Quote:
Jakarta - Maraknya penyalahgunaan narkotika di lingkungan tempat hiburan malam menimbulkan tudingan adanya dugaan budaya 'setoran' kepada aparat kepolisian. Polisi juga dinilai tebang pilih dalam melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam. Sebab, ada beberapa tempat hiburan malam yang tak tersentuh aparat polisi, memunculkan kecurigaan adanya setoran ke polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno pun membantah tudingan itu. "Tidak ada, jika ada laporkan saja," tegas Dwi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Dwi mengklaim, pihaknya rutin melakukan razia ke seluruh tempat hiburan malam yang ada di kawasan Jakarta. "Semuanya dirazia. Kafe telanjang, diketahui diproses," ujarnya.
Seperti diketahui, aparat Polres Jakarta Barat, Sabtu (17/5) dini hari lalu menggerebek diskotik Stadium yang terletak di kawasan Tamansari. Razia itu dilakukan menyusul tewasnya anggota Polres Minahasa Selatan, Brigadir JVG (22) akibat overdosisi di klub malam tersebut.
Dari hasil razia, ditemukan sepucuk senjata api jenis Barreta, serta 4.500 butir pil ekstasi, 55 butir pil Happy Five dan 600 gram sabu. Barang bukti itu, ditemukan dalam salah satu loker diskotek Stadium, yang menurut polisi, adalah milik pengedar yang menyewanya.
Polisi sendiri masih mencari pengedar, serta sekuriti yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika di Stadium itu. Saat ini, diskotek tersebut sudah ditutup oleh Pemprov DKI.
http://news.detik.com/read/2014/05/2...da?nd771104bcj
Dividend ya pak?



