- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pantessssann!!!!! Tinggal Pesan Waiter, Narkoba Pun Tersedia


TS
nirvhani
Pantessssann!!!!! Tinggal Pesan Waiter, Narkoba Pun Tersedia

MARAKNYAdugaan peredaran narkoba di diskotek di Jakarta Barat sudah bukan rahasia umum para penyuka dunia malam. Dani Ku suma, seorang tokoh pemuda Taman Sari, Jakarta Barat mengatakan, keberadaan tempat hiburan malam seperti diskotek, loungue, karoke, pub dan bar di wilayah Jakarta Barat memang menjadi lahan empuk bagi sindikat pengedar narkoba.
Karena itu tak heran kalau setiap malam ada kejadian pengunjung tempat hiburan malam yang over dosis mengkonsumsi narkoba. ”Banyak yang over dosis tapi kejadiannya menjelang pagi jadi tak tertangkap media. Nah untuk kejadian distadium karena yang over dosisnya polisi jadi ramai di media,” terangnya kepada INDOPOS, kemarin (18/5).
Diceritakan Dani juga, dari pengalaman untuk membeli narkoba di tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Barat sangat mudah. Ha nya tinggal bilang ke waiter atau waitress yang sering mengantarkan pesanan minuman, maka pengunjung tempat hiburan akan berhadapan langsung dengan si penjual narkoba.
Transaksi pembelian pun dilakukan vulgar tanpa takut tertangkap polisi. ”Mereka para penjual narkoba di tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Barat sudah seperti jualan kacang goreng. Sebab mereka bisa leluasa menjual barang haram tersebut tanpa ada rasa takut kalau ada aparat kepolisian yang menyamar jadi pembeli.
Apalagi di sejumlah diskotek tertentu waiter atau waitress bisa merangkap jadi penjual narkoba,” cetusnya juga. Melihat fakta ini, Pemprov DKI Jakarta sudah tidak bisa menutup mata lagi. Apalagi sudah ada jatuh korban jiwa akibat penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, Pemprov DKI harus berani memberi sanksi tegas terhadap pengusaha hiburan malam yang membiarkan tempat usahanya dijadikan tempat penjualan narkoba. ”Yang saya tahu selama ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata selalu me nutup mata dengan adanya tempat hiburan malam yang dijadikan tempat penjualan narkoba.
Dengan fakta yang saya beberkan tadi Dinas Pariwisata harus berani mencabut izin usaha tem pat hiburan malam yang terbukti menjadi tempat untuk menjual narkoba,” cetusnya.
Senada juga diungkapkan Caleg terpilih dari Partai Gerindra, Syarif. Menurut dia bukan rahasia umum kalau tempat hiburan malam di Jakarta jadi sarang peredaran narkoba. ”Para penggila hiburan malam biasanya bilang kawasan kota untuk menyebut salah satu diskotek di wilayah Jakarta Barat. Diskotik di kawasan kota ini memang terkenal dengan penjualan narkobanya.
Mulai dari ekstasi, sabu-sabu, mudah di dapatkan,” teranganya. Dikatakan Syarief juga, kalau Pemprov DKI punya komitmen memberantas narkoba, sepantasnya keberadaan tempat hiburan di wilayah kota itu dicabut izin usahanya apabila diketahui dijadikan tempat penjualan narkoba.
”Untuk memberikan efek jera pemililk tempat hi buran malam agar tidak men jual narkoba. Memang harus tegas dengan memcabut izin usahanya,” paparnya juga. Sementara itu, Kepala Dinas Pa riwisata dan Kebudayaan DKI dipastikan mencabut izin usaha yang di kantongi tempat Diskotek Stadium setelah kasus tewasnya seorang polisi dan penemuan 4.500 butir ekstasi dan 17 paket sabu-sabu di salah satu loker yang ada di diskotek tersebut.
”Sebenarnya sudah lama Diskotek Stadium dalam pengawasan kami untuk dicabut izin usahanya terkait adanya laporan peredaran narkoba,” ungkap Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Saepudin. (pes)
Sumber: indopos.co.id
0
4.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan