L4zuard1Avatar border
TS
L4zuard1
Koalisi Tanpa Syarat? Jangan Mau!
Sebelum jauh berjalan ke tulisan saya nantinya, perlu saya tegaskan bahwa sampai saat ini saya belum menentukan siapa Calon Presiden yang akan saya pilih, saya juga bukan penggemar tokoh-tokoh yang akan saya sebutkan dalam tulisan ini.

---

Saya tidak begitu mengikuti perkembangan berita tentang Mahfud MD dalam beberapa hari ini, hanya selintas membaca judul berida di media internet dan percakapan-percakapan teman di media sosial, Facebook dan Twitter.

Ada beberapa teman yang kemudian kecewa lantas berpandangan negative terhadap sikap Pak Mahfud MD yang konon akan bergabung dengan kubu Prabowo-Hatta dengan imbalan sebuah jabatan yang lumayan bagus.

Ada yang berkomentar bahwa MMD telah merendahkan harga dirinya karena demi jabatan beliau mau gabung dengan salah satu kubu dalam pertarungan menuju R1. Ada juga yang kemudian memberikan pendapat bahwa MMD ke pihak koalisi yang dimonadani Gerindra itu karena sakit hati setelah ditolak oleh Jokowi. Dan masih banyak lagi yang kemudian memberikan tanggapan-tanggapan yang negative tentang langkah MMD ini.

Kembali lagi saya tegaskan, saya bukan membela MMD, saya juga bukan orang yang ada dipihak Prabowo saat ini. Saya hanya merasa ada yang harus kita benahi bersama dalam pola piker kita semua saat ini.

Dalam dunia politik, mencari jabatan bukan sesuatu yang haram, bahkan itu kadang jadi hal mutlak dilakukan. Semua yang terjun ke wilayah politik praktis, sudah sewajarnya kemudian melakukan usaha untuk menduduki sebuah kursi yang bisa mengatur kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan program yang digodognya.

Ini bagian dari hal yang lumrah. Meski kadang pada kenyataanya, selama ini rakyat dipertontonkan pada sebuah peristiwa demi peristiwa dimana jabatan itu digunakan untuk mengeruk kekayaan. Sebenarnya yang jadi masalah adalah tentang menyalahgunakan jabatannya demi kepentingan pribadi itu, jadi tentang mencari jabatan bukan sesuatu yang salah.

Telinga kita memang belum terbiasa ketika mendengar sesorang menyatakan gabung dengan pihak tertentu karena ditawari jabatan. Yang muncul dibenak kita saat itu adalah, orang ini hanya mencari jabatan demi kepentingan pribadinya. Padahal, jabatan itu bisa jadi digunakan orang tersebut meng-goal-kan program-program kerjanya untuk kepentingan rakyatnya.

Telinga kita ini masih senang dengan bunga-bunga kata yang terkesan sangat idealis, misalnya kalimat: “Koalisi ini tanpa transaksi apapun”, padahal kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dibelakang panggung.

Bagi saya ketika ada yang bilang koalisi tanpa syarat, ini lebih banyak kelihatan bohongnya. Terlepas dari itu, ketika sebuah partai gabung ke salah satu poros koalisi kemudian bilang bahwa dia gabung tanpa syarat, maka jika saya pendukung/pemilih partai tersebuk akan kecewa. Karena, jika tanpa syarat apapun lantas selama ini saya pilih partai tersebut disebabkan saya tertarik dengan program-programnya akan sia-sia, karena tidak ada yang akan masuk dalam pemerintahan nanti program tersebut jika partai yang saya pilih tidak diberikan ruang sama sekali dalam susunan pemerintahan.

Jadi, menggunakn frasa “koalisi tanpa syarat” adalah sesuatu yang kemungkinan jujurnya kecil, kalopun benar maka saya kecewa jika yang berkoalisi tersebut adalah partai yang saya dukung.

Bergabungnya beberaa tokoh yang punya banyak pengikut ke salah satu pusaran koalisi memang sepatutnya diari awal dijelaskan tentang apa yang akan diberikan kepada tokoh tersebut nantinya. Karena dengan tahu bahwa tokoh yang kita idolakan nanti mendapatkan jabatan, maka kita yakin tokoh tersebut akan menjalankan ide-idenya yang selama ini kita kenal.

Dalam politik sama sekali tidak haram orang mencari jabatan, atau minimal mencari jalan bagaimana ide-ide yang selama ini dirancang untuk kepentingan rakyat bisa tercapai.

MMD atau siapapun saya yang akan bergabung ke pihak manapun sebaiknya jujur akan diberikan apa nantinya, atau paling tidak mengungkapkan bahwa jika kubu yang dibelanya menang maka ide-ide yang selama ini dia punya akan terlaksana. Itu jauh lebih realistis dibanding dengan bualan-bualan tentang kerjasama tanpa syarat.

Tidak perlu alergi tentang transaksi semacam ini, karena bagi saya ini sebuah keniscayaan. Atau kita masih memilih kata-kata indah tentang sebuah koalisi tanpa syarat, akan tetapi ada jemari-jemari para maling saling jabat tangan menyepakati aksi perampokan yang amat besar? []
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.1K
42
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan