- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Calon ditangkap KPK]Hanura: Itu Sikap Pribadi Fuad Bawazier


TS
soedin
[Calon ditangkap KPK]Hanura: Itu Sikap Pribadi Fuad Bawazier
Pembelotan politisi senior Hanura, Fuad Bawazier, dipersoalkan Hanura. Partai yang bergabung di kubu Jokowi-Jk itu menganggap Fuad tengah mengigau.
"Apa yang dilakukan Pak Fuad Bawazier mendukung pasangan Prabowo-Hata merupakan sikap pribadi dia sebagai individu bukan institusi Partai Hanura," ujar Wasekjen Partai Hanura Kristiawanto saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Menurutnya, Partai Hanura secara organisasi telah memutuskan secara resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan Jokowi-JK di pilpres nanti. Keputusan itu harus diikuti dan ditaati oleh seluruh kader Partai Hanura tak terkecuali Fuad Bawazier.
"Jika sikap Pak Fuad Bawazier masih seperti anak kecil suka bikin gaduh tidak jelas alias tidak tertib, anggap aja itu lagi mengigau, tidak memahami konstitusi partai," kata Kristiawanto.
Kris menegaskan, Partai Hanura akan mengambil sikap tegas kepada Fuad atas keputusan dan sikapnya yang tidak mematuhi keputusan partai.
"Ya tentunya DPP akan ambil sikap sebagaimana ketentuan AD khususnya ART pasal 2 ayat 1 dan 3, pasal 4 ayat 1.d, pasal 6, pasal 7 itu semua terkait hak kewajiban anggota sampai dengan sanksi organisasi. Semoga beliau segera kembali kejalan hati nurani," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier menyatakan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Hal itu dibuktikan dengan mendatangi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, dengan menggelar salat berjamaah bersama rombongan capres dan cawapres besutan enam partai ini: Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB.
"Saya datang sengaja mendukung Prabowo-Hatta," kata Fuad usai salat berjamaah bersama Prabowo-Hatta di Masjid Sunda Kelapa, Selasa (20/5/2014).
Pilihan Fuad berseberangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Wiranto mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, dan PKB, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Fuad, dukungan Hanura ke capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya membawa gerbong kosong.
Di tempat lain, bergabungnya Golkar ke Prabowo-Hatta pun disikapi dengan pembelotan. Beberapa kader partai itu bergabung mendukung Jokowi-JK.
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2102561/politikus-hanura-fuad-bawazier-lagi-ngigau#.U3w4StKSwgs[/url]
musang berbulu domba ini pintar berkelit sejak tumbangnya orde baru, padahal korupsinya luar biasa, bentar lagi menyusul Hadi Purnomo ditangkap KPK.
"Apa yang dilakukan Pak Fuad Bawazier mendukung pasangan Prabowo-Hata merupakan sikap pribadi dia sebagai individu bukan institusi Partai Hanura," ujar Wasekjen Partai Hanura Kristiawanto saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Menurutnya, Partai Hanura secara organisasi telah memutuskan secara resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan Jokowi-JK di pilpres nanti. Keputusan itu harus diikuti dan ditaati oleh seluruh kader Partai Hanura tak terkecuali Fuad Bawazier.
"Jika sikap Pak Fuad Bawazier masih seperti anak kecil suka bikin gaduh tidak jelas alias tidak tertib, anggap aja itu lagi mengigau, tidak memahami konstitusi partai," kata Kristiawanto.
Kris menegaskan, Partai Hanura akan mengambil sikap tegas kepada Fuad atas keputusan dan sikapnya yang tidak mematuhi keputusan partai.
"Ya tentunya DPP akan ambil sikap sebagaimana ketentuan AD khususnya ART pasal 2 ayat 1 dan 3, pasal 4 ayat 1.d, pasal 6, pasal 7 itu semua terkait hak kewajiban anggota sampai dengan sanksi organisasi. Semoga beliau segera kembali kejalan hati nurani," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier menyatakan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Hal itu dibuktikan dengan mendatangi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, dengan menggelar salat berjamaah bersama rombongan capres dan cawapres besutan enam partai ini: Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB.
"Saya datang sengaja mendukung Prabowo-Hatta," kata Fuad usai salat berjamaah bersama Prabowo-Hatta di Masjid Sunda Kelapa, Selasa (20/5/2014).
Pilihan Fuad berseberangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Wiranto mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, dan PKB, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Fuad, dukungan Hanura ke capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya membawa gerbong kosong.
Di tempat lain, bergabungnya Golkar ke Prabowo-Hatta pun disikapi dengan pembelotan. Beberapa kader partai itu bergabung mendukung Jokowi-JK.
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2102561/politikus-hanura-fuad-bawazier-lagi-ngigau#.U3w4StKSwgs[/url]
musang berbulu domba ini pintar berkelit sejak tumbangnya orde baru, padahal korupsinya luar biasa, bentar lagi menyusul Hadi Purnomo ditangkap KPK.
0
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan