Quote:
VIVAnews- Kementerian Pertanian Saudi mendorong warganya yang melakukan kontak dengan unta agar ekstra hati-hati dan mengikuti tindakan pencegahan.
Sebab, Kementerian Kesehatan Saudi berhasil membuktikan adanya hubungan antara unta dengan virus yang menyebabkan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dikutip dari stasiun berita Al Jazeera, Selasa 13 Mei 2014, studi untuk mencari tahu kemungkinan virus itu ditularkan dari unta ke manusia telah dilakukan sejak lama oleh para ilmuwan di luar negeri. Namun, kerap dilupakan dalam perdebatan di antara para pejabat domestik Saudi.
"Sangat disarankan untuk mengenakan sarung tangan pengaman, khususnya ketika mereka melakukan kontak dengan unta yang baru saja lahir atau mati," tulis kantor berita milik pemerintah, SPA pada Minggu lalu.
Di hari yang sama, Kemenkes Saudi turut melaporkan adanya tiga kasus baru kematin akibat MERS, sehingga total kematian mencapai 142 sejak tahun 2012 lalu. Di tahun itu, diyakini sebagai kali pertama virus tersebut muncul.
Sementara itu, dalam situs resminya, Kemenkes mengatakan telah mengidentifikasi tiga pasien baru dari virus korona itu. Total jumlah pasien yang diduga terjangkit virus itu mencapai 483 orang.
Tingkat penularan di Saudi dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat, dengan total hampir mendekati dua kali lipat di April lalu. Kemudian, angkanya meningkat 25 persen di Mei ini.
Jumlah penderita diprediksi akan terus naik karena jamaah akan terus memadati kota suci Mekkah dan Madinah pada waktu bulan puasa tiba pada Juli mendatang. Penumpukkan jamaah akan kembali terjadi pada penyelenggaraan tahunan haji di Oktober.
Sejauh ini, penyakit itu telah menyebar ke beberapa negara antara lain di Lebanon, Mesir, Qatar, Malaysia, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Kendati virus MERS dianggap lebih mematikan dibandingkan SARS, tetapi penularan ke manusia tidak begitu ganas.
Virus SARS mewabah di Asia pada 2003 dan menjangkiti 8.273 orang. Sebanyak sembilan persen di antaranya dilaporkan tewas. (asp)
© VIVA.co.id
http://us.m.news.viva.co.id/news/rea...rkan-oleh-unta
Ternyata ane salah menduga, tak kira virus berasal dari nafas pongasi tapi dari unta..
Iam sory pong
