Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CanBudAvatar border
TS
CanBud
Rumah Makan Pagi Sore Ludes Terbakar - Aksi Pemadaman Diwarnai Adu Jotos

Padang, Padek— Rumah makan Pagi Sore di kawasan Simpang Kinol Pondok Padang, hangus terbakar pada Sabtu pagi kemarin. Dari kebakaran hebat itu, Rostinah, 54, pemilik rumah makan mengalami kerugian hingga ratusan juga rupiah.

Informasi yang dirangkum Padang Ekspres di tempat kejadian peristiwa (TKP), kebakaran diduga akibat ledakan kompor gas yang berasal dari dapur rumah makan.

Maimunah,56, pekerja di rumah makan tersebut mengatakan, kebakaran muncul setelah adanya kobaran api yang diduga berasal dari kompor gas di dapur rumah makan itu.

"Tak berapa lama berselang, terdengar suara ledakan di sana (tungku dapur, red). Selanjutnya api langsung membesar dan mulai menjalar ke dinding dapur dan tempat lainnya," terang perempuan yang sudah bekerja selama 30 tahun di rumah makan tersebut.

Wanita itu memperkirakan, api di kompor gas itu sebelumnya sudah dimatikan karena telah selesai dipakai. Namun ketika ingin dihidupkan kembali untuk memasak makanan pesanan pengunjung, tiba-tiba saja api langsung membesar dan menjalar ke segala ruangan, sehingga membuat suasana di dapur menjadi gaduh.

Akibat kebakaran hebat itu, tidak semua barang-barang pemilik rumah makan dapat diselamatkan. "Beberapa perhiasan yang ada di dalam kamar serta surat-surat berharga milik korban hangus terbakar," ujar Maimunah.

Lurah Kampung Pondok, Ricky Januar membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayah kerjanya. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 Sabtu pagi.

"Begitu mengetahui ada kebakaran di kawasan Simpang Kinol, saya langsung ke lokasi kejadian. Sesampai di sana sudah terlihat sejumlah warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah makan Pagi Sore tersebut termasuk membantu menyelamatkan barang-barang korban," jelasnya kepada Padang Ekspres kemarin.

Sempat Salah Paham

Hanya saja, sebut Ricky, dalam proses pemadaman api oleh pihak pemadam kebakaran Kota Padang, sempat terjadi salah paham antara anggota pemadam dengan pemilik rumah.

Kejadian itu dipicu karena saat melakukan pendinginan, beberapa anggota petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan barang berharga yang ditemui di dalam kobaran api. Namun, pemilik rumah yang melihat kejadian itu menduga petugas berusaha mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan menyelamatkan uang milik korban.

Adu jotos pun tak terelakan. Pemilik rumah yang kalap langsung menyerang petugas yang terlihat sedang memegang uang milik korban. Akhirnya pihak keamanan mencoba menetralisir keadaan.

Tak terima dengan perlakuan korban, yang menuduh anggota pemadam kebakaran mencuri, membuat rekan se tim anggota pemadam kebakaran itu berencana akan balik arah untuk pulang ke markasnya. Namun setelah ditenangkan akhirnya proses pemadaman dilanjutkan, dan api dapat dijinakkan setelah satu jam lebih.

Kapolsek Padang Barat, Kompol Sumintak membenarkan sempat kericuhan terjadi akibat salah paham antara pemilik rumah dengan anggota pemadaam kebakaran yang berusaha menjinakan api. Tapi setelah situasi ditenangkan oleh kepolisian, akhirnya kedua pihak sama-sama memaklumi," jelas Sumintak.

Kabid Damkar Kota Padang, Edi Asri yang ditemuidi lokasi mengatakan bahwa anggotanya sempat diserang pemilik rumah hingga sempat adu jotos segala. Kesalahpahaman itu, katanya, terjadi karena anggota pemadam dituduh mencuri oleh pemilik rumah yang kebetulan juga seorang petugas keamanan dari Polsek Padang Selatan ini.

"Beberapa anggota yang tidak terima sempat ingin mengundurkan diri, namun setelah dikomando akhirnya pemadaman dilanjutkan dan api dapat dipadamkan satu jam setelah kejadian dengan menurunkan 11 unit mobil dan satu unit watercanon," ujar Edi. (cr2)

sumber
0
2.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan