Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

onazzaAvatar border
TS
onazza
Buka Usaha dengan Modal Kelincahan Jari Tangan, Yang Penting Pelanggan Puasss :D
Ini bisnis, bukan tukang urut atau tukang sulap. Tapi kelincahan tangan mengedit tulisan di keyboard dan memainkan mouse laptop. hehehehe

Begini ceritanya:
Tahun kemaren Ane dimintai tolong seseorang untuk mengedit Disertasinya untuk dijadikan buku. Buku tersebut rencananya mau diterbitkan di Penerbit Kampus, Karena beliau sibuk dia minta tolong ke Ane gan. Saya terima file disertasinya dengan maksud betul-betul membatu mengedit saja. Begitu selesai saya sampikan kalo editan bukunya udah selsai melalui telpon, kemudia bileau bilang filenya dititipkan saja ke adiknya. Begitu file sudah saya serahkan, eh malah dikasi amplop gan. padahal nggak ngarep lho gan, awalnya murni mau bantu. Sampe di rumah ane buka tu amplop. Ternyata isinya unang
Quote:

wah lumayan.

Tak lama setelah itu, ada kawan mau menerbitkan buku. Kebetulan kawan tersebut bersama beberapa orang mendapat biaya penerbitan buku dari kampus, tapi dia terkendala di penerbitan, karena prosesnya bisa lama. Sementara dia ingin menggunakan untuk laporan pertanggungjawaban dan sekaligus nantinya mau digunakan untuk kenaikan pangkat. Sedangkan syarat utama agar buku terbut bisa digunakan untuk kenaikan pangkat yaitu harus sudah memiliki ISBN. Kemudian, ane pelajari pengurusannya, mulai dari menanya ke penerbit lokal, tapi penerbit lokal meminta harga yang mahal per-examplarnya, tambah lagi kualitas editan dan cetakannya jauh dari standar gramed**. Sementara kalo ke penerbit nasional bisa-bisa butuh waktu satu tahun baru ada jawaban.

Akhirnya, ane pelajari syarat jadi penerbit. Bagaimana mengurus ISBN. Pernah meminta tolong uruskan ISBN beberapa tahun lalu, dikenakan biaya yang lumayan tinggi, mana tidak dikasi barcode lagi. Jadinya, ane coba cari info di inet. bagaimana mengurus ISBN. tenyata syarat utamanya Harus Ada Akta notaris Perusahaan. Walaah... ini sih dipaksa jadi pengusaha pikir ane ...

Ok lah kalo begitu....
Jadi, ane cari info bagaimana mengurus badan hukum usaha. tanya-tanya ke kantor notaris. mereka bilang ngurus akta saja sekitar 800 -1 jt gan, belum lagi kalo ngurus lain-lainya. walah berabe iki. Kemudian ane coba tanya-tanya ke teman. Eh.. ternyata ane punya teman yang istrinya, notaris. Dia nolong, biayanya 350rbaje gan. emoticon-Big Grin
Modalnya darimana? Ane gunakan uang hasil ngedit buku tadi. emoticon-Big Grin
Jadi masih sisa 150Rb. sisa uang tersebut, ane gunakan buat beli pake internet, Plus isi Bensin motor full tank 50.000,-. menyedihkan seakali modalnya ya hahaha
Intenet ane gunakan buat ngurus ISBN, dan bensin full tank tadi ane gunakan untuk untuk nyari percetakan. yang paling susah nyari percetakan gan, mintanya harga tinggi semua. Sampai sampai ane ketemu percetakan "gelap" yang menerima order dari kota kota lain. Merkea kasi harga, yang ane pikir waktu itu lumayan murah. Ane bilang, sebulan lagi ane datang. maksudnya mo kelarin editan buku teman ane tersebut. sambil ane tawar tawarin ke ke kawan yang mo nerbitin buku, tapi mereka jawab tersenyum aja. ok laaaah gpp. Satu buku jadi gpp laah. tapi ane editnya serius kali gan, membuat covernya aja seminggu baru kelar, maksud ane biar hasilnya lebih bagus nanti dibanding buku kawan-kawan yang dioper ke orang lain. emoticon-Big Grin
Sebulan kemudian ane ke percetakan, eh mereka dah lupa sama ane. trus kesepakatan lisan kemaren berubah dan sialnya harganya naik melebihi harga penerbit amatir lainnya. gak jadi deh cetak. emoticon-Frown

Pas ane kebingungan, ane ngobrol sama tetangga. Ternyata dia punya kawan yang punya percetakan di rumah, sekalian ane di antar ke tempatnya. dan harganya alhamdulillah bersahabat. emoticon-Big Grin

Jadilah, terbitan pertama ane jalan. soal harga yang saya tawarkan ke kawan-kawan. ane guanakan prinsip "minus seribu." kalo penerbit lokal misalnya kasi harga 15rb per eksamplar, ane letak harga 14rb. untungnya tipis sekali memang. Tapi cukuplah buat beli bensin. cetaknya pun dikit, antar 100-200 exp. tapi gpp...

begitu jadi, ane tunjukkan contohnya ke teman-teman. trus, ane nanya gimana bukunya apakah udah siap?. emoticon-Big Grin
eh, ujung-ujung mereka curhat, gan. bukunya banyak rumusnya, jadi orang percetakan pusing dibuatnya sebulan gak selesai-selesai katanya. trus, dia minta pindah cetak ke tempat ane, ane bilang jangan. kan udah di tangani penerbit lain.

setelah itu, ada menyusul buku lainnya, alhamdulillah. lumayanlah. walaupun kecil-kecil, tapi mengurusnya disela-sela waktu luang aja gan.

Dalam mengedit buku ane usahain, gak menggunakan software bajakan. offiice aja, yang strater bawaaan windows. trus untuk layout sama olah gambar.
ane make beberapa sofware yang tidak harus beli:
Scribus emoticon-Stick Out Tongueengganti i**esign, Untuk layout.
Inkscape : Pengganti c*rel
gimp : Pengganti sotoshop
Lyx : untuk buka yang banyak rumusnya, berbasis latex.

ane belum inves ke peralatan percetakan, karena ane masih ragu perkembangan dunia cetak ke depan. Karena sekarang, buku sudah bisa dibeli secara online atau dalam bentuk pdf.

Begitu ceritaku, apa ceritamu?

ane dulu pernah baca buku, tapi lupa judulnya disitu tertulis tentang TEORI LADANG IMPIAN yang intinya begini:
"Bangunlah Impianmu niscaya Mereka akan Mengerubutinya".
0
1.7K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan