Jakarta - Arus perlawanan terhadap keputusan Ketum Golkar Aburizal Bakrie mendukung Prabowo-Hatta kian meluas. Malam ini sejumlah senior Golkar bakal kumpul, kabarnya membahas evaluasi arah koalisi Golkar ke Prabowo-Hatta.

"Malam ini 32 petinggi, senior, dan sesepuh Golkar kumpul di JW Marriott pukul 19.00 WIB. Mereka mau evaluasi arah koalisi Golkar ke Gerindra, karena mereka merasa Golkar harusnya mendukung Jokowi," kata sumber detikcom, Rabu (21/5/2014).

Sejumlah elite dan senior Golkar hadir di acara itu. Antara lain Ginandjar Kartasasmita, Waketum MS Hidayat, Ketua DPP Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Yorrys Raweyai, dan lainnya.

Kabarnya perpecahan di internal Golkar memang meluas. Sejumlah kader muda telah menyatakan dukungan ke Jokowi-JK.

Hari ini malah Wakil Ketua Wantim Luhut Pandjaitan resmi menyatakan mundur dari Golkar. Luhut yang sudah berpamitan ke Ical sudah mengirim surat pengunduran diri secara resmi. Kabarnya Luhut bakal masuk tim sukses Jokowi-JK.

Lalu siapa yang bakal menyusul mendukung Jokowi-JK?

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/21/173811/2588791/1562/senior-golkar-kumpul-di-jw-marriott-malam-ini-tegaskan-dukung-jokowi

di tengah hingar bingar .. beralihnya suara MMD, Rhoma Irama dan Ahmad Dhani dari PKB menjadi pendukung Prabowo, kadang orang lupa melihat gerakan yang jauh lebih massif sedang terjadi di Golkar ..

PKB itu basisnya fokus di Jawa Timur .. dan perolehan suaranya cuma 9% .. sedangkan Golkar itu pemenang kedua pemilu dan tersebar di seluruh indonesia ..

Jendral Luhut memang dari dulu sudah jadi teman bisnis Jokowi sejak di Solo ... Luhut sangat fair, JIKA saja yang maju Pilpres adalah ARB, maka Luhut akan dukung ARB; tapi karena ARB tidak maju pilpres . maka Luhut dukung JOKOWI dan mundur dari Golkar ..

sedangkan LOGIKA petinggi golkar lain .. sederhana; lebih logis mana? memilih Jokowi yang wapresnya JK (ex. Ketum Golkar dan masih menjadi kader Golkar) atau Prabowo (yang sudah keluar dari Golkar dan membuat partai sendiri)?

jika panasbung berbangga dengan terpecahnya suara PKB ... mungkin harus waswas dengan ini ..