Uniknya Pengobatan Alternatif (cuma ada di Indonesia)
TS
Tacchinardi3
Uniknya Pengobatan Alternatif (cuma ada di Indonesia)
Spoiler for sebelumnya:
newbiee gan minta rated yaak kalau bisa sama cendol kalau nggak mau juga gak apa apa kita kenalan aja
PENGOBATAN ALTERNATIF
Pernah tahu kan yang namanya pengobatan alternatif ?. Salah satu ciri pengobatan alternatif yang paling kental adalah pemilihan nama panggilan si dokter alternatifnya itu, yang biasanya juga menjadi nama dari kliniknya kelak. Namanya dibuat sangat berbau kedaerahan namun tetap mengandung efek spektakuler dan hebat. Misal klinik “Abah Sepuh” atau “Pengobatan Alternatif Ratu Nyonya Nyengir” atau mungkin “Klinik Nyai Musdalipet Raden Roro Laut Pantai Barat Daya”, atau adapula yang memakai nama kejadian alam semesta misal “Ustad Kilat Gluduk Berita Duka” atau “Ki Langit Sabda Alam” atau mungkin juga “Mbah Banjir Ombak Samudera”.
Mereka buat sendiri nama ajaib dan megadahsyat itu karena mereka yakin bisa nyembuhin orang. Setelah mengumpulkan nyali baru kemudian memberanikan diri buat buka klinik pengobatan alternatif, atau memang sejak dari lahir namanya kaya gitu. Tapi aneh juga, nama orang masa dari kecil udah pas banget sama klinik atau itu hanya sekedar nama julukan saja. Kadang ada juga klinik yang namanya bernuansa Timur Tengah gitu, namanya dibuat panjang dan ke arab-arab-pan kaya nama Syeikh. Misal “Klinik Sehat Habib Abu Jahal Al Cileduki As Salamualaikum Wal-Hamdulillah Yahdikumallah” atau “Pengobatan Alternatif Abu Sulam Wal Muhidin Ributi Haji Tigakali” atau mungkin "Pondok Penyembuhan Hajah Ana Mimsahatun wa Anta Mistorotun” (bahasa arab yang artinya saya penghapus dan kamu penggaris).
Semua namanya nampak berlebihan, padahal metode pengobatannya sangat sederhana. Maraknya pengobatan alternatif seperti ini membantu juga bagi mereka yang kesulitan berobat ke Rumah Sakit seperti kesulitan dana, kesulitan adaptasi dan lain sebagainya. Hanya saja lama-kelamaan pengobatan alternatif ini jadi lucu dan tengil, ada beberapa hal yang lucu dan tengil di dalam pengobatan alternatif seperti ini. Mau tahu apa saja hal tengil dan lucu dalam pengobatan alternatif selain dari pemakaian nama kliniknya yang dijabarkan di atas barusan. Ini dia akan gue coba ulas di bawah.
Spoiler for Air Mineral Mujarab:
Mau jadi orang sukses harus banyak belajar dan pantang menyerah, mau blognya dibaca banyak orang, maka harus sering-sering share blog anda ke orang lain. Begitupun setiap orang yang berobat ke klinik pengobatan alternatif dan mau sembuh, harus mencoba air mineral dalam kemasan yang diperjual belikan di pengobatan alternatif. Ini adalah obat PAMUNGKAS yang ada di klinik pengobatan alternatif. Hanya sebuah air mineral kemasan yang diakui punya khasiat dan berbeda dengan air mineral kemasan merek terkenal.
