- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[Menolak lupa] Rekam jejak seorang Hatta Rajasa


TS
ShinMinAh
[Menolak lupa] Rekam jejak seorang Hatta Rajasa
Quote:
Menhub Hatta Rajasa Dituntut Mundur
Menteri Perhubungan Hatta Rajasa belakangan jadi sasaran atas terjadinya berbagai kecelakaan transportasi di Indonesia. Aliansi Mahasiswa Peduli Transportasi (Alma Peta) menuntut pertanggungjawabannya atas musibah yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Mereka menilai Hatta Rajasa lemah dalam menjalankan tugasnya.
“Kami meminta Hatta Rajasa bertanggungjawab dan mundur dari jabatannya. Dia telah melakukan kesalahan besar, sehingga tragedi kecelakaan menimpa bangsa kita, termasuk jatuhnya Adam Air dan tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara,” kata Koordinator Alma Peta, Saiful Arif, di Jakarta, Selasa (9/1).
Alma Peta merupakan organisasi gabungan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Universitas YAI, Universitas Gunadarma, UIN Ciputat serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mereka merasa prihatin dengan semakin meningkatnya angka kecelakaan di Indonesia akibat tidak becusnya Hatta Rajasa dalam menjalankan tugasnya.
“Setiap tahun dalam periode kepemimpinan Hatta Rajasa, ribuan nyawa hilang sia-sia akibat dari berbagai tragedi yang terjadi pada transportasi publik, mulai dari kereta api, kapal laut, hingga pesawat terbang.Yang terakhir dua kecelakaan terburuk yaitu, tenggelamnya KM Senopati dengan lebih 300 korban, dan hilangnya pesawat terbang Adam Air yang sampai sekarang tak tentu rimbanya,” katanya.
Menurut mereka, daftar kecelakaan pesawat terbang dunia, tahun 2006 mengalami tren penurunan dengan semakin baiknya pelayanan dan manejemen transportasi. Ironisnya, di bawah kepemimpinan Hatta, frekwensi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia justru mengalami kenaikan yang cukup fantastis. Belum lagi kecelakaan yang terjadi pada transportasi darat seperti kereta api, dan kapal laut, yang mengakibatkan puluhan ribu nyawa terenggut sia-sia.
“Frekwensi kecelakaan yang terus meningkat beberapa tahun terakhir membuktikan rendahnya kinerja pemerintahan di bidang perhubungan. Fakta itu tidak bisa dibiarkan begitu saja dengan berlindung atas nama 'kecelakaan' yang kemudian tidak ada pertanggungjawaban publiknya,” jelas Saiful.
Selanjutnya, Alma Peta meminta kPK untuk mengusut kasus-kasus korupsi tender di Departemen Perhubungan serta mengimbau kepada korban atau keluarga untuk mengajukan gugatan pidana dan perdata terhadap menteri berambut putih asal Palembang itu. ”KPK harus mengusut dugaan penyimpangan dalam proses-proses tender di Departemen Perhubungan yang diduga sarat dengan praktek KKN,” tuturnya.
Untuk menyampaikan aspirasinya, Alma Peta telah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Departemen Perhubungan, Selasa (9/1/2007) siang. Mereka membawa dua buah pocong-pocongan yang bertuliskan masing-masing, “Korban Malpraktik Hatta Rajasa” serta “Hatta, Hidup Anda Tanpa Aturan”. (amh/rif)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinam...t+Mundur-.phpx
berita terkait:
KA Sering Tabrakan, Kalangan DPR Minta Menhub Hatta Radjasa Mundur
Menteri Perhubungan Terancam Diganti
[KECELAKAAN PESAWAT MERPATI]
Mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa Ngeles!
[KECELAKAAN PESAWAT MERPATI] Marie Elka Tunjuk Hidung Hatta Rajasa. Diduga Ada Kongkalikong Pengadaan Pesawat Merpati
Menteri Perhubungan Hatta Rajasa belakangan jadi sasaran atas terjadinya berbagai kecelakaan transportasi di Indonesia. Aliansi Mahasiswa Peduli Transportasi (Alma Peta) menuntut pertanggungjawabannya atas musibah yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Mereka menilai Hatta Rajasa lemah dalam menjalankan tugasnya.
