Merek Jepang menguasai 96,3 persen pangsa pasar Indonesia!

Jakarta, Vivaoto - Posisi top10 merek mobil terlaris tidak berubah dibandingkan kuartal pertama 2014. Pada 4 bulan pertama 2014, Januari – April, wholesale (WS) mobil di Indonesia berdasarkan data dari salah satu anggota GAIKINDO mencapai 435.832 unit atau naik 9,4 persen diibandingkan dengan tahun lalu untuk periode yang sama, 398.267 unit.

5 Besar
Toyota tetap merajai pasar mobil di Indonesia dengan pangsa pasar 35,10 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, pangsa pasar Toyota naik tipis 0,7 persen. Menyusul dalam kelompok lima besar – dengan pangsa pasar di atas 10 persen - Daihatsu (15,4), Suzuki (12,8 persen), Mitsubishi (12,54 dan Honda 11,28 persen.

Di bawah lima besar, penjualan tidak mencapai 15.000 unit selama 4 bulan 2014, terdiri dari produsen yang memasarkan kendaraan penumpang dan komersial, yaitu Nissan (3,3 persen), Hino (2,6 persen), Isuzu (2,3), Chevrolet (1,2 persen) dan Kia (0,77 persen). Peringkat berikutnya (20 besar) lihat tabel!

City Car
Segmen yang mengalami kenaikkan terbesar adalah “city car” dengan penjualan 76.399 unit, termasuk mobil harga terjangkau dan hemat energi (LCGC), kini memperoleh pangsa pasar 17,91 persen. Sedangkan LCGC dalam 4 bulan 2014 dengan empat merek sudah terjual 57.648 unit atau menguasai 13,2 persen pangsa pasar mobil nasional. Di bulan mendatang komposisi bisa berubah lagi karena Datsun juga sudah mulai menjual LCGC-nya Go+Panca pada bulan ini.



MPV Bawah
Cukup menarik, penjualan MPV bawah tetap naik dari tahun lalu, yaitu dari 124.610 unit menjadi 133.812 unit. Kendati demikian pangsa pasarnya tidak berubah, tetap 31,3 persen atau masih mendominasi pasar mobil di Indonesia. Kini pemain MPV bawah semakin banyak, yang terbaru muncul tahun ini adalah Honda Mobilio.

MPV ini dalam 4 bulan, diklaim Honda sudah terjual dari distributor ke dealer 25.867 unit atau langsung mencaplok pangsa pasar 19,3 persen. Di samping itu, langsung menjadi senjata baru Honda karena juga bisa mengkudeta posisi Suzuki Ertiga, - pada waktu sama - hanya bisa menjual 16.148 unit (12 persen). Bagi Honda, Mobilio terlah berkontribusi 52,7 persen dari total penjualan di Indonesia selama 4 bulan.

Sementara itu, MPV bawah andalan Toyota, Avanza, pada jangka yang sama terjual 62.453 unit atau memperoleh pangsa pasar 46,66 persen. Turun dibandingkan dengan tahun lalu, masih menguasai pasar MPV bawah sampai 54,9 persen. Untuk jumlah unit, Avanza turun dari 68.362 unit menjadi 62.453 unit. Sedangkan kembarannya Daihatsu Xenia juga mengalami penurunan cukup besar, yaitu dari 24.989 unit tinggal 16.956 unit, kini hanya kebagian 12,7 persen pangsa pasar.

Tahun lalu, di segmen yang sama, Xenia masih menguasai 20 persen pangsa pasar. Chevrolet satu-satunya merek non-Jepang yang memasarkan MPVbawah di Indonesia - melalui Spin - kebagian 3,2 persen atau 4.346 unit.

Pangsa besar lain di Indonesia kendaraan pikap kecil di bawah 1 ton, 16,7 persen. Sementara hatachback subkompak yang sangat banyak pemainnya, kini hanya memperoleh pangs pasar 3,58 persen, kalah dari MPV medium (7,7 persen) dan SUV (4,6 persen) dan SUV menengah 4,36 persen, truk ringan 9,14 persen.

Dari seluruh mobil yang terjual tersebut kelomppok Astra yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan UD Truck memperoleh 53 persen atau 230.845 unit.

Merek Jepang
Untuk merek asal negara, Jepang sangat dominan di Indonesia. Melalaui 13 merek – kendaraan penumpang dan komersial - menguasai 96,3 persen pangsa pasar Indonesia pada awal 2014 ini atau terjual 419.892 unit. Sisanya diperebutkan oleh Korea, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Malaysuia, India dan China. Korea 0,9 persen atau 4.179 unit (Kia dan Hyundai), Amerika Serikat dengan tiga merek (Chevrolet, Ford dan Chrylser), 1,8 persen (8.214 unit), Jerman hanya 0,5 persen atau 2.329 unit (MB, BMW, Audi, VW dan MAN).





Sumber :Vivaoto.com