di suatu kampung kecil yang berada entah dimana, disebutken bahwa disana tinggal seorang pria yang tak ingin disebutkan namanya, boleh kita panggil saja dia "Anu".

Di hari yang cerah dimana Anu sudah merampungken pekerjaan membuat rumah baru. maka didatanginya warga sekitar,
"Mbah, saya mengundang sampean untuk datang ke rumah saya yang baru sehabis lohor nanti."
"Mas Bro, entar habis djuhur ke rumah baru gue yak,,,?"
demikian lah si Anu mengundang masyarakat untuk datang ke kediamannya.

Setelah sampai pada waktunya, berdatanganlah para warga dengan segenap semangat:
"si Anu bikin rumah baru, gede lagi, Pasti pesta besar-besaran nich" kata seorang warga.
tokoh ulamapun mengamini perihal tersebut dengan menjelaskan bahwa dia siap membacaken doa. "mau yang panjang, pendek, sedang, pokoke terserah wae" jelasnya.

Si Anu yang sibuk mempersilahkan orang-orang untuk masuk sambil menjelaskan bahwa jangan sampai ada yang berada di luar.

setelah semuanya berkumpul di dalam rumah Anu.
"apakah semuanya sudah masuk,?" tanya Anu
"sudahhhhhhhhhh" serentak warga menjawab. sebenarnya warga sudah gelisah menunggu hidangan pembuka yang belum juga disuguhkan.

Maka, Anu pun bergegas ke luar rumah, memeriksa tiang, penyangga lantai, pondasi, dsb.
dengan lantang berkatalah si Anu kepada segenap warga.
"SYUKURLAH, TERNYATA SEMUA BAGIAN RUMAH INI BENAR-BENAR KUAT. SILAHKAN HADIRIN SEMUA PULANG KE RUMAH MASING-MASING. SEBELUMNYA SAYA UCAPKEN TERIMA KASIH ATAS LUANG WAKTU SAUDARA-SAUDARA"