Tegar Arief - Rabu, 21 Mei 2014, 20:23 WIB


Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menginginkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebagai menteri utama di pemerintahan jika ia menang dalam pemilihan presiden (pilpres).

Prabowo menjelaskan figur Ical diperlukan untuk mengatasi masalah negara yang saat ini rumit seperti, minimnya cadangan bahan bakar minyak (BBM), sampai ledakan penduduk yang mencapai 5 juta per tahun.

"Jakarta sudah sangat macet, perlu manajeman dan orang cerdas, dan saya sedang menyusun itu. Saya butuh tokoh hebat seperti ARB (Ical). Makanya saya menawarkan dia sebagai menteri senior," kata Prabowo usai ziarah ke makam ayahnya di Karet Bivak, Rabu (21/5/2014).

Prabowo mengaku tidak meragukan kemampuan Ical untuk menjadi seorang menteri. Menurutnya, Ical adalah seorang tokoh bangsa yang berkemampuan bagus terutama di bidang ekomoni, serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme tinggi.

Bersama Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden, Prabowo menggagas adanya perubahan bagi bangsa. Namun, ia akan tetap melanjutkan program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai baik.

"Harus ada strategi dorongan besar. Tim koalisi bekerja keras mensinkronkan dengan pemikiran dari tetua partai koalisi. Rencana dan program SBY yang baik akan terus diperbaiki," ujarnya.

ember

Nunggak ganti rugi Lapindo selama 8 tahun.
Nunggak pengembalian dana nasabah Bakrie Life selama 6 tahun.
Ketahuan perusahaannya mengemplang pajak melalui Gayus Tambunan.
Bayar utang bisnisnya dengan jual aset.
Es tebu tidak bayar langsung ditinggal pergi.

Bayangkan saja Ical kalau jadi menteri utama.