- Beranda
- Komunitas
- News
- Civitas Academica
Alumni SMAN 4 Tangerang
TS
vel17
Alumni SMAN 4 Tangerang
Sejarah SMAN 4 Tangerang
Berdiri tahun 1984 dengan berafiliasi ke SMAN 2 Tangerang. Kepala Sekolah dirangkap oleh Kepala SMAN 2 Tangerang Drs. Rujito Hadi. Guru-guru angkatan pertama : Tatang Sutardy, M.Pd., Ojahan Simbolon, S.Pd., Drs. Hudaya, Drs, Yusup Sunandar, Dra. Nina Kania, Drs. Kosasih, Imam Yustiarto, Ahmad Syukur dll.
Tahun 1986 resmi mandiri dengan nama SMAN 3 Tangerang. Tempat belajar masih numpang di SMAN 2 Tangerang. Kepala Sekolah dijabat Drs. Tadjudin Noor.
Tahun 1987 pindah lokasi ke Jl. Padasuka I Pabuaran Tumpeng. Di atas sebidang tanah dengan luas 8600 m2 berdiri 4 lokal kelas, 1 ruang TU, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru.
Tahun 1989 kepala sekolah dijabat Drs. Achda Sembada. Ruang belajar bertambah menjadi 8 ruang. Dua orang guru, Drs Kosasih dan Drs. Sutono mendapat promosi menjadi kepala sekolah.
Tahun 1994 Drs. Achda Sembada melepas jabatan, beliau mutasi ke SMAN 1 Garut. SMAN 3 Tangerang dijabat kepala sekolah baru Drs. Vredi Kastam Marta. Diakhir masa jabatannya Drs. Achda Sembada berhasil menambah ruang belajar 9 ruang dan lamaterjadi Ruislag tanah dengan PT ITS dari bentuk leter L menjadi persegi. Pada masa jabatan Drs. Vredi Kastam Marta berhasil menambah ruang sebanyak 7 ruang dan seorang guru, Drs. Hudaya promosi menjadi kepala sekolah.
Pada tahun 1997, saat kepemimpinan Drs. Shofa'i Adnan dengan SK Mendikbud no. 35/O/1997 nama SMAN 3 Tangerang berubah menjadi SMAN 4 Tangerang.
Tahun 1999 terjadi pergantian kepala sekolah kepada Drs. Sutono, tahun 2001 kepada Drs. Tata Suandana dan tahun 2004 kepada Drs. Empik Sukmadadi. Guru-guru yang promosi : Drs. Yusup Sunandar dan Dra. Nina Kania menjadi pengawas pada periode kepemimpinan Drs. Sutono dan Tatang Sutardy, M.Pd.serta REP Bahuwedha, S.Pd. menjadi kepala sekolah saat kepemimpinan Drs. Tata Suandana.
Kondisi SMAN 4 Tangerang pada kepemimpinan Drs. Empik Sukmadadi memiliki 26 rombongan belajar, 29 ruang belajar, 2 lab. IPA, 2 lab. Komputer, 1 ruang multi media, 1 ruang perpustakaan, mushola, kantin, dan koperasi.
Prestasu fenomenal yang membuat SMAN 3 Tangerang dikenal adalah terpilihnya 2 orang siswa menjadi pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada upacara peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus, yaitu Arief Hartoyo pada tahun 1992 dan Tari Huria pada tahun 1995.
Berdiri tahun 1984 dengan berafiliasi ke SMAN 2 Tangerang. Kepala Sekolah dirangkap oleh Kepala SMAN 2 Tangerang Drs. Rujito Hadi. Guru-guru angkatan pertama : Tatang Sutardy, M.Pd., Ojahan Simbolon, S.Pd., Drs. Hudaya, Drs, Yusup Sunandar, Dra. Nina Kania, Drs. Kosasih, Imam Yustiarto, Ahmad Syukur dll.
Tahun 1986 resmi mandiri dengan nama SMAN 3 Tangerang. Tempat belajar masih numpang di SMAN 2 Tangerang. Kepala Sekolah dijabat Drs. Tadjudin Noor.
Tahun 1987 pindah lokasi ke Jl. Padasuka I Pabuaran Tumpeng. Di atas sebidang tanah dengan luas 8600 m2 berdiri 4 lokal kelas, 1 ruang TU, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru.
Tahun 1989 kepala sekolah dijabat Drs. Achda Sembada. Ruang belajar bertambah menjadi 8 ruang. Dua orang guru, Drs Kosasih dan Drs. Sutono mendapat promosi menjadi kepala sekolah.
Tahun 1994 Drs. Achda Sembada melepas jabatan, beliau mutasi ke SMAN 1 Garut. SMAN 3 Tangerang dijabat kepala sekolah baru Drs. Vredi Kastam Marta. Diakhir masa jabatannya Drs. Achda Sembada berhasil menambah ruang belajar 9 ruang dan lamaterjadi Ruislag tanah dengan PT ITS dari bentuk leter L menjadi persegi. Pada masa jabatan Drs. Vredi Kastam Marta berhasil menambah ruang sebanyak 7 ruang dan seorang guru, Drs. Hudaya promosi menjadi kepala sekolah.
Pada tahun 1997, saat kepemimpinan Drs. Shofa'i Adnan dengan SK Mendikbud no. 35/O/1997 nama SMAN 3 Tangerang berubah menjadi SMAN 4 Tangerang.
Tahun 1999 terjadi pergantian kepala sekolah kepada Drs. Sutono, tahun 2001 kepada Drs. Tata Suandana dan tahun 2004 kepada Drs. Empik Sukmadadi. Guru-guru yang promosi : Drs. Yusup Sunandar dan Dra. Nina Kania menjadi pengawas pada periode kepemimpinan Drs. Sutono dan Tatang Sutardy, M.Pd.serta REP Bahuwedha, S.Pd. menjadi kepala sekolah saat kepemimpinan Drs. Tata Suandana.
Kondisi SMAN 4 Tangerang pada kepemimpinan Drs. Empik Sukmadadi memiliki 26 rombongan belajar, 29 ruang belajar, 2 lab. IPA, 2 lab. Komputer, 1 ruang multi media, 1 ruang perpustakaan, mushola, kantin, dan koperasi.
Prestasu fenomenal yang membuat SMAN 3 Tangerang dikenal adalah terpilihnya 2 orang siswa menjadi pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada upacara peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus, yaitu Arief Hartoyo pada tahun 1992 dan Tari Huria pada tahun 1995.
Quote:
dellesology memberi reputasi
1
14.2K
136
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan