

TS
bellmapother
Kenapa Merawat Luka Jangan Dengan Obat Merah??






Alhamdulillah di penutup bulan Februari, ini thread pertama ane yang jadi HT

Sekilas Tentang Obat Merah
Quote:
Bagi yang tidak tahu apa itu obat merah,'Obat merah’ atau mercurochrome adalah salah satu antiseptik (cairan untuk mematikan kuman) yang ditemukan oleh dokter Hugh Young pada tahun 1919.
Quote:
Sebagai catatan yang dimaksud obat merah di sini adalah obat yang berwarna merah yang dulu masih banyak dijual di pasaran sebagai obat luka, bukan betadin lho,
Ini pengertian betadin
Quote:
Betadine adalah nama dari sebuah antiseptik yang tersedia bebas yang digunakan untuk mengobati luka kecil pada mamalia. Betadine juga digunakan untuk mempersiapkan kulit sebelum operasi, karena merupakan mikrobisida topikal kuat berspektrum luas yang mengandung 10% povidon-iodin.[1]
Betadine adalah suatu zat kimia (povidon iodin) yang punya sifat antiseptik (membunuh kuman) baik bakteri gram positif maupun negatif..
Betadine digunakan dalam pengaturan rumah sakit sebagai bagian dari rejimen untuk Post-exposure prophylaxis (PEP). Betadine dapat digunakan secara topikal untuk infeksi permukaan rektum manusia.sumber
Betadine adalah suatu zat kimia (povidon iodin) yang punya sifat antiseptik (membunuh kuman) baik bakteri gram positif maupun negatif..
Betadine digunakan dalam pengaturan rumah sakit sebagai bagian dari rejimen untuk Post-exposure prophylaxis (PEP). Betadine dapat digunakan secara topikal untuk infeksi permukaan rektum manusia.sumber
Kenapa Tidak Perlu Obat Merah Ketika Merawat Luka
Quote:

Luka merupakan dikontinuitas permukaan kulit yang mudah terpapar kuman atau mikroba lian seperti jamur. Meski tergantung kesehatan kulit itu sendiri, luka biasanya sembuh tanpa perlu banyak diperhatikan. Artinya, akan terbentuk kulit baru yang menutupi permukaan luka secara sempurna. Ini karena tubuh sehat mempunyai mekanisme regenerasi luka sangat baik, yakni membentuk jaringan granulasi yang kemudian ditutup dengan jaringan epitel.
Dengan sendirinya, bila dipengaruhi penyakit seperti diabetes, atau usia lanjut, kulit tidak lagi sehat dan lentur sehingga penyembuhan luka terganggu.
Luka baru, terutama yang kotor, sebaiknya dibersihkan dengan air dan sabun. Kemudian segera dikeringkan dengan kain bersih, bukan tisu. Soalnya, serpihan tisu atau bahan apa saja yang menempel di atas luka merupakan tempat kuman berkembang biak sehingga mengalangi tumbuhnya jaringan granulasi.
1. Mencuci Luka Dengan Air Bersih dan Sabun

Quote:
Sebagai tambahan dari masukan para kaskuser, air bersih bisa di dapat dari air mineral, atau air putih kemasan yang sudah dijamin kebersihannya, karena terkadang kalau menggunakan air dari kran masih terdapat kuman dan bakteri
2. Kain Bersih

Bila luka hanya berada di permukaan dan terdapat di bagian tubuh yang tidak bergerak, kadang kala ada baiknya untuk membiarkan luka terbuka. Ini membuat penyembuhan luka jadi lebih cepat. Antiseptik atau salep antibiotik sering tidak diperlukan, bila lukanya bersih.
Namun, bila lukanya dalam atau kotor sebaiknya ditutup dengan kasa steril dan dengan alasan di atas jangan menggunakan kapas. Membersihkan dengan air dan sabun juga dianjurkan, bila luka kotor dan baru terjadi. Perdarahan sebaiknya dihentikan dengan cara menekan di tempat darah keluar dengan menggunakan kain kasa (steril bila ada) dan baru dilepas bila perdarahan sudah berhenti.
3. Kasa Steril
Kasa Gulung biasa

