- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
AKHIRNYA TERJAWAB JUGA....... BUKAN J TETAPI A


TS
che_guebanget
AKHIRNYA TERJAWAB JUGA....... BUKAN J TETAPI A
Bisa Dipastikan Abraham Samad Cawapres Jokowi
Jakarta, Seruu.com - Teka-teki mengenai siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) calon presiden dari PDIP, Nasdem dan PKB perlahan tapi pasti semakin terkuak. Sejak kemarin Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi telah memberi kode tentang siapa yang akan menjadi calon wakilnya dalam pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. Yang pertama di Cafe Warung Daun Cikini saat bertemu dengan Komunitas Sahabat Jokowi. Hari ini hal tersebut kembali diulanginya di Subang, meski tidak menyebutnya, dia menunjukkan dengan membentuk inisial huruf dengan jarinya, yakni J dan A.
"Kan sudah saya bilang, yang ini (J) dan ini (A)," katanya di Subang, Jawa Barat, Minggu, 18 Mei 2014.
Setelah sejumlah 'bocoran' dikeluarkan oleh Jokowi, maka dalam catatan redaksi figur yang mendekati dari daftar pendek yang dimiliki PDIP dan Jokowi untuk posisi cawapres adalah Abraham Samad.
Berikut indikasi yang menguatkan bahwa Cawapres Jokowi adalah Abraham Samad :
1. Jokowi pun mengatakan pendampingnya harus sesuai dengan keinginan masyarakat.
- Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) relawan Jokowi yang berbasis aktivis dan memiliki jaringan di 18 provinsi hingga hari ini telah merilis bahwa Abraham Samad adalah figur ideal untuk mendampingi Jokowi. Komunitas Sahabat Jokowi dalam pertemuan dengan Jokowi di Cafe Warung Daun juga menyiratkan hal yang sama.
- Sementara sejumlah lembaga konsultan politik seperti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), LSI dan sejumlah pengamat politik menilai bahwa Abraham Samad adalah sosok yang tepat untuk menjadi tandem Jokowi memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Pertimbangan utama adalah prestasi Samad dalam memberantas korupsi serta ketiadaan hubungan Samad dengan dosa-dosa dan pelanggaran kekuasaan masa lalu. Sehingga duet Jokowi - Samad akan lebih lepas dalam menjalankan ide-ide perubahan dibandingkan figur Jusuf Kalla yang dinilai merupakan bagian dari kekuasaan di masa lalu.
- Dari kalangan internal PDI Perjuangan, sosok Abraham Samad telah memukau sejak kehadiran Abraham Samad di Rakernas PDIP di Ancol tahun lalu.
2. Jokowi mengatakan pendampingnya harus unggul dalam elektabilitas.
Seperti diketahui elektabilitas tertinggi untuk saat ini sesuai data survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dimiliki oleh pasangan Jokowi - Abraham Samad di angka 26,21 persen sementara pasangan Jokowi-JK 25,32 persen.
3. Sesepuh PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengisyaratkan akan mundur jika PDI Perjuangan menjadikan uang sebagai salah satu pertimbangan utama memilih Calon Wakil Presiden.
Sabam menyatakan bahwa Jokowi akan lebih tepat disandingkan dengan kaum muda seperti Abraham Samad atau Mahfud MD yang tidak punya dosa sejarah. Bahkan ia menyarankan agar Jusuf Kalla menjadi Watimpres saja. Berdasarkan pemberitaan, Sabam bahkan menyatakan siap mundur jika PDIP berkoalisi dengan Golkar.
4. Megawati Soekarnoputri meminta kepada Sekjend PDIP, Tjahjo Kumolo untuk menyiapkan lokasi pengumuman Cawapres di Gedung Juang 45 dan memilih tanggal 20 Mei 2014, hari kebangkitan nasional sebagai waktu dan tempat yang tepat untuk mengumumkan pasangan Capres dan Cawapres.
Merujuk pada sejarah maka kebangkitan nasional diperingati sebagai momentum kebangkitan yang dipelopori oleh orang-orang muda untuk menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, baik Jokowi dan sejumlah Pengurus DPP PDI Perjuangan yang kami temui hanya tersenyum. Namun sumber kami yang beberapa waktu lalu sempat bertemu 4 mata dengan Jokowi telah mengatakan bahwa sosok yang muda yang akan dipilihnya untuk menjadi Cawapres. [musashi]
- See more at: http://pemilu.seruu.com/read/2014/05....q6ZRG5fd.dpuf
POTONG 1 GENERASI! Yang tua kelaut ajeeeeee!
