Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andre.galauAvatar border
TS
andre.galau
Ogah ikuti PAN dukung Prabowo, Wanda Hamidah dukung Jokowi-JK
Ogah ikuti PAN dukung Prabowo, Wanda Hamidah dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah malah mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam pilpres mendatang. Sikap Wanda tentu berseberangan dengan keputusan partai yang akhinya memajukan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Wanda beralasan, sosok Prabowo yang didukung partainya merupakan tokoh yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM 1998. Bahkan Wanda merasa sangat terluka dengan keputusan partai.

"Dan saat ini ketika ketua umum saya lakukan koalisi, ini menjadi luka yang harus saya telan dalam-dalam. Saya terluka. Saya tetap tidak bisa menerimanya. Idealisme itu, di mana pun mereka berada para aktivis 98, idealisme itu tetap akan mereka bawa," ujar Wanda dalam diskusi publik bertajuk 'Mengingat dan Mengupas Kasus Mei 1998' yang diselenggarakan Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci) bekerja sama dengan Freedom Institute di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

Wanda mengatakan, semua pihak atau aparat penegak hukum yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM 1998, baik itu dari kalangan TNI maupun Polri, haruslah mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan pengadilan. Wanda pun berharap jika Jokowi-JK terpilih untuk memimpin bangsa mampu menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu.

"Saya akan meminta Jokowi-JK untuk berkomitmen menuntaskan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama ini," katanya.

"Siapa pun yang terpilih nanti, jangan jadikan kasus ini sebagai komoditas politik. Meski, saya dukung Jokowi-JK, nanti saya akan tagih, komitmen Anda atas kasus Mei 98 ini seperti apa? Tetap akan saya tagih nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar mengatakan, sangat sulit mengharapkan capres Prabowo dapat menuntaskan kasus-kasus HAM masa lalu. Haris beralasan, Prabowo merupakan bagian dari produk dan rezim Orde Baru (Orba) yang diduga turut terlibat dalam kasus-kasus tersebut.

"Terlebih, pada saat kasus Mei 1998 terjadi, Prabowo menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad)," kata Haris.

Haris menambahkan, siapapun presidennya nanti, dia bernjanji akan terus mengkritisi agar kasus HAM masa lalu dituntaskan. "Semua kejahatan harus diungkap kebenarannya," imbuhnya.

[cob]
sumber: http://www.merdeka.com/politik/ogah-...jokowi-jk.html

yang lain ga pada ngikut mbak Wanda?...
0
3K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan