Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH 370 masih dipusatkan di Samudera Hindia dengan mengerahkan puluhan kapal, pesawat bahkan alat-alat super canggih yang dapat mendeteksi benda-benda didasar laut.

Namun sebuah penemuan mengejutkan baru-baru ini disampaikan oleh seorang pilot, dimana lokasi yang diidentifikasi sebagai bangkai pesawat MH370 bukan di Samudera Hindia.

Seorang pilot di New York, Amerika Serikat, mengaku menemukan pesawat Boeing 777-200 itu. Pria bernama Michael Hoebel ini mengaku menangkap citra satelit yang menampilkan MH370 dari situs TomNod.com, seperti diberitakan Daily Mail, Senin 28 April 2014, dikutip dari viva.co.id.

Dalam sebuah citra satelit yang didapatkan Hoebel, terlihat di dasar laut ada bayangan putih menyerupai pesawat. Lokasinya sebelah timurlaut pesisir Malaysia, barat Songkhla, Thailand, dekat lokasi pertama kali pesawat hilang dua bulan lalu. Penampakan ini ditemukannya setelah berjam-jam menyisir tangkapan satelit.

Pria 60 tahun ini mencoba mengukur skala gambar dan pesawat Boeing. Hasilnya, ukurannya cocok dengan pesawat yang hilang. Dia lantas memberitahukannya pada stasiun televisi WIVB yang pertama kali menayangkannya.

“Kulit yang lebih terang seperti sayap yang tersambung ke badan kapal. Saya tidak percaya menemukan ini,” kata pilot pesawat pribadi ini.

Ketika ditanya oleh WIVB apakah ada kemungkinan bahwa itu adalah bayangan hiu, Hoebel menjawab: “Berarti itu adalah hiu dengan panjang 64 meter.”

Belum ada konfirmasi apapun dari pihak berwenang terkait temuan ini. Sebelumnya, pencarian di wilayah itu tidak membuahkan hasil. Namun jika benar pesawat jatuh tidak jauh dari lokasi hilang, berarti pencarian di Samudera Hindia saat ini sia-sia.