- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kebebalan Perokok (menindas orang yang mau sehat)
TS
pharmavenom2
Kebebalan Perokok (menindas orang yang mau sehat)
Agan bisa lihat gambar yang ane bagikan di sini. Memangnya mereka yang tidak merokok tidak boleh naik angkot? Harus naik taksi untuk menghindari asap rokok di angkot? Silakan agan berkomentar. Apa masih ada di antara kita yang bertindak kejam terhadap orang yang tidak merokok?
Ada banyak alasan mengapa orang tidak merokok seperti sadar akan bahaya kesehatan jangka panjang, penderita asma, disuruh berhenti oleh dokter karena terkena penyakit kritis, ingin biaya asuransi yang murah, dan lain-lain.
Tujuan orang-orang yang menghindari rokok sebenarnya tidak salah dan tidak menyakiti siapapun. Akan tetapi, masih banyak orang-orang kita (khususnya pria dewasa) yang terus mem-bully kaum non-perokok. Mereka memaksa kaum non-perokok menghisap asap secara pasif di lingkungan pergaulan, bahkan memaksa ikutan merokok. Kalau dilihat dari kacamata etika, perbuatan itu sungguh tidak etis. Udara segar adalah hak asasi setiap manusia. Kaum non-perokok sangat menyadari itu. Akan tetapi hak ini sering dirampas oleh kita-kita yang merasa asap nikotin itu nikmat.
Kapan kita akan sadar? Kapan gaan?
pertama kita harus paham dulu bagaimana kerja rokok pada sistem fisiologis manusia. nikotin pada rokok itu memicu pelepasan dopamin di dalam peredaran darah sistemik. efeknya perokok merasakan lega dan senang. tingkat perasaan lega dan senang ini bertambah dan dijadikan "standar baru". lama kelamaan "standar baru" itu terus meningkat. maksudnya, bila biasanya perokok merasa sebatang rokok sehari sudah membuatnya lega, lama kelamaan sebatang rokok ngga cukup untuk melegakan suasana batinnya. bahkan mungkin dosis yang diperlukan meningkat hingga 2 bungkus per hari. hal ini dinamakan ADIKSI.
tingkat keparahan adiksi berkaitan dengan gejala putus obat bila perokok ingin berhenti. ane bikin permisalan, bagi orang normal (non perokok) tingkat rasa nyaman yang normal itu 5. bila orang normal itu merokok, tingkat rasa nyamannya naik menjadi 6 karena pengaruh nikotin. bila orang normal itu membiasakan diri merokok, ia merasa tingkat 6 itu adalah standar baru baginya. bila ia terus ingin merasa lebih lega dan nyaman lagi, ia terus menambah dosis rokoknya hingga mungkin tingkat 9 menjadi standar baru lagi baginya. nah, bila ia tidak mendapatkan nikotin, tingkat kelegaannya bisa turun menjadi 6 atau 5. karena ia telah terbiasa dengan tingkat 9, segalanya terasa tidak enak dan mood kacau. hal ini yang membuat perokok aktif yang telah bertahun2 merokok kesulitan berhenti sampai mengabaikan peraturan pemerintah dan orang-orang sekitar yang menjadi korban asap pasifnya.
untuk mengubah tingkat normal 9 menjadi 5 kembali, memang tidak mudah. diperlukan banyak terapi gan. tapi banyak orang yang berhasil kok, tergantung niat dan tujuannya masing2.
singkatnya : "bahaya" yang dialami perokok apabila ia tiba-tiba berhenti, hanyalah gangguan mood gan. kata dosen ane (Dr. Harmita, Apt. dosen senior farmasi UI), paling2 cuman 2 hari mood jadi ngaco.
sekian penjelasan singkat ane tentang "bahaya" jangka pendek apabila perokok tiba-tiba berhenti.
pengalaman agan yang satu ini juga
Ada banyak alasan mengapa orang tidak merokok seperti sadar akan bahaya kesehatan jangka panjang, penderita asma, disuruh berhenti oleh dokter karena terkena penyakit kritis, ingin biaya asuransi yang murah, dan lain-lain.
Tujuan orang-orang yang menghindari rokok sebenarnya tidak salah dan tidak menyakiti siapapun. Akan tetapi, masih banyak orang-orang kita (khususnya pria dewasa) yang terus mem-bully kaum non-perokok. Mereka memaksa kaum non-perokok menghisap asap secara pasif di lingkungan pergaulan, bahkan memaksa ikutan merokok. Kalau dilihat dari kacamata etika, perbuatan itu sungguh tidak etis. Udara segar adalah hak asasi setiap manusia. Kaum non-perokok sangat menyadari itu. Akan tetapi hak ini sering dirampas oleh kita-kita yang merasa asap nikotin itu nikmat.
