klo dipikir2 bener juga nih

siapapun pemenangnya, Golkar yg juara

dibalik koalisi mereka, ada suara rakyat yg terbelah dua disana

keren euy. HIDUP RAKYAT!!
Quote:
Prabowo atau Jokowi, Pemenangnya Tetap Golkar
Deklarasi pasangan capres-cawapres hari ini hanya memunculkan dua nama pasangan, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla. Mengomentari hal ini, pengamat Freedom Foundation Muhammad Nabil mengatakan bahwa pemenang sesungguhnya adalah Golkar.
“Baik Prabowo atau Jokowi yang menang, Golkarlah pemenang sejatinya. Golkar bakal tetap berada pada lingkar kekuasaan,” ujarnya kepada Rimanews di Jakarta, Senin (19/5).
Menurut Nabil, Golkar mempunyai orang di kedua poros. Jusuf Kalla yang merupakan politikus senior Golkar di poros Jokowi, dan secara institusi Golkar merapat ke kubu Prabowo.
“Golkar pasang jangkar di dua poros. Jadi siapa pun yang menang, Golkar akan terseret masuk kekuasaan. Bagaimanapun, secara politis, ini tidak lepas dari kelihaian Golkar. Banyak orang tidak menyadari ini,” ujarnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan perubahan peta politik Indonesia ke depan, pengamat muda ini mengatakan bahwa perubahan secara mendasar tidak akan ada karena pemain lama yang bermain.
“Semuanya pemain lama. Di belakang Jokowi-JK ada pengusah-pengusaha kakap yang mem-back-up secara finansial, sedangkan di kubu Prabowo, koalisinya gemuk.
“Jika poros Jokowi akan disandera oleh pemilik modal, poros Prabowo rawan konflik internal karena secara institusi ada partai pemain lama, seperti PPP dan Golkar,” imbuhnya.
Nabil juga mengatakan bahwa, produk pilpres 2014 yang diharapkan akan melahirkan Indonesia baru sulit terwujud.
“Pilpres 2014 hanya akan menghasilkan presiden baru, tetapi tidak Indonesia baru. Kemungkinannya kecil untuk membawa Indonesia baru. Yang bisa dilakukan hanya meminimalisir hambatan ke arah cita-cita tersebut. Di sini masyarakat dituntut arif. Jangan memilih karena populer atau punya kedekatan primordial,” pungkasnya. (rim)
sumber