Kasa Steril
Menggunakan antiseptik untuk luka segar dapat dibenarkan, guna membunuh kuman yang ada. Untuk ini juga sering dipakai salep antibiotik, walau sebaiknya tidak dilakukan pada tiap luka untuk menghindarkan timbulnya kekebalan kuman.
4. Cairan Antiseptik

Dahulu kita memakai "obat merah" berisi larutan merkurokrom yang dapat membuat luka (basah) menjadi kering. Mungkin, satu kali pemberian sudah cukup. Sayang, kini merkurokrom tidak dibenarkan lagi karena mengandung senyawa merkuri organik yang dianggap sangat toksik terhadap otak. Padahal, bila dipakai sedikit saja tidak masalah. Cuma bila sering dipakai untuk permukaan luas, dikhawatirkan sifat toksik akan menumpuk.toksik sama dengan racun.
Sama halnya dengan boorwater yang juga sudah tidak dibenarkan lagi untuk mencuci luka atau mata (ataupun sebagai zat pengawet dalam makanan) karena kandungan garam borium juga toksik terhadap saraf. Selain itu kristal garam borium akan menempel di bulu mata bila airnya menguap. Boorwater juga tidak terlalu efektif lagi untuk luka.
Bubuk sulfa untuk ditaburkan di atas luka sekarang pun tidak dianjurkan lagi: hipersensitivitas kulit terhadap sulfa sangat dikhawatirkan. Jadi harus bagaimana?
Luka basah sebaiknya dikompres dengan larutan permangan (larutan 1 per 10.000) atau rivanol (larutan 1 per 1000). Lagi-lagi, gunakan kain kasa dan bukan kapas. Norit juga sering dianjurkan untuk ditaburkan di luka kronis basah, mengandung nanah, dan sulit sembuh. Untuk ini sebaiknya dipakai bubuk norit halus bersih dari botol, jangan yang dari gerusan tablet. Luka kronis perlu dibersihkan setiap hari dan jaringan mati perlu dibuang.
5. Rivanol

6. Norit

Paling sulit adalah mengobati luka terinfeksi atau bisul kecil pada orang tua atau penderita diabetes. Seperti kita ketahui, pada penderita diabetes luka sekecil apa pun, terutama yang kadar gulanya tidak terkontrol baik dan ada edema (pembengkakan) di sekitar luka, sulit disembuhkan. Repotnya lagi, indera rasa sakit mereka juga sudah berkurang. Padahal, luka kecil akibat memotong kuku kaki sendiri saja dapat menjalar ke atas dengan sangat cepat sehingga diperlukan tindakan operatif. Itulah sebabnya, luka pada penderita diabetes memerlukan perawatan khusus dokter. Dalam hal ini antibiotik yang tepat sangat diperlukan.
7. Antibiotik

Jadi, sebaiknya penderita diabetes lanjut usia tidak memotong kukunya sendiri dan harus menggunakan sepatu atau sandal berukuran pas sehingga tidak menimbulkan gesekan yang dapat menyebabkan luka lecet.
Quote:
Tambahan Untuk Penggunaan Plester dan Cairan Infus NaCl
Quote:
Plester