Terlebih dinyatakan ini bukan air mineral sembarangan. Derita, Masalah atau Sakit apapun itu mulai dari penyakit jantung, gigi otek, salah bantal, susah buang air besar, keseureut pas makan, putus cinta, birahi terlalu sering, impoten disertai ejakulasi dini, semua keluhan yang tersedia disuruh minum air tersebut. Masa iya, air buat pasien ingusan, dengan air buat obat orang Luka Bakar sama. Sampai masalah rumah tangga juga kadang disuruh minum air mineral tersebut supaya langgeng, sakinah, mawadah, warohmah. Kalau kaya gitu harusnya di setiap pernikahan disediain air mineral dari klinik pengobatan alternatif, supaya yang nikah bisa langgeng, sakinah, mawadah, warohmah. Kasian kalau nunggu cerai dulu baru disuruh minum.
Spoiler for User Name:
Nggak ngajarin baca Al-Qur’an dan juga nggak ngajarin ilmu agama di pengajian, tapi si dokter alternatif ini dipanggil ustadz. Ustadz sama dengan guru, kalau anak-anak madrasah atau pesantren manggil gurunya dengan panggilan ustadz, nah ini guru apa yang kerjaanya mijet dan ngobatin orang. Di IKIP-pun nggak ada jurusan pendidikan “Pengobatan Alternatif”, jadi lucu kalau ada tukang ngobatin tapi dipanggil guru. Guru di pengobatan alternatif itu cuma ngasih obat herbal, trus ngasih air mineral kemasan yang di anggap mujarab. Kalau yang lebih tua lagi, udah nggak mau dipanggil ustadz. Dia menyebut dirinya dengan panggilan “Ki”, biasanya Ki itu panggilan buat dukun-dukun senior yang sudah jago banget ilmu hitamnya serta sudah akrab banget sama Jin dan koleganya, karena sering nongkrong bareng. Nah ini pengobatan alternatif kerjanya cari penyakit, fix tahu penyakitnya apa, langsung dikasih air minum kemasan yang dianggap mujarab. Jadi nggak ada bedanya nyembuhin orang sakit sama nyembuhin orang kehausan.
Spoiler for Pemasaran Gaya “Ngajak”:
Nah ini yang lagi marak juga di televisi, biasanya tiap menjelang tengah malam, beberapa stasiun televisi sengaja menayangkan talkshow tentang klinik pengobatan alternatif. Satu malam sekali tayang dan hanya menayangkan satu klinik tertentu. Tak jarang pula tayangan sudah dari kapan tahu di tayangin lagi. Acara ini selain memberikan promosi terhadap salah satu klinik pengobatan alternatif, juga membantu pasien yang nggak bisa berobat secara langsung ke klinik, jadi bisa berobat #tadinya gitu. Biasanya penelpon yang mengeluh tentang penyakitnya di acara ini, mula-mula diperintahkan untuk meletakan tangannya ke depan layar televisi di rumahnya masing-masing dengan durasi yang lumayan lama. Kemudian pasien yang menelpon ini diperintahkan juga untuk mengambil segelas air putih.
Nanti dokter alternatif akan memberi mantra yang di cuap-cuapkan dari studio televisi menuju ke gelas penelpon tersebut supaya air di gelas tadi bisa juga mujarab kaya air mineral kemasan yang diperjual belikan di klinik. Dan si dokter alternatif ini berusaha meyakinkan pasiennya bahwa kelak doa yang dikirim dari studio televisi akan sampai ke gelas dan pasiennya pun berharap doa’nya beneran sampai ke gelas air minumnya. Padahal televisi anda biasa aja, hampir sama seperti Tv pada umumnya. Bedanya setiap ada tayangan ini, televisi anda nampak bisa berinteraktif, jadi bisa melakukan komunikasi dua arah antara anda yang bego di depan TV dan dia yang ngerasa pinter di dalam televisi. Bayangin aja ada orang yang ngangkat gelas berisi air minum ke depan layar televisi. #ngapain coba ?
