilih. Di satu sisi, Jokowi adalah teman dekatnya. Namun di sisi lain, Prabowo adalah calon dari partai Gerindra yang pernah mengusungnya menjadi Wali Kota Bandung dalam pemilihan wali kota 2013 lalu.

"Kalau dari saya mah intinya dua-duanya bagus. Tidak mudah buat saya, karena ke Pak Jokowi kenal, Pak Prabowo juga yang mengusung. Tapi kan harus memilih. Pilihan rasional saya untuk saat ini, melihat kebutuhan dan situasi Indonesia saat ini, saya cenderung ke Prabowo-Hatta," ujar pria yang akrab disapa Emil, Jumat (23/15/2014).

Lalu apa alasan Emil cenderung memilih Prabowo-Hatta?

"Karena Indonesia saat ini butuh ketegasan, butuh dukungan yang juga maksimal dari partai politik lain. Dukungan ke Prabowo-Hatta kan banyak. Untuk stbilitas politik jangka panjang, dukungan partai politik lain sangat penting," jelasnya.

Selain alasan itu, Emil tidak memungkiri dukungannya terhadap Prabowo karena dalam sejarahnya, ia bisa menjadi Wali Kota Bandung karena diusung oleh partai Gerindra dan PKS. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor penguat bahwa Prabowo-Hatta pasangan paling pas menurut Emil.

"Saya tidak bisa memungkiri, bisa jadi wali kota juga dengan adanya dukungan politik. Jadi melihat situasi Indonesia dalam kacamata saya, ditambah sejarah didukung juga, secara logika, saya harus mendukung mereka yang pernah mendukung saya. Karena ini kan politik," tandasnya.