Gan, ane ada aja baca article di Jakarta Post authornya politikus ternama Indonesia, namanye Jusuf Wanandi
isinya cukup bagus dan membuat kita perlu berpikir 2-3 x sebelum memilih
kira-kira summary begini:
Jokowi membutuhkan partner dalam usahanya menghidupkan ekonomi Indonesia untuk menghadapi kelesuan global ekonomi secara umum, dan masalah pengangguran, kemiskinan dan tumbuhnya kesenjangan pendapatan di Indonesia. Ditambah popularitas Jokowi setelah pemilu legislatif mulai menurun sementara itu kepopuleran Prabowo semakin meningkat.
Pada akhirnya publik akan dihadapkan dgn 2 pilihan antara dua calon yg mempunyai fundamental berbeda dengan program yg berbeda:
1. Jokowi sebagai calon yg dekat dgn rakyat, dipercayai oleh rakyat, dan akan memperkuat demokrasi yg dgn senang hati diikuti oleh masyarakat di masa depan, dgn fokus akan perkembangan ekonomi untuk rakyat sebagai bagian integral dari ekonomi internasional.
2. Prabowo sebagai kandidat yg berupaya untuk memiliki pemerintahan yg kuat dgn meniru gaya otoriter seperti rezim Soeharto. Dgn topeng demokrasi dimana segalanya berjalan dari yg teratas ke bawah sesuai dgn budaya militer. Yg terutama, akan ada sistem ekonomi yg mandiri, tanpa adanya peran penting untuk ekonomi regional dan internasional. Ditambah Prabowo memiliki beberapa sejarah terkait perannya akan pelanggaran HAM yg tidak pernah diklarifikasi sampai sekarang.

So, agan-agan pilih sopo?