Paling sering adalah pasien yang menelpon terus di “gantungin”. Jadi mereka disuruh telpon, ditanyakan apa keluhannya, akhirnya si penelpon cerita panjang lebar, dengan penuh harap biar si dokter alternatif mau membantu mengobatinya. Selesai curhat ntar dokter alternatif ini dengan santai bilang “wah bapak nih sakit bla bla bla ...... pak” dan dengan entengnya dia lanjutkan omongannya “nanti bapak datang saja ke klinik saya bla bla bla....., biar saya cek langsung, insyaAllah dalam bla bla hari bapak akan kembali sehat seperti semula”. Bukannya memberi jawaban atas masalahnya, si dokter tradisional ini malah ngajakin main ke kliniknya. Terus ngapain orang disuruh telpon dan ditanya sakitnya apa ?, kalau kaya gitu mending dari awal, orang yang nelpon nggak usah dikasih harapan palsu. Kalau cuma disuruh mampir ke kliniknya mah, orang nggak perlu telpon, tuh presenternya suruh ngomong dan ngajak penontonya buat datang aja ke klinik pengobatan alternatif.
Jadi kaya kalau elo dari awal pengen banget nyumbang ke pengemis, pas ketemu si pengemisnya elo tanya ke beliau, “pak kok bapak lusuh sekali dan meminta-minta? ” terus si pengemis cerita kalau dia miskin, nggak punya rumah, nggak punya kerjaan, makanya dia meminta-minta. Tiba-tiba elo ngomong dengan entengnya “wah bapak berarti pengemis yah ? bapak butuh banget bantuan saya, silahkan pak kerumah saya , kebetulan saya daritadi mau nyumbang ke pengemis, nanti di rumah saya, saya kasih duit dan makan deh pak InsyaAllah”
Spoiler for Dress Code:
Jersey yang dipakai dokter biasanya kemeja atau semi jas berwarna putih bersih. Sedangkan seragam dukun lebih casual, yaitu baju berbahan kain lemes berwarna hitam. Nah kalau pengobatan alternatif pasti pakaiannya baju muslim buat shalat dan sorban jika diperlukan. Berasa jadi Syeikh dari Iran tuh dokter alternatif. Belum lagi pasiennya juga datang pakai baju muslim dan yang ibu-ibu serta nenek-nenek datang pakai kerudungan bergo, ikut mengantri di dalam klinik. Belum pernah gue lihat orang ke klinik pakai baju berkebun atau baju bola celana boxer, pasti mayoritas semua baju koko muslim dan busana muslim wanita. Ini jadinya mereka lebih terlihat seperti mau berangkat shalat Idul Adha dari pada mau pergi berobat.
Spoiler for Satu Untuk Semua:
Ini keanehan lainnya dari pengobatan alternatif. Pernah lihat kan selebaran atau stiker tentang pengobatan alternatif di pintu angkot atau Metro Mini ?. Di situ tercantum banyak kategori penyakit yang dapat disembuhkan di klinik tersebut. Dan penyakitnya itu nggak ada yang berhubungan sama sekali. Macam-macam jenis penyakitnya, mulai dari ganguan pernapasan, penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit kulit, sampai keharmonisan pasangan suami istri pun bisa diobatin di klinik tersebut.
Secara logika, penyakit segitu banyaknya hanya bisa sembuhkan oleh Allah Swt, tapi aneh juga kalau sampai seorang manusia biasa bisa menyembuhkan semua jenis penyakit itu hanya dengan satu macam penanganan. Misalnya ada pasien penderita stroke, dipijet dan dikasih obat maka niscaya akan sembuh, bila ada pasien pincang kemudian dengan dipijet dan dikasih air mineral ajaib pasti sembuh, jika dia ditinggal istrinya lagi-lagi hanya dengan dipijet dan dikasih minum air mineral ajaib maka istrinya akan kembali. Itu kaya tukang tempe mendoan yang sanggup melayani persalinan, sedot tinja serta membantu mengatasi masalah ejakulasi dini di gerobaknya saat itu juga.
Spoiler for Bolak Balik Berobat Ke Rumah Sakit = Sekali Berobat Ke Klinik Alternatif:
Biasanya keluhan pasien di pengobatan alternatif adalah “sudah berkali-kali ke rumah sakit tapi nggak sembuh-sembuh juga” #SAD’emoticon. Kemudian setelah ke klinik pengobatan alternatif praktis sembuh. Dan hal ini didukung pula sama si empunya klinik pengobatan alternatif dengan pernyataannya kepada khalayak umum. Misal ada pasien yang curhat udah bolak balik ke rumah sakit tapi kok nggak sehat-sehat juga, langsung aja itu dokter alternatif tadi bilang “oh ibu ke tempat saya saja cukup 2 kali berobat InsyaAllah langsung sehat.” Semua pasien yang mengadukan penyakitnya dan mengeluh kepada dokter tradisional ini dapat jawaban yang sama, yaitu apapun penyakitnya pasti dianjurkan ke kliniknya dan di janjikan satu sampai tiga kali berobat sudah sehat.
Orang itu kini sangat terburu-buru hidupnya. Mau sukses mesti buru-buru, mau terkenal mesti buru-buru. Buru-buru disini sama artinya dengan menginginkan cara yang instan. Sakit sudah bertahun-tahun ditambah sudah menghabiskan banyak dana tapi nggak kunjung sehat, akhirnya pakai cara instan yaitu lewat pengobatan alternatif dengan metode penyembuhannya. Orang bisa instan sembuh dan semakin membaik keadaannya. Namun Ini seumpama kaya beli barang bukan di toko resmi, barang yang dibeli mempunyai bentuk serta fungsi yang sama. Tapi masalah kualitas, kedua barang mempunyai kualitas yang jauh berbeda, dan juga barangnya kurang awet alias tidak tahan lama. Ketika kita mengeluh atau komplain ke tokonya, ternyata dia juga nggak bisa berbuat banyak karena garansinya juga nggak resmi.
Spoiler for Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jual:
Ini sungguh aneh, orang curhat sampai mengeluh penuh harap tentang penyakitnya ke dokter alternatif, kelar ngeluh si pemirsa di rumah yang mengeluh hanya disuruh ikutin terapi sama dia (dokter alternatif) nanti dikasih ramuan herbal alami dan diberi minum air mineral kemasan yang katanya mujarab. Setiap pasien datang ditanyain semua “apa keluhannya ?””apa penyakitnya ?” tapi ditanganin sama dokter alternatifnya sama semua. Jadi misalnya tuh klinik pengobatannya dipijet, yah semua pasien yang datang ke situ di perlakukan sama yaitu di pijet. Semua sesuai fokus klinik pengobatannya, ada yang pengobatan alternatfinya fokus mengobati orang dengan cara di totok, di garuk, di urut, di setrum, di banting, di tiup, di tenggak, di cekokin, di rendem, di jambag, di uyub dan lain sebagainya. Semua pasien dengan berbagai keluhan diperlakukan sama.
Seperti gue bilang di awal tadi, orang sakit Maag kronis sama orang susah jodoh di tanganin dan di obatinnya sama. Itu kalau di kedokteran ada pasien migrain sama pasien dengan luka gorok penanganannya sama-sama dikasih salep terus dijahit. Dan biasanya mereka punya alasan mengapa melakukan terapi seperti itu. Misalnya ada klinik yang pengobatan dengan cara dicium jidat pasienya, jadi ketika yang datang keluhannya sariawan yah dicium jidatnya dengan alasan sariawan itu karena saraf bibir mampet jadi perlu di buka aura pasiennya dengan cara di cium jidatnya.
Spoiler for Anti Dokter:
Kalau kita sakit biasanya kita butuh saran yang baik dari orang yang berpengalaman, berpengalaman menyembuhkan (dokter dan suster) atau berpengalaman sakit (orang yang pernah merasakan sakit yang serupa namun kini sudah sembuh). Nah apa yang terjadi ketika kita sakit dan kita curhat sama klinik pengobatan alternatif. Dokter alternatif di klinik itu biasanya membanding-bandingkan dirinya dengan dokter umum di rumah sakit. Tidak pernah ada pernyataan yang mengatakan dia masih di bawah dokter, atau dia tidak lebih hebat dari dokter, jadi kalau tidak sembuh itu wajar karena saya tak sehebat dokter. Pasti dia merasa lebih hebat dari dokter dan dia yakin bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Dokter umum hanya bisa mengobati penyakit jasmani sedangkan pengobatan alternatif mulai dari jasmani, rohani sampai penyakit ghaib pun bisa mereka sembuhkan. Si dokter alternatif mengatakan obat dari dokter umum itu kimiawi lah, nggak alami lah. Sedangkan si dokter alternatif obatnya itu herbal, asli dari alam boleh metik sendiri jadi nggak ada di apotik sekalipun, plus dapat air mineral kemasan mujarab yang di anggap bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan SUMPAH air ini nggak dijual juga di apotik.
Spoiler for Room Service:
Banyaknya pengobatan alternatif dikarenakan maraknya muncul orang-orang dewasa yang dengan sadarnya mengaku mempunyai cara untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit jasmani dan rohani. Jadi jangan heran, saking menjamurnya pengobatannya alternatif, tak jarang kita melihat beberapa pengobatan itu di adakan di kediaman dokter alternatifnya sendiri ataupun di basecamp-nya, yaitu berupa ruko yang di jadikan klinik. Di kliniknya jangan harap ada suster mondar-mandir bawa map kaya di sinetron, atau perawat yang memakai topi putih kekecilan dan juga kamar-kamar berkelas layaknya di Rumah Sakit. Klinik pengobatan alternatif sederhana layaknya rumah sendiri, namun dipenuhi orang sakit.
Beberapa dokter alternatif mengaku bahwa ruangan kliniknya lebih baik dari kamar di Rumah Sakit. Karena pasien di Rumah Sakit biasanya mengeluh kedinginan karena di kamar Rumah Sakit ada A.C nya. Oleh karena itu ruang inap klinik pengobatan alternatif tidak di beri A.C, hanya di banyakin jendelanya saja dan seketika bisa dibuka jika memang udara saat itu pengap.
Kemudian si dokter alternatif ini membanding-bandingkan kliniknya dengan Rumah Sakit. Rumah Sakit itu katanya dingin, bau obat, susternya judes dan juga sunyi. Kalau di klinik itu ramai (banyak pasien yang mengerang kesakitan), adem (pengobatannya di gelar di teras) dan nggak bau obat (bahkan lebih parah yaitu bau minyak urut). Rumah Sakit memang sunyi dan sedikit menyeramkan, makanya ada cerita suster ngesot, hantu ambulance, padahal di klinik juga lebih angker lagi. Di Rumah Sakit nggak ada pasien kerasukan setan, di klinik banyak pasien kerasuka setan ikut antri bareng sama orang yang sakit umum. Jadi syukur-syukur setan yang ngrasukin nggak pindah ke pasien yang lagi di rawat inap di klinik pengobatan alternatif. Tapi gue belum pernah lihat film tentang setan di klinik pengobatan alternatif.
KETIKA KITA SEHAT MUNGKIN KITA MENGINGINKAN BANYAK HAL MULAI DARI MAKANAN, MINUMAN, GADGET, PASANGAN YANG CANTIK. TAPI BERBEDA DENGAN ORANG SAKIT, ORANG SAKIT TIDAK MAU APAPUN KECUALI SATU HAL, YAITU KEMBALI SEHAT.
Spoiler for Terakhir:
maaf jika saya banyak omong, maaf jika thread ane bikin usaha ayah agan gulung tikar, semoga kalian semua cepat jadi dokter jadi kalau sakit nggak ngerepotin orang atau nggak dikibulin tabib ala Indonesia ini