Wroclaw, Polandia - Di Indonesia, powerbank sudah menjadi barang yang 'wajib' dimiliki pengguna smartphone. Tapi di Polandia, produk itu masih dianggap barang aneh. Karena memang, tidak ada yang memakai.

Smartphone yang kian canggih memang tidak diimbangi dengan teknologi baterai yang mumpuni. Alhasil, baterai yang cepat surut mau tak mau harus diakali dengan menggunakan powerbank.

Hal itu memang lumrah untuk pengguna di Indonesia. Tapi saat detikINET berada di Polandia, tepatnya di kota Wroclaw, penduduk setempat dibuat heran dengan keberadaan produk tersebut.

Karol, pemuda Polandia yang sehari-hari bekerja untuk perusahaan teknologi dibuat terkejut dengan kotak putih yang dicolokkan ke sebuah ponsel.

"Apa itu?" tanya Karol, saat salah satu rombongan detikINET mengeluarkan powerbank untuk dihubungkan dengan iPhone 5. "Ini powerbank," jawab sang rekan dalam rombongan. "Powerbank, untuk apa?" tanyanya lagi.

Setelah menjelaskan sedikit tentang manfaat powerbank dan eksistensinya Indonesia, Karol pun malah semakin bingung. Sebab, di Polandia, ia mengaku tak pernah melihat pengguna smartphone menggunakan produk serupa.

"Saya juga memakai smartphone, dan ponsel ini tahan sampai 10 jam lebih," katanya, sembari menunjukkan ponsel Android buatan LG.

Usut punya usut ternyata Karol, dan kebanyakan warga Polandia lainnya, tak begitu sering menggunakan ponsel. Mereka tak banyak menggunakan aplikasi pesan instan, bahkan sama sekali tidak mengakses sosial media melalui ponsel.

"Kalau ingin buka Facebook atau Twitter, ya saya buka lewat laptop," jelasnya kepada detikINET.

Selain gaya pemakaian yang berbeda, sinyal selular di Polandia juga terbilang stabil. Tak heran jika ponsel di sini memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dibanding Indonesia.

link
http://inet.detik.com/read/2014/05/2...eh-di-polandia


agak lucu emang aktifitas warga indonesia yang sangat hobi chating...kadang ampe lihat...... 2 tangan sampe penuh satu hp satu tablet masih juga pegang powerbank...tak lain apalagi kalo bukan chattingan ...ya begitulah indonesiaku