Jakarta - Salahsatu persyaratan capres dan cawapres untuk bisa berlaga di pemilu presiden 2014 adalah lolos tes kesehatan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyerahkan penilaian kesehatan itu kepada tim dookter di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"KPU meminta dua hal dari IDI yaitu persyaratan kesehatan dan meminta rekomendasi rumah sakit. Petunjuk teknis dibuat oleh RSPAD. IDI merekomendasikan doter-dokter ini yang qualified. Kalau KPU tidak memiliki kewenangan," kata Komisioner KPU Ferry Kurniansyah di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Minggu (18/5).

Ferry mengatakan, penilaian kesehatan termasuk dalam salah satu persyaratan capres serta cawapres selain syarat pendidikan, wajib pajak dan lainnya. Menurutnya, penilaian kesehatan ini bersifat final mengingat periode hari pemeriksaannya terbatas.

RSPAD Gatot Subroto sudah ditunjuk KPU sebagai tempat teknis penilaian kesehatan mulai Senin (19/5) sampai Jumat (23/5). "Ini kan tujuan penilaian kesehatan, prinsip dan protokol pemeriksaan kesehatan, terus nanti ada penyimpulan dan pelaporan," ujarnya.

Dalam keterangan tertulis dari KPU terkait pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, disebutkan salah satu tahapan pemeriksaan kesehatan adalah berpuasa mulai pukul 20.00 WIB sehari sebelum peemeriksaan dan hanya diperkenankan meminum air putih. Lalu, pada pukul 06.30 WIB, bakal capres dan cawapres diminta minum air putih sebanyak dua gelas dan tidak buang air kecil sampai saat pemeriksaan.

Khusus untuk capres atau cawapres wanita jika ada, maka sejak 3 hari sebelum pemeriksaan pap smear agar tidak berhubungan seksual, tidak memakai vagina tablet atau jamu-jamuan vaginal. Selain itu, saat tes kesehatan para bakal capres serta cawapres diharuskan membawa sepatu olahraga untuk digunakan saat treadmill.

EMBER : http://news.detik.com/pemilu2014/rea...dan?n991101605