[HOT] Louis van Gaal Resmi Jadi Pelatih Baru Manchester United !!
TS
User telah dihapus
[HOT] Louis van Gaal Resmi Jadi Pelatih Baru Manchester United !!
Anti Repost !
Spoiler for repsol:
CONFIRMED - Welcome to Manchester United, Louis van Gaal!
Louis van Gaal menandatangani kontrak selama 3 tahun. Ryan Giggs menjadi asisten manajer. Frans Hoek [goalkeeping coach] dan Marcel Bout [assistant coach/opposition scouting] juga bergabung. #mufc #vangaalmufc
Manchester United mengumumkan telah resmi mendapatkan jasa Louis van Gaal sebagai pelatih baru mereka untuk musim depan. Van Gaal akan menangani United setelah tugasnya bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 selesai.
Van Gaal mendapatkan kontrak selama tiga tahun. Ia membawa dua asisten ke United; Frans Hoek dan Marcel Bout. Selain itu, Ryan Giggs juga akan diangkat menjadi asisten Van Gaal.
"Bisa menjadi manajer klub terbesar di dunia membuat saya sangat bangga," terang Van Gaal seperti ditulis Twitter resmi United.
Sementara itu, wakil Chairman Manchester United Ed Woodward menganggap Van Gaal adalah sosok manajer yang tepat bagi klubnya. Pengalaman dan prestasi Van Gaal di berbagai kompetisi Eropa dianggap sebagai bekal yang tepat untuk membawa United ke jalur juara lagi.
"Kami sudah berhasil menemukan sosok manajer hebat pada diri Louis Van Gaal. Dia telah meraih banyak prestasi sepanjang kariernya. Old Trafford akan menjadi panggung yang tepat bagi Van Gaal untuk menulis sejarah baru manchester United."
Manajer baru Manchester United, Louis van Gaal merasa sangat bangga bisa menjadi manajer United dan ia yakin bisa membuat sejarah di United.
Quote:
"Itu selalu sebuah keinginan bagi saya untuk bekerja di Premier League. Untuk bekerja sebagai manajer Manchester United, klub terbesar di dunia, membuat saya sangat bangga. Saya telah berhasil dalam sebuah pertandingan di Old Trafford sebelumnya dan tahu betapa arena yang luar biasa Old Trafford dan bagaimana bergairah dan berpengetahuannya para fans. Klub ini memiliki ambisi besar, saya juga punya ambisi besar. Bersama-sama saya yakin kami akan membuat sejarah."
Ryan Giggs yang ditunjuk sebagai asisten manajer merasa senang memiliki kesempatan untuk menjadi asisten Louis van Gaal. Giggs akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar.
"Saya senang memiliki kesempatan untuk membantu sebagai asisten manajer. Louis van Gaal adalah pelatih kelas dunia dan saya tahu saya akan belajar banyak tentang pembinaan dari mengamati dan berkontribusi pada jarak dekat. United telah menjadi bagian besar dari hidup saya dan saya senang untuk dapat melanjutkan hubungan itu dalam peran kunci."
Louis van Gaal turut membawa 2 orang kepercayaannya sejak lama, yaitu Frans Hoek seorang pelatih kiper yang telah berhasil mengembangkan kiper seperti Edwin van der Sar di Ajax Amsterdam dan Victor Valdes di Barcelona.
Satu orang lagi adalah Marcel Bout yang akan berperan sebagai asisten pelatih atau staf pelatih yang juga memiliki spesialisasi sebagai pemantau lawan. #mufc #vangaalmufc
Source: ManUtd.com
Quote:
Louis van Gaal (lahir di Amsterdam, Belanda, 8 Agustus 1951; umur 62 tahun) adalah mantan pesepakbola dan sejak 1 Juli 2009 menjadi pelatih Bayern Muenchen sampai dipecat pada Januari 2011. Van Gaal pernah melatih AZ Alkmaar dan dibawanya sukses meraih Eredivisie 2008-09. Selain itu, van Gaal pernah melatih Barcelona dua kali, Belanda, dan AFC Ajax.
Pada 6 Juli 2012, ia kembali dipercaya menangani Belanda, menggantikan Bert van Marwijk.