Kapan kita akan sadar? Kapan gaan?
Spoiler for komen kaskuser:
Quote:
Original Posted By akeomekotoyoro►me too! ane juga gedek banget ma org yg merokok di sembarang tempat tanpa memperhatikan org2 di sekitarnya, Kebetulan ane juga punya asma, jd klo berada di deket org ngrokok tu rasanya pengen ane bejek2 
gak tau dia gmn menderitanya org asma klo lagi kambuh. Berasa kayak dicekek
gak tau dia gmn menderitanya org asma klo lagi kambuh. Berasa kayak dicekekQuote:
Original Posted By hitsugawa►saya perokok gan tapi klo dah naik angkot/mikrolet ane matiin gan walopun masih 3/4 batang yang klo dikalkulasi masih 700an harganya 
Quote:
Quote:
Original Posted By sasukechan►Ane juga kesel gan. BTW, dulu ane perokok berat gan, dan ane usahain berhenti sampai ane bisa berhenti sampai sekarang, kira2 sudah hampir 3 tahun.
Sekarang ane dibenci sama lingkungan ane, karena ane bisa berhenti merokok. Lucunya yang benci ane itu perokok sekitar ane, padahal waktu awal2 ane berhenti sampe 2 tahunan, ane seperti orang bego, susah mikir, jadi pelupa dan para perokok di sekitar ane ga henti2nya ngetawain/ngeledekin ane. Eh, giliran sekarang ane sekarang dah mulai normal, ane ga minta macem2 hanya minta asapnya jangan dibagi2 karena sekarang ane pusing banget kalo cium tuh asap, perokok sekitaran ane pada benci ane.
Eh , yang masih ngebela2in merokok, coba aja berhenti 3 bulan aja. Lihatlah apa yang terjadi.
Kae ane, dari masuk 3 bulan s/d 2 tahun, ane terus2an batuk berdahak dan jika ane buang dahaknya, dahaknya berwarna hitam dan kental yang merupakan racun dari rokok2 itu.
akhir kata,
Lelaki sejati tidak merokok
Sekarang ane dibenci sama lingkungan ane, karena ane bisa berhenti merokok. Lucunya yang benci ane itu perokok sekitar ane, padahal waktu awal2 ane berhenti sampe 2 tahunan, ane seperti orang bego, susah mikir, jadi pelupa dan para perokok di sekitar ane ga henti2nya ngetawain/ngeledekin ane. Eh, giliran sekarang ane sekarang dah mulai normal, ane ga minta macem2 hanya minta asapnya jangan dibagi2 karena sekarang ane pusing banget kalo cium tuh asap, perokok sekitaran ane pada benci ane.
Eh , yang masih ngebela2in merokok, coba aja berhenti 3 bulan aja. Lihatlah apa yang terjadi.
Kae ane, dari masuk 3 bulan s/d 2 tahun, ane terus2an batuk berdahak dan jika ane buang dahaknya, dahaknya berwarna hitam dan kental yang merupakan racun dari rokok2 itu.
akhir kata,
Lelaki sejati tidak merokok
Quote:
Original Posted By jukaa►ane ngerokok tapi kalo di tempat yang seharusnya gak usah merokok ya gak merokok ,tapi kalo lagi nongkrong sama yang perokok anelah yang paling Ngebul asepnya gak berhenti henti 
ya kesadaran diri sendiri si ,manusia tanpa aturan ya hidup sendiri aja
ya kesadaran diri sendiri si ,manusia tanpa aturan ya hidup sendiri aja
Quote:
Original Posted By Djinggo07►Harus saling bertoleransi lebih tepatnya gan.Yang Merokok,jangan merokok disekitar orang yang tidak merokok dan Yang bukan Perokok,jangan berada didekat atau dilingkungan perokok.Kalau utk kasus merokok dikendaraan umum,alangkah baiknya jika ditegur dengan bahasa yang baik dan diingatkan agar menghindari area publik / kendaraan umum apabila ingin merokok.Kalo dengan cara yang baik ane kira bisa dimengerti oleh teman teman perokok.Jangan yang ada malah dicaci atau dimaki bahkan diusir.Inilah yang membuat toleransi antar sesamanya hilang 
Quote:
Original Posted By stigiaja►ane cowo n ane gak ngrokok n ane ganteng
sebenernya kalo ngomongin masalah rokok... hmmm ya kita udah tau lah negara Indonesia yang mayoritas apalagi laki laki adalah perokok... Sebenernya itu udah jadi hak mereka buat ngerekok ato nggak karena bagi kita yang nggak ngerokok pasti udah tau kalo rokok gk baik buat kesehatan.. Masalahnya kebanyakan dari kita yang bukan kaum perokok jadi korbannya... Tapi ya mau gimana lagi daripada nyalahin mereka kalo ane pribadi mending ane yang ngehindar.... lagian temen temen ane n bokap ane juga perokok... dan mereka mengharagi ane yang gak ngerokok...