“Kami meminta Hatta Rajasa bertanggungjawab dan mundur dari jabatannya. Dia telah melakukan kesalahan besar, sehingga tragedi kecelakaan menimpa bangsa kita, termasuk jatuhnya Adam Air dan tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara,” kata Koordinator Alma Peta, Saiful Arif, di Jakarta, Selasa (9/1).
Alma Peta merupakan organisasi gabungan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Universitas YAI, Universitas Gunadarma, UIN Ciputat serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mereka merasa prihatin dengan semakin meningkatnya angka kecelakaan di Indonesia akibat tidak becusnya Hatta Rajasa dalam menjalankan tugasnya.
“Setiap tahun dalam periode kepemimpinan Hatta Rajasa, ribuan nyawa hilang sia-sia akibat dari berbagai tragedi yang terjadi pada transportasi publik, mulai dari kereta api, kapal laut, hingga pesawat terbang.Yang terakhir dua kecelakaan terburuk yaitu, tenggelamnya KM Senopati dengan lebih 300 korban, dan hilangnya pesawat terbang Adam Air yang sampai sekarang tak tentu rimbanya,” katanya.
Menurut mereka, daftar kecelakaan pesawat terbang dunia, tahun 2006 mengalami tren penurunan dengan semakin baiknya pelayanan dan manejemen transportasi. Ironisnya, di bawah kepemimpinan Hatta, frekwensi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia justru mengalami kenaikan yang cukup fantastis. Belum lagi kecelakaan yang terjadi pada transportasi darat seperti kereta api, dan kapal laut, yang mengakibatkan puluhan ribu nyawa terenggut sia-sia.
“Frekwensi kecelakaan yang terus meningkat beberapa tahun terakhir membuktikan rendahnya kinerja pemerintahan di bidang perhubungan. Fakta itu tidak bisa dibiarkan begitu saja dengan berlindung atas nama 'kecelakaan' yang kemudian tidak ada pertanggungjawaban publiknya,” jelas Saiful.
Selanjutnya, Alma Peta meminta kPK untuk mengusut kasus-kasus korupsi tender di Departemen Perhubungan serta mengimbau kepada korban atau keluarga untuk mengajukan gugatan pidana dan perdata terhadap menteri berambut putih asal Palembang itu. ”KPK harus mengusut dugaan penyimpangan dalam proses-proses tender di Departemen Perhubungan yang diduga sarat dengan praktek KKN,” tuturnya.
Untuk menyampaikan aspirasinya, Alma Peta telah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Departemen Perhubungan, Selasa (9/1/2007) siang. Mereka membawa dua buah pocong-pocongan yang bertuliskan masing-masing, “Korban Malpraktik Hatta Rajasa” serta “Hatta, Hidup Anda Tanpa Aturan”. (amh/rif)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinam...t+Mundur-.phpx
berita terkait:
KA Sering Tabrakan, Kalangan DPR Minta Menhub Hatta Radjasa Mundur
Menteri Perhubungan Terancam Diganti
[KECELAKAAN PESAWAT MERPATI]
Mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa Ngeles!
[KECELAKAAN PESAWAT MERPATI] Marie Elka Tunjuk Hidung Hatta Rajasa. Diduga Ada Kongkalikong Pengadaan Pesawat Merpati
Quote:
KPK Didesak Tuntaskan Korupsi Hatta Rajasa di Kasus KRL
Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali didesak menyelesaikan kasus dugaan korupsi dalam dana hibah KRL di Kemenhub.
Mahasiswa yang tergabung dalam Front Komunitas Mahasiswa Bawah Tanah (Forkombat), menilai kasus ini belum tuntas diselsaikan Bambang Widjajanto cs. Pasalnya, KPK disebut mereka mundur dalam mengungkap keterlibatan Hatta Rajasa yang ketika itu menjabat sebagai menteri perhubungan.
"Kami berharap KPK memihak kepada suara rakyat, dan mampu menuntaskan mafia korupsi dana hibah KRL yang otaknya ada Hatta Rajasa," ujar kordinator aksi, Aziz, di gedung KPK, Jakarta, Senin (11/2).
Pada aksinya, mahasiswa sempat memberikan cinderamata berupa boneka babi, perlambang menyindir untuk KPK. Masa, juga membentangkan spanduk bertuliskan "usut tuntas mafia dana hibah KRL".