Penutupan luka dapat menggunakan plester. Plester ini ialah perban kecil yang digunakan pada luka yang tidak begitu serius untuk diberi perban besar. Plester ditemukan oleh Earle Dickson pada tahun 1920. Plester berguna melindungi luka dari terbentur, rusak, atau kotor. Plester juga biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik, atau karet lateks yang memiliki kemampuan rekat. Meskipun terdapat banyak variasi plester dengan fungsi perlindungan. Tetapi Jenis Plester yang berfungsi menyebarkan pengobatan ke kulit alih-alih untuk melindungi luka disebut plester transdermal.
Plester transdermal (transdermal patch) atau plester kulit adalah plester adesif yang mengandung obat yang ditempatkan pada kulit untuk menghantarkan dosis pelepasan obat berdasarkan waktu melalui kulit dan dalam aliran darah. Pertama kali tersedia secara komersil dan disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat pada Desember 1979,yaitu scopolamine untuk mabuk kendaraan. Menurut perkembangannya saat ini terdapat plester yang memiliki lapisan yang dapat berfungsi ampuh membunuh kuman,mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka yang terbuka. Pada plester jenis ini sekarang bisa dijumpai seperti tensoplas dan hansaplash. Plester ini terdapat lapisan berupa bantalan luka. Bantalan luka ini mengandung silver yang bekerja aktif melepaskan ion – ion antiseptic selama proses penyembuhan. Ion – ion antiseptic inilah yang akan mempercepat penyembuhan pada luka tersebut. Kandungan antiseptiknya akan mencegah infeksi pada luka yang diakibatkan bakteri. Selain itu. antiseptik ini adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit . Terutama pada mikroorgsnisme yang merugikan seperti kuman. Penggunaan antiseptik sangat direkomendasikan ketika terjadi epidemi penyakit karena dapat memperlambat penyebaran penyakit. Untuk mengurangi risiko infeksi bakteri, selalu membersihkan luka sebelum menggunakan pembalut serta menggunakan perekat dengan posisi selebar luka dan bukan memanjang sumber
Quote:
Cairan Infus NaCl
Quote:
NaCl ( Natrium Chloride) dapat digunakan untuk membersihkan luka karena NaCL 0,9% ini sendiri mengandung isotonik dan tidak akan menggangu penyembuhan luka. Larutan NaCl ini dimaksudkan untuk mencuci dan merendam luka atau lubang operasi, sterilisasi ini sangat penting karena cairan tersebut langsung berhubungan dengan cairan dan jaringan tubuh yang merupakan tempat infeksi dapat terjadi dengan mudah. sumber
Quote:
Tambahan Mengapa Alkohol Tidak Dimasukkan
Quote:
Faktanya, menggunakan alkohol atau hydrogen peroxide untuk membersihkan luka justru akan merusak jaringan kulit dan menghambat proses penyembuhan. Memang benar alkohol dapat membantu membunuh bakteri, tapi tidak hanya bakteri saja yang terbunuh melainkan juga sel-sel di sekitar area luka. Itulah kenapa, sebenarnya, proses penyembuhan luka malah akan bertambah lama. Bagaimana kulit baru dapat tumbuh dengan cepat kalau sel-selnya mati? Jika Anda mengaku alkohol membantu luka sembuh dengan cepat, mungkin itu sekadar sugesti Anda saja.
Cara terbaik membersihkan luka kecil adalah membasahinya dengan air mengalir dan sabun biasa (tak perlu menggunakan sabun antiseptik khusus). Lalu keringkan luka setidaknya lima menit untuk menghilangkan kotoran, serpihan benda asing, dan berikan salep antibiotik untuk menghindari infeksi dari bakteri. Namun untuk luka yang menganga lebar, dalam, dan terus menerus berdarah harus diobati oleh orang yang ahli.
Dr.Oz di acara OPRAH SHOW juga mengingatkan masyarakat untuk mengganti alkohol dengan 'air garam hangat'. Larutkan garam dalam air bersuhu hangat dan basuh kaki Anda dengan air tersebut. Air garam mampu membunuh kuman-kuman di area luka dan ternyata sel-sel di tubuh kita pun 'menyukai' kandungan garam tersebut. Jika sudah begitu, dipastikan proses kesembuhan juga akan berlangsung lebih cepat. Sumber
Cara terbaik membersihkan luka kecil adalah membasahinya dengan air mengalir dan sabun biasa (tak perlu menggunakan sabun antiseptik khusus). Lalu keringkan luka setidaknya lima menit untuk menghilangkan kotoran, serpihan benda asing, dan berikan salep antibiotik untuk menghindari infeksi dari bakteri. Namun untuk luka yang menganga lebar, dalam, dan terus menerus berdarah harus diobati oleh orang yang ahli.
Dr.Oz di acara OPRAH SHOW juga mengingatkan masyarakat untuk mengganti alkohol dengan 'air garam hangat'. Larutkan garam dalam air bersuhu hangat dan basuh kaki Anda dengan air tersebut. Air garam mampu membunuh kuman-kuman di area luka dan ternyata sel-sel di tubuh kita pun 'menyukai' kandungan garam tersebut. Jika sudah begitu, dipastikan proses kesembuhan juga akan berlangsung lebih cepat. Sumber
Quote:
Jadi, alasan kenapa jangan menggunakan obat merah adalah :
Obat merah ternyata mengandung larutan merkurokrom yang membuat luka basah menjadi kering, namun merkurokrom tidak dibenarkan lagi karena mengandung senyawa merkuri organik yang dianggap beracun terhadap otak. Namun, bila dipakai sedikit saja tidak masalah. Cuma bila sering dipakai untuk permukaan luas, dikhawatirkan sifat racun ini akan menumpuk dan akan membahayakan kesehatan.
Spoiler for Tambahan Dari Para Kaskuser:
Quote:
Tambahan dari Para Kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By Westcandle►ane tambahin dikit nih om.
kalo bersihin air itu bake air murni atau aquades atau air yg matang atau air yg sudah direbus. ini mencegah agar luka tidak terkontaminasi bakteri atau kuman yg ada di air.
terus jika lukanya itu basah, lebih baik jangan pake revanol. itu nanti malah membuat lukanya tambah basah dan ga cepat mengering.
sama jangan terlalu sering mengkonsumsi antibiotik.
antibiotik itu sangat evisien untuk bakteri, sedangkan kita tidak tau yg di luka kita itu bakteri, kuman atau virus. lebih baik bersihkan luka dan rawat luka itu sampai sembuh.
kalo bersihin air itu bake air murni atau aquades atau air yg matang atau air yg sudah direbus. ini mencegah agar luka tidak terkontaminasi bakteri atau kuman yg ada di air.
terus jika lukanya itu basah, lebih baik jangan pake revanol. itu nanti malah membuat lukanya tambah basah dan ga cepat mengering.
sama jangan terlalu sering mengkonsumsi antibiotik.
antibiotik itu sangat evisien untuk bakteri, sedangkan kita tidak tau yg di luka kita itu bakteri, kuman atau virus. lebih baik bersihkan luka dan rawat luka itu sampai sembuh.
Quote:
Original Posted By teresse►iya gan, obat merah Mercurochrome itu mengandung merkuri organik yang bersifat toksik kalau terbawa darah sampai otak, makanye tahun 1998 apa 1999 po ya? sbelum 2000 itu lah pokoknya dah dihentikan pemakaiannya.
bener banget tips2 yang agan bilang bersihin aja pake Revanol kalo ga ada ya pake air, tapi setau gue jangan pake sabun , karena perih hehehe air aja cukup, air yang mengalir. Kalau kotor atau ada pasir debu kayak kalo jatoh itu cukup diusap alus aja. Nah kuman2nya baru bakal dibunuh abis itu gan, ga pake sabun, pake Betadine ( merk apa aj bole yg berbasis Povidone Iodine). Dia yg bakal sterilin luka itu, dan mencegah kontak udara juga. Makanye kalo abis pake betadin itu agak lengket kayak ada lapisannya gitu.
Setelah itu luka dibiarkan terbuka aja, kecuali lukanya dalam/mengoyak. Nah kalo abis itu ada korengnya si koreng ini rajin2 dikompres pake tissue/kassa/kain lembab, upaya kulit baru segera terbentuk dan koreng cepat lepas. Tapi ini kalau luka sudah bener2 kering lho ya, kalo masih ada sedikit aja yang kebuka malah bisa jadi nanah.
CMIIW ya gan
bener banget tips2 yang agan bilang bersihin aja pake Revanol kalo ga ada ya pake air, tapi setau gue jangan pake sabun , karena perih hehehe air aja cukup, air yang mengalir. Kalau kotor atau ada pasir debu kayak kalo jatoh itu cukup diusap alus aja. Nah kuman2nya baru bakal dibunuh abis itu gan, ga pake sabun, pake Betadine ( merk apa aj bole yg berbasis Povidone Iodine). Dia yg bakal sterilin luka itu, dan mencegah kontak udara juga. Makanye kalo abis pake betadin itu agak lengket kayak ada lapisannya gitu.
Setelah itu luka dibiarkan terbuka aja, kecuali lukanya dalam/mengoyak. Nah kalo abis itu ada korengnya si koreng ini rajin2 dikompres pake tissue/kassa/kain lembab, upaya kulit baru segera terbentuk dan koreng cepat lepas. Tapi ini kalau luka sudah bener2 kering lho ya, kalo masih ada sedikit aja yang kebuka malah bisa jadi nanah.
CMIIW ya gan