Gelar dan Kepelatihan
1 x Liga Champions UEFA: 1994-95 (bersama Ajax)
1 x Piala Dunia Antarklub: 1995 Intercontinental Cup (bersama Ajax)
1 x Piala UEFA: 1991-92 (bersama Ajax)
2 x Piala Super UEFA: 1995 (bersama Ajax), 1997-98 (bersama FC Barcelona)
4 x Eredivisie: 1993-94, 1994-95, 1995-96 (bersama Ajax), 2008-09 (bersama AZ Alkmaar)
1 x KNVB Cup: 1992-93 (bersama Ajax)
3 x Johan Cruijff-schaal : 1993-94, 1994-95, 1995-96 (bersama Ajax)
2 x La Liga: 1997-98, 1998-99 (bersama Barcelona)
1 x Copa del Rey: 1997-98 (bersama Barcelona)
2 x Rinus Michels Award (2007, 2009)
1 x Bundesliga dan DFB Pokal 2009-10 (FC Bayern Munich)
Louis Van Gaal - Pelatih Timnas Belanda Berfilosofi Fleksibel
Quote:
Sebagai pelatih, filosofi Van Gaal adalah mendominasi permainan dengan menguasai bola. Seperti diutarakan dalam buku 'The Coaching Philosophies of Louis van Gaal' yang ditulis oleh Henry Kormelink dan Tjeu Seeverens, dalam setiap pertandingan Van Gaal membidik angka possession hingga 52%. Meskipun penguasaan bola tidak selalu menjamin kemenangan, tapi pola permainan ini memungkinkan para pemainnya menghemat energi karena memaksa pemain lawan terus berlari mengejar bola.
Filosofi Van Gaal itu diterapkan dalam formasi 4-3-3 maupun 3-3-1-3, terutama ketika Ajax mendominasi pertandingan. Meski demikian, bukan berarti Van Gaal menjadi fanatik penganut formasi ini.
Ketika memetik sukses bersama Bayern Munich dengan merebut gelar juara Bundesliga 2009-10, dia menerapkan formasi 4-2-3-1, yang menjadi dasar formasi yang terus digunakan Bayern hingga hari ini. Sementara, bersama Barcelona, yang dipimpinnya menjuarai dua gelar La Liga (1997-98 dan 1998-99), Van Gaal menerapkan formasi 2-3-2-3 yang menitikberatkan pada dominasi lini tengah.
Bagi Van Gaal, setiap formasi skuat tidak hanya bergantung kepada pemikiran pelatih, tapi juga deretan pemain yang tersedia dalam tim. Tidak heran, formasi yang diterapkan Van Gaal berbeda di setiap klub yang ditanganinya, bergantung pada potensi pemain masing-masing.
"Ini lebih merupakan filosofi sepakbola, bukan sekadar formasi. Sebuah sistem bergantung pada pemain yang anda miliki. Saya menerapkan formasi 4-3-3 bersama Ajax, 2-3-2-3 dengan Barcelona dan saya bisa menerapkan 4-4-2 bersama AZ. Saya fleksibel. Tapi filosofinya tetap sama," jelas Van Gaal dalam wawancaranya bersama FIFA.com pada 2008 lalu.
"Saya pikir anda tidak bisa mengadaptasi filosofi ini di setiap situasi. Anda membutuhkan mindset yang tepat, dan itu bergantung pada bagaimana pemain memandang pelatih dan sebaliknya."
Van Gaal tidak selalu meraih sukses dengan tim yang diasuhnya. Ketika pertama kali membesut Belanda pada 2000 lalu, dia gagal membawa tim melaju ke putaran final Piala Dunia 2002 sehingga akhirnya memutuskan mundur dan digantikan oleh Dick Advocaat.
Namun, dalam periode keduanya mengarsiteki Belanda, tampaknya para pecinta Oranje bisa optimistis dengan peluang yang dimiliki tim kesayangan mereka. Lewat fleksibilitas yang dimiliki Van Gaal, dia memastikan untuk mengeluarkan potensi terbaik masing-masing tim yang dia pimpin. Selain itu, dia juga secara teguh mengusung permainan atraktif sehingga pemain tidak hanya berorientasi untuk menang, melainkan menang dengan cara terbaik.