sebenernya kalo ngomongin masalah rokok... hmmm ya kita udah tau lah negara Indonesia yang mayoritas apalagi laki laki adalah perokok... Sebenernya itu udah jadi hak mereka buat ngerekok ato nggak karena bagi kita yang nggak ngerokok pasti udah tau kalo rokok gk baik buat kesehatan.. Masalahnya kebanyakan dari kita yang bukan kaum perokok jadi korbannya... Tapi ya mau gimana lagi daripada nyalahin mereka kalo ane pribadi mending ane yang ngehindar.... lagian temen temen ane n bokap ane juga perokok... dan mereka mengharagi ane yang gak ngerokok...
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for pertanyaan agan2:
Quote:
pertama kita harus paham dulu bagaimana kerja rokok pada sistem fisiologis manusia. nikotin pada rokok itu memicu pelepasan dopamin di dalam peredaran darah sistemik. efeknya perokok merasakan lega dan senang. tingkat perasaan lega dan senang ini bertambah dan dijadikan "standar baru". lama kelamaan "standar baru" itu terus meningkat. maksudnya, bila biasanya perokok merasa sebatang rokok sehari sudah membuatnya lega, lama kelamaan sebatang rokok ngga cukup untuk melegakan suasana batinnya. bahkan mungkin dosis yang diperlukan meningkat hingga 2 bungkus per hari. hal ini dinamakan ADIKSI.
tingkat keparahan adiksi berkaitan dengan gejala putus obat bila perokok ingin berhenti. ane bikin permisalan, bagi orang normal (non perokok) tingkat rasa nyaman yang normal itu 5. bila orang normal itu merokok, tingkat rasa nyamannya naik menjadi 6 karena pengaruh nikotin. bila orang normal itu membiasakan diri merokok, ia merasa tingkat 6 itu adalah standar baru baginya. bila ia terus ingin merasa lebih lega dan nyaman lagi, ia terus menambah dosis rokoknya hingga mungkin tingkat 9 menjadi standar baru lagi baginya. nah, bila ia tidak mendapatkan nikotin, tingkat kelegaannya bisa turun menjadi 6 atau 5. karena ia telah terbiasa dengan tingkat 9, segalanya terasa tidak enak dan mood kacau. hal ini yang membuat perokok aktif yang telah bertahun2 merokok kesulitan berhenti sampai mengabaikan peraturan pemerintah dan orang-orang sekitar yang menjadi korban asap pasifnya.
untuk mengubah tingkat normal 9 menjadi 5 kembali, memang tidak mudah. diperlukan banyak terapi gan. tapi banyak orang yang berhasil kok, tergantung niat dan tujuannya masing2.
singkatnya : "bahaya" yang dialami perokok apabila ia tiba-tiba berhenti, hanyalah gangguan mood gan. kata dosen ane (Dr. Harmita, Apt. dosen senior farmasi UI), paling2 cuman 2 hari mood jadi ngaco.
sekian penjelasan singkat ane tentang "bahaya" jangka pendek apabila perokok tiba-tiba berhenti.
pengalaman agan yang satu ini juga
Quote:
Original Posted By sasukechan►
Kae ane, dari masuk 3 bulan s/d 2 tahun, ane terus2an batuk berdahak dan jika ane buang dahaknya, dahaknya berwarna hitam dan kental yang merupakan racun dari rokok2 itu.
akhir kata,
Lelaki sejati tidak merokok
Kae ane, dari masuk 3 bulan s/d 2 tahun, ane terus2an batuk berdahak dan jika ane buang dahaknya, dahaknya berwarna hitam dan kental yang merupakan racun dari rokok2 itu.
akhir kata,
Lelaki sejati tidak merokok
Spoiler for Tentang TS:
Polling
0 suara
Kapan kita sadar gan?
Diubah oleh pharmavenom2 04-10-2014 21:52
0
7.3K
108
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan