Metrotvnews.com, Sao Paulo: Para pengunjuk rasa memblokade jalan-jalan utama menuju Kota Sao Paulo sebagai bagian dari protes nasional satu hari untuk menentang pengeluaran oleh pemerintah Brasil dalam menyelenggarakan Piala Dunia.

Para demonstran membakar ban dan menimbulkan gangguan selama jam-jam sibuk di kota terbesar Brasil itu pada Kamis (15/5/2014) pagi waktu setempat.

Selain di Sao Paulo, protes juga direncanakan digelar di 50 kota kecil dan besar termasuk Rio de Janeiro. Di antara kelompok pekerja yang turut mengikuti aksi satu hari ini adalah polisi, guru, dan bahkan pegawai negeri sipil.

Pengunjuk rasa mengecam pemerintah karena tidak membelanjakan dana miliaran dolar untuk proyek-proyek sosial, transportasi dan perumahan, tetapi malah menggelar Piala Dunia yang akan dibuka bulan depan.

"Kalau tidak disediakan perumahan bagi setiap warga, kami tidak menginginkan Piala Dunia," kata seorang pengunjuk rasa, Sidali Jose Ferreira.

"Apa yang dapat kami katakan adalah bila tidak ada perbaikan dalam hal perumahan dan kebijakan reformasi perkotaan di negara ini, maka gerakan ini akan melancarkan perlawanan selama Piala Dunia," tutur pengunjuk rasa lainnya, Guilherme Boulos.

Pemerintah menegaskan tidak ada alasan untuk panik. Skala demonstrasi ini diperkirakan bisa dijadikan takaran mengenai tantangan keamanan yang mungkin akan dihadapi pihak berwenang Brasil selama pelaksanaan Piala Dunia.

Sebelumnya terungkap bahwa Brasil baru melakukan pelatihan terhadap 20% dari seluruh petugas keamanan Piala Dunia yang akan ditugaskan di berbagai stadion.




http://brasil2014.metrotvnews.com/re...nia-kian-nyata

brazil, mexico, venezuela, nigeria, afrika selatan, india, filipina, timor leste, calon negara gagal, 11 12 macem indonesia