- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Ini Target Riil Jokowi-JK, Bangun Kilang dan SPBG
TS
zahramoel
Ini Target Riil Jokowi-JK, Bangun Kilang dan SPBG
Ini Target Riil Jokowi-JK, Bangun Kilang dan SPBG
NEFOSNEWS, Jakarta – Dalam dokumen berisi janji capres-cawapres Jokowi-JK, pasangan ini menargetkan akan membangun kilang dan SPBG. Keberadaan kilang dan SPBG mendesak untuk mewujudkan kedaulatan energi.
Indonesia saat ini memang sangat membutuhkan kilang. Perusahaan migas kita, Pertamina, saat ini hanya mengoperasikan enam kilang. Terakhir kali kita membangun kilang adalah pada era 1980-an.
Karena miskin kilang, maka kita harus melakukan kontrak sewa kilang di Singapura. Minyak mentah yang diimpor oleh pemerintah tidak langsung datang ke Indonesia, melainkan mampir dulu di Singapura dan diolah menjadi BBM di sana. Setelah itu, minyak tersebut kita impor lagi dari Singapura dalam bentuk BBM.
Jika sumber minyaknya berasal dari dalam negeri, harus diolah dulu di kilang Singapura, kemudian didatangkan kembali ke Indonesia dalam bentuk impor.
Menurut data Badan Pusat Statistik, impor hasil minyak selama tiga bulan, periode Januari-Maret 2014 mencapai US$ 6,77 miliar atau setara dengan Rp 77,1 triliun.
Oleh karena itu, pembangunan kilang menjadi salah satu program prioritas capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
“Kami berkomitmen membangun infrastruktur migas seperti kilang minyak di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan nasional,” tulis visi misi Jokowi-JK yang dirangkum d lanjut ke link tkp aja klik
NEFOSNEWS, Jakarta – Dalam dokumen berisi janji capres-cawapres Jokowi-JK, pasangan ini menargetkan akan membangun kilang dan SPBG. Keberadaan kilang dan SPBG mendesak untuk mewujudkan kedaulatan energi.
Indonesia saat ini memang sangat membutuhkan kilang. Perusahaan migas kita, Pertamina, saat ini hanya mengoperasikan enam kilang. Terakhir kali kita membangun kilang adalah pada era 1980-an.
Karena miskin kilang, maka kita harus melakukan kontrak sewa kilang di Singapura. Minyak mentah yang diimpor oleh pemerintah tidak langsung datang ke Indonesia, melainkan mampir dulu di Singapura dan diolah menjadi BBM di sana. Setelah itu, minyak tersebut kita impor lagi dari Singapura dalam bentuk BBM.
Jika sumber minyaknya berasal dari dalam negeri, harus diolah dulu di kilang Singapura, kemudian didatangkan kembali ke Indonesia dalam bentuk impor.
Menurut data Badan Pusat Statistik, impor hasil minyak selama tiga bulan, periode Januari-Maret 2014 mencapai US$ 6,77 miliar atau setara dengan Rp 77,1 triliun.
Oleh karena itu, pembangunan kilang menjadi salah satu program prioritas capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
“Kami berkomitmen membangun infrastruktur migas seperti kilang minyak di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan nasional,” tulis visi misi Jokowi-JK yang dirangkum d lanjut ke link tkp aja klik
anasabila memberi reputasi
1
2.6K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan