Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Mahfud mengaku sakit hati dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Joko Widodo.

Namun, dia menilai hal itu sudah biasa dalam perpolitikan.

"Saya kira kekecewaan di dalam kegagalan hanya terjadi sesaat, itu sudah biasa," kata Mahfud dalam acara Bincang Pagi Metro TV, di Jalan Pilar Mas Raya, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (23/5/2014).

Selain itu, dia mengaku memiliki alasan lain memilih Prabowo sebagai pelabuhan dukungannya. Dia menuturkan semua program dan pembicaraan Prabowo lebih terbuka dibanding Jokowi.

Menurut dia, Jokowi memiliki sikap yang ramah. Namun, Jokowi tidak dapat ditemui setiap ingin membicarakan politik.

"Kalau Anda orang bertemu Jokowi itu gampang salaman, tapi kalau membicarakan politik selalu tidak bisa," jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud digadang-gadang menjadi cawapres dari capres PDIP Jokowi. Namun, tidak semua politisi partai berlambang kepala banteng itu setuju untuk memasangkan Jokowi dengan Mahfud di Pilpres 2014.

(Bob)



Duh, kasihannya Pak Mahfud. Dipelintir pernyataan nya oleh Metrotv dan orang2 yg berseberangan dengan beliau.
Padahal kalau dipahami berita nya, itu pak Mahfud ditanya, apakah beliau kecewa, dan beliau menjawab "Saya kira kekecewaan di dalam kegagalan hanya terjadi sesaat, itu sudah biasa!"
Tidak ada kalimat sakit hati.
Tapi kenapa terus jadi dipelintir sakit hati sambil merendahkan niatan politik pak Mahfud oleh suporter Pak Jokowi, hanya gara2 tidak bergabung dengan timses pak Jokowi?
Padahal manusia kecewa dengan kegagalan ya biasa, to?
Atau mungkin karena pak Mahfud salah jawab? Harus nya ketika ditanya apakah beliau kecewa dengan kegagalannya, beliau seharus nya menjawab...
"AKU RA' POPO!"
--------------------------------------------------------------------------------------------
Stop kampanye hitam. Pak Prabowo dan Pak Jokowi orang baik. Maka jadilah suporter yg baik, dengan melakukan kampanye yg mencerdaskan dan bermartabat.
Dukung pak Prabowo jadi RI 1 kali ini!

Q&A



Pak Prabowo itu nawari Pak Ical itu posisi mentri senior loh ya. Tolong jangan dipelintir-pelintir jadi menteri utama yg seolah jadi kesannya negatif seperti asumsi yang anda bangun. Alasan penawarannya juga masuk akal kog.

sumber berita

Coba baca berita nya. Yang dilakukan masih wajar. Tawar menawar, bagi-bagi posisi, saling janji menjajikan ya wajar lah dalam berpolitik.
Masalah jadi enggak nya, atau ditepati nya kan walahualam...Wong coblosan aja belum.

Tapi yang pasti, juru runding Gerindra kali ini ternyata lebih luwes sehingga dapat menarik dukungan Golkar. Padahal Golkar sebelum datang ke Gerindra, datang dulu ke PDI-P loh.
Ibarat warung, konsumen datang ke warung nya PDI-P, tapi ternyata gak cocok, trus pindah ke warung nya Gerindra yg lebih cocok.
lah gak cocok nya ini kan ada banyak faktor. Bisa harganya gak cocok, bisa karena kualitas barang nya, bisa juga karena Pemilik dan Petugas nya terlalu ketus. So, macam2 alasannya.

Tapi yg jelas gak boleh itu, memaki-maki dan mengbodoh-bodohan calon konsumen yang batal beli di warung situ. Seperti pak Mahfud yg batal "ngandok" di warung nya PDI-P, yang kemudian di bully sama suporter nya pak Jokowi. Kalau calon konsumen nya kabur, ya pemilik warung yg harus intropeksi diri. Bukannya menyalahkan konsumen yg kabur. Begitu , loh!



Coba dibaca lagi berita nya di page one paling atas, gan!
Kecewa itu ya, sedih sesaat trus move on! Gak berlama-lama sedihnya.
Kalau sakit hati, ya seperti yang dicontohkan Ibu Mega kepada Pak SBY itu.
Buang muka, gak mau salaman...padahal Ibu Mega dikecewakannya sudah lebih dari 10 tahun yg lalu.
Itu tanda nya Ibu tidak mau move on! Begitu loh sobat yg super dan baik hati nya!