TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 'wara-wiri' berusaha mencari rekan koalisi seminggu terakhir, akhirnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie selaku pemegang mandat Rapimnas melabuhkan pilihannya merapat ke Partai Gerindra dan mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Namun, pilihan Ical selaku pemegang mandat hasil rapimnas itu tak melulu sesuai harapan sejumlah pengurus DPP, DPD Tingkat I dan II. Mereka pun sudah mengambil aba-aba untuk merapat dan mendukung capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Keberadaan JK selaku tokoh senior Partai Golkar menjadi salah satu penyebabnya.

"Kami akan membentuk tim relawan dan jaringan pemenangan. Tapi, kami juga sedang konsolidasi dengan tim pemenangan Jokowi. Ini perlu waktu. Selain relawan dan jaringan, bahkan ada juga, lumayan banyak, dari pengurus Partai Golkar yang mendukung JK," ujar juru bicara JK, Poempida Hidayatullah, saat dihubungi Tribun, Senin (19/5/2014).

Poempida yang juga anggota DPR dari Partai Golkar itu mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menginventarisir para pengurus Partai Golkar yang ingin bergabung mendukung pasangan Jokowi-JK.

"Yang mau gabung ada pengurus DPP, DPD Tingkat I dan II dan pengurus organisasi sayap. Pokoknya banyaklah dari pengurus," ujar Poempida.

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...-merapat-ke-jk

Elite Golkar Poempida Hidayatulloh Jadi Jubir JK
Jakarta - Meski Golkar mendukung pencapresan Prabowo-Hatta, sejumlah elite Golkar malah merapat ke kubu Jokowi-JK. Anggota DPR dari Golkar Poempida Hidayatulloh bahkan jadi jubir Jusuf Kalla (JK).

"Alhamdulillah dan suatu kehormatan saya ditunjuk sebagai Juru Bicara Pak Jusuf Kalla," kata Poempida yang masih duduk di Komisi IX DPR RI dari FPG ini kepada detikcom, Senin (19/5/2014).

Poempida pun bakal mengikuti perkembangan manuver Jokowi-JK. Lantaran dia bertugas memberikan informasi terkini kepada media.

"Semoga kita bersama dapat bekerja sama selalu dalam mengangkat informasi yang kredibel dan akurat dalam konteks pemenangan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 ini," katanya.

Lalu apakah Poempida akan mundur dari DPR karena menjadi jubir tim pemenangan kubu seberang? "DPR tetap karena kita disumpah," kata Poempida.

Lalu bagaimana respons DPP Golkar? Ketum Aburizal Bakrie memang telah menginstruksikan semua kader Golkar mendukung pencapresan Prabowo-Hatta.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-jk?n991102605

nah kan .. suara golkar bukan suara rakyat ...