Quote:
Original Posted By tyodoc►
Iya gan, malah sekarang lebih baik dicuci pakai cairan fisiologis aja gan seperti nacl 0,9% untuk luka yang bersih.. Beberapa dokter yang ga make betadine sering2 karena ternyata membikin ga nyaman (nyeri) dan iritasi. Jadi dengan perkembangan ilmu pengetahuan bisa2 hal2 yang dianggap baik untuk sekarang belum tentu masih dianggap baik dikemudian hari
Iya gan, malah sekarang lebih baik dicuci pakai cairan fisiologis aja gan seperti nacl 0,9% untuk luka yang bersih.. Beberapa dokter yang ga make betadine sering2 karena ternyata membikin ga nyaman (nyeri) dan iritasi. Jadi dengan perkembangan ilmu pengetahuan bisa2 hal2 yang dianggap baik untuk sekarang belum tentu masih dianggap baik dikemudian hari
Quote:
Original Posted By Terafinne►wah gitu ya.. info berguna inih...
ane biasanya kalau luka ane cuci bersih, ane kasi betadine 1x, uda, diemin sampe sembuh....
yang ane tahu penggunaan betadine berlebihan akan menyebabkan nekrosis (matinya) jaringan, karena betadine yang bersifat antiseptik ini pada jumlah berlebihan dan terus menerus akan bersifat toksik pada jaringan tubuh....
ane biasanya kalau luka ane cuci bersih, ane kasi betadine 1x, uda, diemin sampe sembuh....
yang ane tahu penggunaan betadine berlebihan akan menyebabkan nekrosis (matinya) jaringan, karena betadine yang bersifat antiseptik ini pada jumlah berlebihan dan terus menerus akan bersifat toksik pada jaringan tubuh....
Quote:
Original Posted By setiawan2780►memang betadine tidak boleh digunakan untuk luka terbuka..dikarenakan sifat betadine yg bisa membuat iritasi sehingga mengahmbat penyembuhan alami kulit.
kalo luka baru biasanya saya hanya menyiramkan larutan infus normal saline(NaCl), supaya luka bersih dari kotoran..
kalo luka baru biasanya saya hanya menyiramkan larutan infus normal saline(NaCl), supaya luka bersih dari kotoran..
Quote:
Original Posted By must69►Kalo ane malah jarang pake Betadine (Povidon Iodine), seringnya kalo luka baru ane nyuci pake Larutan NaCl atau Rivanol, abis gitu ane biarin self healing sendiri lukanya.. 

Quote:
Original Posted By andyroe►cukup cuci luka + betadine (povidone iodine)
cuci pake air mengalir dan hilangkan kotoran2nya klo bisa jaringan kulit yang sudah rusak juga harus dibuang guna memperbaiki vaskularisasi jaringan yang terkena trauma tsb trus ksai betadine dah..oiya sebaiknya luka jangan ditutup dengan plester (hansoplast) pake kasa aje gan biar ada sirkulasi udaranya
klo terpaksa ywda deh silahkan pake hansoplast tapi jangan dibalut ketat2 gan
cuci pake air mengalir dan hilangkan kotoran2nya klo bisa jaringan kulit yang sudah rusak juga harus dibuang guna memperbaiki vaskularisasi jaringan yang terkena trauma tsb trus ksai betadine dah..oiya sebaiknya luka jangan ditutup dengan plester (hansoplast) pake kasa aje gan biar ada sirkulasi udaranya

klo terpaksa ywda deh silahkan pake hansoplast tapi jangan dibalut ketat2 gan
Makasih banyak yah gan udah kasih tambahan masukannya, I really apreciate that

Beberapa Kaskuser yang Masih Menggunakan Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Luka
Quote:
Karena banyak sekali yang tanya kalau luka hati itu obatnya apa
, jadi ane coba kasih tau ya, obatnya adalah Dengerin lagunya Opick aja yang berjudul Tombo Ati/Obat Hati, dijamin hati langsung adem tentrem, karena maknanya yang dalam.




Sekian Thread Ane kali ini, semoga bermanfaat buat para kaskuser yang hendak mengobati luka dan jangan lupa komeng n







Terimakasih buat para kaskuser yang udah komeng n ngevote


Sumber
Sumber Gambar : GOOGLE
Spoiler for No Repost:

Diubah oleh bellmapother 05-05-2014 15:20
0
294.9K
Kutip
945
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan