- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Jenderal Purnawirawan di Golkar Tolak Dukung Prabowo-Hatta


TS
mhdzaky1
Jenderal Purnawirawan di Golkar Tolak Dukung Prabowo-Hatta
Kompasiana, Jakarta: Keputusan Aburizal 'Ical' Bakrie mendukung Prabowo-Hatta menimbulkan pro dan kontra dalam internal partai Golkar.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menilai pilihan Golkar tidak baik. Luhut bersama-sama sejumlah purnawirawan Jenderal dan koleganya malah mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Saya dengan tegas memberitahu dan pamit secara baik-baik kepada ketum Golkar bahwa saya secara perorangan dengan didukung oleh sejumlah Purnawirawan Jenderal dan teman-teman tokoh masyarakata akan tetap berada sebagai pendukung Jokowi," kata Luhut ditemani mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta dan mantan Wakil Panglima TNI (Purn) Fachrul Razi saat jumpa pers di Wisma Bakrie 2, Jakarta Selatan, Selasa, (20/5/2014).
Luhut menilai Jokowi adalah sosok capres terbaik yang memiliki sifat jujur, sederhana, dan tegas. Dia menyebutkan semua rekam jejak ketegasan Jokowi selama memimpin DKI Jakarta selama dua tahun ke belakang. Seperti halnya, pembenahan Pasar Tanah Abang, pasar Minggu, Waduk Pluit, Waduk Ria-Rio dan lain-lain.
Meski demikian, Luhut mengaku masih berteman baik dengan Ical atas perbedaan pandangan politik. Luhut juga mengaku tidak takut dipecat dari jabatan Wakil Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
Tetapi, dia yakin tidak ada yang bisa mengeluarkannya dari Partai Golkar."Saya tetap di Golkar. Tidak ada yang bisa mengeluarkan saya, kecuali saya salah," tegasnya.(M Rodhi Aulia)
(Hnr)
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menilai pilihan Golkar tidak baik. Luhut bersama-sama sejumlah purnawirawan Jenderal dan koleganya malah mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Saya dengan tegas memberitahu dan pamit secara baik-baik kepada ketum Golkar bahwa saya secara perorangan dengan didukung oleh sejumlah Purnawirawan Jenderal dan teman-teman tokoh masyarakata akan tetap berada sebagai pendukung Jokowi," kata Luhut ditemani mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta dan mantan Wakil Panglima TNI (Purn) Fachrul Razi saat jumpa pers di Wisma Bakrie 2, Jakarta Selatan, Selasa, (20/5/2014).
Luhut menilai Jokowi adalah sosok capres terbaik yang memiliki sifat jujur, sederhana, dan tegas. Dia menyebutkan semua rekam jejak ketegasan Jokowi selama memimpin DKI Jakarta selama dua tahun ke belakang. Seperti halnya, pembenahan Pasar Tanah Abang, pasar Minggu, Waduk Pluit, Waduk Ria-Rio dan lain-lain.
Meski demikian, Luhut mengaku masih berteman baik dengan Ical atas perbedaan pandangan politik. Luhut juga mengaku tidak takut dipecat dari jabatan Wakil Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
Tetapi, dia yakin tidak ada yang bisa mengeluarkannya dari Partai Golkar."Saya tetap di Golkar. Tidak ada yang bisa mengeluarkan saya, kecuali saya salah," tegasnya.(M Rodhi Aulia)
(Hnr)


anasabila memberi reputasi
1
3.1K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan