TERTAWA LEPAAAAASSSSS






Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -- Seusai bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Kamis (15/5/2014) siang, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie keluar dari rumah Megawati dengan wajah semringah. Hal ini tampak berbeda dibanding pertemuan Aburizal dan Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor kepresidenan, Rabu (14/5/2014) kemarin.
Dalam pertemuan di rumah Megawati siang ini, Aburizal didampingi oleh sejumlah elite Partai Golkar, seperti Setya Novanto, Idrus Marham, dan Fuad Mansyur. Mereka kompak mengenakan kemeja warna putih. Setelah pertemuan selama satu jam tersebut, Aburizal tampak tersenyum lebar dan tampak lebih rileks. Ia bahkan tertawa lebar ketika Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengomentari kemeja putih yang dikenakan Aburizal. "Mungkin kuningnya sudah luntur," kata Tjahjo.
Ekspresi Aburizal itu sangat kontras jika dibandingkan dengan ekspresinya seusai bertemu SBY kemarin. Seusai pertemuan kemarin, Aburizal tak banyak berbicara kepada wartawan. Kalaupun menjawab pertanyaan wartawan, jawabannya singkat-singkat dan tak banyak senyum yang ia pertontonkan.
Apakah ini menandakan ada hasil positif dalam pertemuannya dengan Megawati?
Dalam jumpa pers di rumah Megawati, Aburizal menyatakan secara jelas bahwa dirinya membahas soal kemungkinan koalisi dengan PDI-P. "Kami berbicara, pada prinsipnya, bagi saya, ada kesamaan pendapat bicara koalisi ke depan. Saya dan Bu Mega sudah sampai pada kecocokan," ujar pria yang kerap disapa Ical tersebut.
Saat ditanyakan soal nasib tawaran poros ketiga yang dibangun Partai Demokrat, dia menegaskan bahwa SBY tidak menawarkan apa pun kepada dirinya dalam pertemuan kemarin. "Tidak ada bicara koalisi," katanya
Dia juga memberikan kode tentang gayanya berpakaian saat bertemu dengan SBY dan saat bertemu dengan Megawati. "Bertemu dengan Pak SBY selaku Presiden RI, kalau dilihat kemarin saya beda, bajunya pakai baju batik menghormati Presiden. Kami hanya bicara tentang Indonesia yang lebih baik," papar Ical.
Dalam pertemuannya dengan Megawati hari ini, Ical menegaskan kembali dirinya secara spesifik bicara soal arah koalisi. "Sudah capai suatu kecocokan. Maka kita harus memutuskan atau melaporkan kembali pada rapimnas," kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.
Sebelumnya, Partai Demokrat mulai mewacanakan pembentukan poros ketiga. Partai ini mengusulkan nama Gubernur DI Yogyakarta yang juga politikus Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bakal capres. Sebelum bertemu Ical, SBY sempat berkata soal kemungkinan adanya poros ketiga itu dengan kehadiran Ical ke kantor kepresidenan.
senyum terpaksa
http://nasional.kompas.com/read/2014...gawati.dan.SBY
sudah dapat koalisi baru untuk korupsi 5 tahun ke depan. koalisi dengan sesama partai paling korup memang buat ical ketawa cetar membahana
