Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga calon presiden, Prabowo Subianto, mengaku sangat bersyukur bisa menjalin koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami diundang dan hari ini akan kita resmikan kesepakatan kerja sama politik untuk sama-sama kita berjuang dengan tujuan dan kehendak yang sama," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Prabowo menegaskan bahwa pertemuan ini adalah kesepakatan antara tokoh PKS dan Gerindra yang koalisinya akan berlangsung selama lima tahun.

Pada kesempatan ini Prabowo menyinggung soal hubungan kedua partai dalam saling mengenal yang akhirnya berkoalisi. "Gak kenal maka gak sayang," ucap Prabowo.

Prabowo mengakui tadinya ia sempat mempunyai persepsi yang kurang baik terhadap PKS. "Kalau saya tadinya oleh Anis Matta dianggap menakutkan, kami juga tadinya takut sama PKS," kata Prabowo.

"PKS digambarkan sebagai partai Islam yang radikal garis keras. Harus hati-hati. Tapi di beberapa daerah kita kerja sama dan kita berhasil. Tadi kita lihat kok orang-orang PKS gak seseram yang digambarkan," lanjut Prabowo.

Jadi, tegas Prabowo, tidak kenal maka tidak sayang. Dalam diskusi-diskusi yang ia lihat, kader-kader PKS itu pintar-pintar dan punya pemahaman tentang kebangsaan yang Gerindra akui tepat. "Komprehensif dan jeli. Dan sebagian besar muda-muda," Prabowo menambahkan.

Jurang

Katanya jendral yang tegas, kok takut sama PKS