Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto melecehkan profesi wartawan. Dalam silaturahmi Ketua Umum HKTI dengan petani se-Kabupaten Garut, Prabowo menyerukan jangan mempercayai wartawan. Dia menuding wartawan paling mudah disogok.
“Kalau hakim agung saja dapat disogok, apalagi wartawan,” ungkap Prabowo di hadapan pasangan Calon Bupati Garut, Rudi Gunawan, dan Calon Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, serta para pengurus dan kader HKTI serta Gerindra di Gedung Intan Balarea, Jalan Patriot Garut, Jumat (25/10/2013).

Mendengar pernyataan tersebut membuat sejumlah wartawan yang tengah meliput acara itu marah, dan langsung balik kanan meninggalkan lokasi kegiatan, yang disinyalir merupakan curi start bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Rudi Gunawan-Helmi Budiman yang diusung PBB, Gerindra, dan PKS.
Sebagian wartawan lain berencana mendatangi kantor DPC Gerindra Kabupaten Garut untuk memprotes pernyataan Prabowo yang dinilai melecehkan korps wartawan tersebut. Namun, Prabowo yang dielu-elukan massa kader Gerindra sebagai Capres RI itu sempat terburu-buru meralat pernyataannya tentang wartawan ketika hendak meninggalkan Gedung Intan Balarea.
“Maksud saya, wartawan juga manusia,” kilah Prabowo ketika ditanya wartawan mana mudah disogok seperti dinyatakannya.

http://www.suaranews.com/2013/10/hin...-berkelit.html

Wartawan mana nih yang mudah disogok