Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

usmanhaAvatar border
TS
usmanha
(Selesai Dah) Sesepuh PDIP: Jokowi Sebaiknya dengan Mahfud MD, JK Jadi Wantimpres

Jakarta - Sesepuh PDIP Sabam Sirait masih tetap mendukung Mahfud MD agar dipilih sebagai cawapres untuk capres Joko Widodo (Jokowi). Dirinya justru menyarankan agar bakal cawapres yang unggul disurvei selama ini, yakni Jusuf Kalla, sebaiknya menjadi Wantimpres saja.

"Pak JK (Jusuf Kalla) jadi Wantimpres saja. Ngapain JK jadi Wapres," ujar Sabam di kantor Founding Fathers House (FFH), Jl Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014).

Sabam menilai JK sudah terlalu tua untuk menjadi cawapres dari tokoh partainya, Jokowi. Dia khawatir, senioritas JK bisa berakibat tak baik bagi Jokowi.

"Kalau sudah 20 tahun (jarak umur JK dengan Jokowi) nanti bisa menggurui itu. Nanti dia bilang ke Jokowi, 'Kau harus begini, kau harus begitu'. Ya sudah, saya sebut saja Mahfud MD (yang lebih muda dari JK). Dia kan dari luar Jawa juga, yaitu Madura," tutur Sabam.

Peneliti senior FFH Dian Permata menuturkan pendamping Jokowi, baik Jusuf Kalla atau Mahfud MD, sama-sama punya latar belakang Nahdhatul Ulama (NU).

"PDIP kimpoi sama NU juga pernah sebelumnya. Untuk sekarang tinggal dipilih NU kultural atau NU politik. JK juga NU, Mahfud juga NU," tutur Dian.

Pemaparan survei FFH ini bertajuk 'Mantenan Politik 2014-2019 Versi Rakyat vs Versi Elite?'. Survei dilaksanakan 11 April hingga 14 Mei. 2014 di 34 provinsi. Jumlah sampel 1.090 orang. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Margin of error kurang lebih 3 persen. Pengambilan data dilakukkan lewat teknik wawancara dengan bantuan kuisioner. Responden adalah yang sudah memiliki hak pilih.

Berikut adalah simulasi 'mantenan (pernihakan)' capres-cawapres itu:

Capres Jokowi
1. Jokowi-Dahlan: 41,83 persen
2. Jokowi-JK: 40,73 persen
3. Jokowi-Mahfud MD: 40,55 persen
4. Jokowi-Hidayat Nur Wahid: 37,43 persen
5. Jokowi-Hatta Rajasa: 35,04 persen
6. Jokowi-Suryadharma Ali: 31,83 persen
7. Jokowi-Ryamizard Ryacudu: 30,09 persen

Capres Prabowo
1. Prabowo-Mahfud MD: 30,18 persen
2. Prabowo-Dahlan: 29,81 persen
3. Prabowo-JK: 28,07 persen
4. Prabowo-Hidayat Nur Wahid: 25,68
5. Prabowo-Hatta: 23,11 persen
6. Prabowo-Pramono Edhie: 21,00 persen
7. Prabowo-Suryadharma: 18,99 persen

Capres Pramono Edhie
1. Pramono-JK: 14,77 persen
2. Pramono-Mahfud MD: 13,11 persen
3. Pramono-Suryadharma: 8,16 persen
4. Pramono-Hatta: 7,52 persen
5. Pramono-Hidayat Nur Wahid: 6,97 persen

Namun demikian, karena aturan Permendagri, kans Dahlan Iskan untuk menjadi cawapres nomor satu menjadi lenyap. Praktis, Jusuf Kalla yang menjadi kandidat cawapres paling potensial jika disandingkan dengan Jokowi.

"Selama mendampingi SBY, Jusuf Kalla eksekutor ulung. Karena dia melakukan eksekusi-eksekusi kebijakan yang bagus," tutur pengamat politik LIPI, Siti Zuhro.

Spoiler for sumber:


Oke deh. Pilpres keknya udah selesai ... ga perlu sibuk lagi boros energi. Tinggal ngobrol2 tingkat elit aja wat nentuin wapres dan wantimpres. Setuju?
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan