Kaskus

News

cutteredgeAvatar border
TS
cutteredge
Melawan Gaya Gravitasi Dengan Gaya Gravitasi
Ini hanya sekedar teori saja sih. Perbandingannya benda2 yang tidak memiliki gaya gravitasi dan yang memiliki gravitasi.

Sebagai contoh benda yang memiliki gravitasi adalah Bulan, sedangkan yang tidak memiliki gravitasi adalah batu di Bumi.

Pada dasarnya semua dapat menempati ruang hampa di angkasa, Tetapi karena tidak memiliki gravitasi, maka benda-benda tanpa gravitasi/memiliki gravitasi lemah tersebut jatuh dan menabrak benda bergravitasi besar.

Bulan tetap dapat menjaga kedudukannya di luar angkasa, karena memiliki gravitasi. Dan batu bumi karena tidak memiliki gaya gravitasi, jika dilempar ke jarak yang sama dengan jarak bumi-bulan, maka akan jatuh ke bumi.

Saya masih berimajinasi bahwa sebenarnya di ruang hampa (luar angkasa) kita tidak perlu tenaga pendorong untuk bergerak. Sama halnya dengan planet dan satelit (seperti bulan) yang hanya menggunakan gaya gravitasi untuk bergerak.

=========================================


Dua buah benda akan saling tarik menarik, dan semakin berat, semakin kuat tarik menarik tersebut. Bumi dan Bulan merupakan benda yang sangat berat sehingga tarik menariknya pun sangat kuat. Dibandingkan Bulan, Bumi jauh lebih besar dan lebih berat sehingga lebih sulit untuk berpindah. Akibatnya Bulan cenderung berpindah mendekati Bumi. Tarik menarik ini disebut gaya gravitasi.

Jika ada gaya gravitasi, mengapa Bulan tidak jatuh ke Bumi, seperti batu yang kita lempar ke atas dan akhirnya kembali jatuh ke Bumi? Pada kenyataannya, sebenarnya Bulan “jatuh” ke Bumi!

Untuk memahaminya, mari kita melakukan eksperimen dengan batu. Sebuah batu yang dilempar ke atas akan kembali jatuh ke Bumi. Bagaimana dengan batu yang kita lempar mendatar? Batu tersebut juga akan jatuh ke Bumi setelah menempuh jarak tertentu. Bagaimana jika batu dilempar mendatar dengan kecepatan lebih besar? Batu akan kembali ke permukaan Bumi setelah menempuh jarak yang lebih jauh.

Tanpa gravitasi, batu yang dilempar mendatar akan bergerak lurus. Karena Bumi berbentuk bola, permukaannya melengkung, maka batu tersebut semakin lama semakin jauh dari Bumi. Tetapi, karena gaya gravitasi, batu tadi akan jatuh ke Bumi. Seandainya kecepatan mendatar batu sangat besar, menyamai kecepatan jatuhnya batu, maka jarak batu dan Bumi akan selalu sama. Nah …

Melawan Gaya Gravitasi Dengan Gaya Gravitasi

Bagaimana dengan Bulan?Bulan bergerak “mendatar” dengan sangat cepat (panah biru putus-putus pada gambar). Bulan juga “jatuh” ke Bumi (panah merah). Gabungan kedua gerakan tersebut mengakibatkan gerakan Bulan tidak lagi lurus tapi melengkung membentuk lingkaran mengelilingi Bumi. Wow!

Bagaimana jika gerakan Bulan melambat? Jika Bulan melambat, kecepatan jatuhnya lebih besar daripada kecepatannya menjauh, akibatnya Bulan akan tetap mengelilingi Bumi namun semakin lama semakin dekat dan akhirnya menabrak Bumi.

Bagaimana jika gerakan Bulan lebih cepat dari sekarang? Kalian tentu sudah tahu jawabannya!

============================================

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari.

Luar angkasa atau antariksa merupakan bagian atau ruang yang relatif kosong dari alam semesta yang berada di luar atmosfer dari benda-benda langit. Ruang yang relatif kosong bukan berarti kosong sama sekali. Ruang yang relatif kosong ini memiliki kerapatan dan tekanan yang sangat kecil karena sedikitnya kandungan materi atau gas di dalamnya.

Gravitasi di Luar angkasa

Ternyata graavitasi juga ada di luar angkasa, namun seperti yang saya katakan tadi, bahwa gravitasi di luar angkasa memiliki tekanan yang sangat kecil.

Gravitasi di luar angkasa ini ada untuk menjaga planet agar tetap berada di orbitnya. Astronot 'merasakan' ketiadaan gravitasi karena mereka 'jatuh' secara terus-menerus sehingga seakan-akan tidak ada gravitasi. Jika tak ada gravitasi di luar angkasa, astronot dan pesawat antariksa mereka akan melayang jauh dan tak mampu kembali turun ke bumi.

Penjelasannya sebagai berikut. Kamu memiliki bola yang tergantung di sebuah senar. Kamu bisa diibaratkan sebagai Bumi, senar sebagai gravitasi, dan bola adalah pesawat antariksa. Ayunkan bola membentuk lingkaran. Kamu akan merasakan diri kamu dan bola saling tarik menarik. Jika kamu memotong senar, bola tentu akan terlempar jauh (kondisi yang sama jika tidak ada gravitasi).

Lalu, mengapa bola tidak mendekati kita jika secara konstant terus mengayunkan bola? Ternyata, ini karena bola tersebut bergerak di sekitar kita. Hal serupa terjadi pada pesawat antariksa. Gravitasi Bumi menariknya dan pesawat antariksa 'jatuh' mendekati Bumi. Namun, karena pesawat tersebut bergerak mengelilingi Bumi maka gravitasi Bumi tidak akan membuatnya benar-benar jatuh ke Bumi.

Prinsip kerja gaya gravitasi sebagai penggerak benda di angkasa luar adalah dengan membuat wahana transportasi kita terlempar oleh benda yang memiliki gravitasi, namun tetap kita jaga agar wahana transportasi kita tidak jatuh ke benda yang memiliki gravitasi tersebut. Bagaimana cara menjaga agar wahana transportasi tidak terjatuh ke benda yang memiliki gravitasi?? Yaitu dengan gaya gravitasi juga.

CMIIW
Diubah oleh cutteredge 01-01-2014 19:12
0
15.3K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan