- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
dua bocah nekat ke jakarta mengendarai sepeda demi bertemu sang ayah
TS
sicoel
dua bocah nekat ke jakarta mengendarai sepeda demi bertemu sang ayah
Dua bocah yang masih 1 keluarga , Irfan Firmansyah (9) dan Supandi (11), nekat bersepeda ke Jakarta dari rumahnya di Desa Suruh, Bantar Bolang, Pemalang, Jawa Tengah, dengan menggunakan sepeda, mulai kemarin, Senin (28/4/2014). Irfan dan kakaknya, Supandi, yang sehari-hari tinggal bersama neneknya, bersikeras hendak bersepeda ke Jakarta lantaran rindu dengan ayahnya yang bekerja sebagai tukang becak, baru sampai di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal, siswa kelas 3 dan 5 sekolah dasar ini ditemukan kelaparan oleh warga.
"Kangen Mama Lastri dan Ujang, sudah lama tidak ketemu, jadi pulang sekolah pakai sepeda sama pandi mau ke Jakarta tanpa pamit ke simbah (nenek)," ujar Irfan di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tegal, Selasa (29/4/2014).
Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal, Joko Sukur Baharudin, menjelaskan bahwa kedua anak tersebut dibawa ke kantornya oleh warga yang kasihan melihat mereka kelaparan. Kemudian, pihaknya meminta keterangan asal-usul mereka dan menitipkan dua anak itu ke sebuah panti asuhan untuk mendapatkan perawatan.
"Kedua anak ini ditemukan warga dengan kondisi sangat kotor, memakai satu sepeda kecil berboncengan, dan tidak memakai sandal," tuturnya.
Sukur menambahkan, Dinsosnakertrans saat ini sudah menghubungi pihak-pihak terkait di Pemalang untuk mengembalikan kedua bocah.
"Kita tidak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan karena sangat membahayakan. Secepatnya kita akan mengembalikan ke keluarganya di Pemalang," ujarnya.
"Kangen Mama Lastri dan Ujang, sudah lama tidak ketemu, jadi pulang sekolah pakai sepeda sama pandi mau ke Jakarta tanpa pamit ke simbah (nenek)," ujar Irfan di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tegal, Selasa (29/4/2014).
Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal, Joko Sukur Baharudin, menjelaskan bahwa kedua anak tersebut dibawa ke kantornya oleh warga yang kasihan melihat mereka kelaparan. Kemudian, pihaknya meminta keterangan asal-usul mereka dan menitipkan dua anak itu ke sebuah panti asuhan untuk mendapatkan perawatan.
"Kedua anak ini ditemukan warga dengan kondisi sangat kotor, memakai satu sepeda kecil berboncengan, dan tidak memakai sandal," tuturnya.
Sukur menambahkan, Dinsosnakertrans saat ini sudah menghubungi pihak-pihak terkait di Pemalang untuk mengembalikan kedua bocah.
"Kita tidak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan karena sangat membahayakan. Secepatnya kita akan mengembalikan ke keluarganya di Pemalang," ujarnya.
0
1K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan