Sutinah seorang perempuan pemilik warung jamu yang mangkal di pinggir jalan raya Lintas Sumatera... pada suatu waktu kedatangan seorang turis bule,,,

Agak bingung juga sih si Sutinah waktu datangnya si bule, tapi demi menghormati turis mancanegara yang merupakan penyumbang devisa Negara Tercinta, Sutinah berusaha untuk menyapa dan melayaninya,,,

Sutinah dan pelanggan-pelanggan warung jamunya kaget bercampur heran atas pertanyaan mendadak dari sang turis bule tersebut: "I'm sorry,,,! Do you have a direct flight to Denpasar tomorrow,,,?"

Sutinah yang pernah kursus bahasa inggris dari Om Google selama sebulan saat ia masih gadis dulu lumayan ngerti apa yang diomongkan, dan merasa heran dengan pertanyaan si bule yang jika diterjemahkan ia menanyakan ketersediaan tiket di warung jamunya itu,,,

Dengan sedikit terbata-bata Sutinah berusaha menjawab pertanyaan si turis bule itu: "I beg your pardon but what do you mean direct flight, Sir,,,?"

Si turis bule merasa senang, ada seseorang yang agak mengerti apa yang ia maksudkan, dan tiba-tiba secara spontan ia menunjuk-nunjuk kain berlogo sebuah perusahaan jamu yang menjadi penutup warung si Odah: "AIR MANCUR is a domestic flight, isn't it,,,?"