Jakarta, Seruu.com - Teka-teki mengenai siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) calon presiden dari PDIP, Nasdem dan PKB perlahan tapi pasti semakin terkuak. Sejak kemarin Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi telah memberi kode tentang siapa yang akan menjadi calon wakilnya dalam pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. Yang pertama di Cafe Warung Daun Cikini saat bertemu dengan Komunitas Sahabat Jokowi. Hari ini hal tersebut kembali diulanginya di Subang, meski tidak menyebutnya, dia menunjukkan dengan membentuk inisial huruf dengan jarinya, yakni J dan A.
"Kan sudah saya bilang, yang ini (J) dan ini (A)," katanya di Subang, Jawa Barat, Minggu, 18 Mei 2014.
Setelah sejumlah 'bocoran' dikeluarkan oleh Jokowi, maka dalam catatan redaksi figur yang mendekati dari daftar pendek yang dimiliki PDIP dan Jokowi untuk posisi cawapres adalah Abraham Samad.
Berikut indikasi yang menguatkan bahwa Cawapres Jokowi adalah Abraham Samad :
1. Jokowi pun mengatakan pendampingnya harus sesuai dengan keinginan masyarakat.
- Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) relawan Jokowi yang berbasis aktivis dan memiliki jaringan di 18 provinsi hingga hari ini telah merilis bahwa Abraham Samad adalah figur ideal untuk mendampingi Jokowi. Komunitas Sahabat Jokowi dalam pertemuan dengan Jokowi di Cafe Warung Daun juga menyiratkan hal yang sama.
- Sementara sejumlah lembaga konsultan politik seperti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), LSI dan sejumlah pengamat politik menilai bahwa Abraham Samad adalah sosok yang tepat untuk menjadi tandem Jokowi memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Pertimbangan utama adalah prestasi Samad dalam memberantas korupsi serta ketiadaan hubungan Samad dengan dosa-dosa dan pelanggaran kekuasaan masa lalu. Sehingga duet Jokowi - Samad akan lebih lepas dalam menjalankan ide-ide perubahan dibandingkan figur Jusuf Kalla yang dinilai merupakan bagian dari kekuasaan di masa lalu.
- Dari kalangan internal PDI Perjuangan, sosok Abraham Samad telah memukau sejak kehadiran Abraham Samad di Rakernas PDIP di Ancol tahun lalu.
2. Jokowi mengatakan pendampingnya harus unggul dalam elektabilitas.
Seperti diketahui elektabilitas tertinggi untuk saat ini sesuai data survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dimiliki oleh pasangan Jokowi - Abraham Samad di angka 26,21 persen sementara pasangan Jokowi-JK 25,32 persen.
3. Sesepuh PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengisyaratkan akan mundur jika PDI Perjuangan menjadikan uang sebagai salah satu pertimbangan utama memilih Calon Wakil Presiden.
Sabam menyatakan bahwa Jokowi akan lebih tepat disandingkan dengan kaum muda seperti Abraham Samad atau Mahfud MD yang tidak punya dosa sejarah. Bahkan ia menyarankan agar Jusuf Kalla menjadi Watimpres saja. Berdasarkan pemberitaan, Sabam bahkan menyatakan siap mundur jika PDIP berkoalisi dengan Golkar.
4. Megawati Soekarnoputri meminta kepada Sekjend PDIP, Tjahjo Kumolo untuk menyiapkan lokasi pengumuman Cawapres di Gedung Juang 45 dan memilih tanggal 20 Mei 2014, hari kebangkitan nasional sebagai waktu dan tempat yang tepat untuk mengumumkan pasangan Capres dan Cawapres.
Merujuk pada sejarah maka kebangkitan nasional diperingati sebagai momentum kebangkitan yang dipelopori oleh orang-orang muda untuk menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, baik Jokowi dan sejumlah Pengurus DPP PDI Perjuangan yang kami temui hanya tersenyum. Namun sumber kami yang beberapa waktu lalu sempat bertemu 4 mata dengan Jokowi telah mengatakan bahwa sosok yang muda yang akan dipilihnya untuk menjadi Cawapres. [musashi]
- See more at: http://pemilu.seruu.com/read/2014/05....q6ZRG5fd.dpuf
POTONG 1 GENERASI! Yang tua kelaut ajeeeeee!


anasabila memberi reputasi
1
2.3K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan