TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul memiliki kisah mengenai permintaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), agar dirinya mendukung Calon Presiden (Capres), Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.Ruhut mengisahkan Jumat pekan lalu, tepatnya saat dirinya mau potong rambut di salah satu tempat langganannya di Jakarta. Saat itu, si tukang potong rambut lagi Jumatan. Sehingga Ruhut dan istri memilih untuk makan siang dulu."Waktu aku duduk, ada Bu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) di sebelah. Aku mau jemput anak-anak, jadi pamit dulu. Aku datang dan terima kasih karena bu Mega baik sama aku. Lalu keluar, ini lucunya. Aku keluar, kita masih senyum sama bu Mega," kisah Ruhut saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (20/5/2014).Saat itu, Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut bersama Megawati."Hasto bilang, bang kalau bela seseorang hebat sekali, jadi dukung Jokowi," ucap Ruhut.Namun, anggota Komisi III DPR RI ini tegaskan, dirinya akan tetap netral, dan mandiri seperti keputusan Rapimnas Partai Demokrat yang disuarakan Ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono."Bapak bilang tak boleh oportunis dan tak minta-minta jabatan. Bayangkan si Poltak, di dalam saja keren, bagaimana di luar," ujarnya sembari tertawa. https://id.berita.yahoo.com/kisah-ruhut-diminta-pdip-dukung-jokowi-114553990.html

Bacot gede nih orang, pd tahu reputasi penjilatnya