"KPK harus berani mengusut keterlibataan besan presiden itu," teriak dia.
Seperti diberitakan aktual.co, pemerintah Jepang memberikan bantuan KRL kepada Departemen Perhubungan pada 2006-2007 saat Hatta menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dengan nilai proyek Rp 48 miliar.
Proyek tersebut diduga sudah mengalami penggelembungan biaya transportasi pengiriman mencapai 9 juta Yen. Negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 11 miliar.
Pada perkara ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta baru memvonis satu orang terdakwa yaitu Soemino Eko Saputro, mantan Dirjen Perkeretaan Kemenhub.
Soemino divonis selama tiga tahun penjara pada 28 November 2011. Dia terbukti bersalah menghisap uang negara dalam pross pengangkutan 60 unit kereta listrik dari Jepang.
Sementara, dugaan keterlibatan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah dilaporkan oleh masyarakat ke KPK sejak tahun lalu.
http://www.aktual.co/hukum/131751kpk...a-di-kasus-krl
berita terkait:
Ditanya Korupsi Hibah KRL, Hatta Rajasa Nyengir
Masinton: Ibas dan Dua Menteri Tak Tersentuh Hukum
Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali didesak menyelesaikan kasus dugaan korupsi dalam dana hibah KRL di Kemenhub.
Mahasiswa yang tergabung dalam Front Komunitas Mahasiswa Bawah Tanah (Forkombat), menilai kasus ini belum tuntas diselsaikan Bambang Widjajanto cs. Pasalnya, KPK disebut mereka mundur dalam mengungkap keterlibatan Hatta Rajasa yang ketika itu menjabat sebagai menteri perhubungan.
"Kami berharap KPK memihak kepada suara rakyat, dan mampu menuntaskan mafia korupsi dana hibah KRL yang otaknya ada Hatta Rajasa," ujar kordinator aksi, Aziz, di gedung KPK, Jakarta, Senin (11/2).
Pada aksinya, mahasiswa sempat memberikan cinderamata berupa boneka babi, perlambang menyindir untuk KPK. Masa, juga membentangkan spanduk bertuliskan "usut tuntas mafia dana hibah KRL".
"KPK harus berani mengusut keterlibataan besan presiden itu," teriak dia.
Seperti diberitakan aktual.co, pemerintah Jepang memberikan bantuan KRL kepada Departemen Perhubungan pada 2006-2007 saat Hatta menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dengan nilai proyek Rp 48 miliar.
Proyek tersebut diduga sudah mengalami penggelembungan biaya transportasi pengiriman mencapai 9 juta Yen. Negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 11 miliar.
Pada perkara ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta baru memvonis satu orang terdakwa yaitu Soemino Eko Saputro, mantan Dirjen Perkeretaan Kemenhub.
Soemino divonis selama tiga tahun penjara pada 28 November 2011. Dia terbukti bersalah menghisap uang negara dalam pross pengangkutan 60 unit kereta listrik dari Jepang.
Sementara, dugaan keterlibatan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah dilaporkan oleh masyarakat ke KPK sejak tahun lalu.
http://www.aktual.co/hukum/131751kpk...a-di-kasus-krl
berita terkait:
Ditanya Korupsi Hibah KRL, Hatta Rajasa Nyengir
Masinton: Ibas dan Dua Menteri Tak Tersentuh Hukum
Quote:
Cabe & Bawang Mahal Hatta Cs Diprotes Ibu-ibu
RMOL.Kemarin, Pasar Beras Induk Cipinang dan Pasar Klender bertabur pejabat. Kedatangan Menko Perekonomian Hatta Rajasa cs itu diprotes ibu-ibu yang tidak happy karena harga cabe, bawang dan kebutuhan pokoknya makin mahal saja.
Kedatangan Hatta yang didampingi Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian Suswono serta Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, membbaik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar yang mayoritas ibu-ibu. Menurut Sutarto, harga beras mengalami kenaikan namun tidak signifikan.
Para pejabat penting itu, juga sempat berbincang dengan para pedagang di Pasar Beras Induk Cipiang. Setelah puas mengubek-ngubek Pasar Cipanang, peninjauan berlanjut ke Pasar Klender. Rombongan menteri kompak menaiki bus Kementerian Perdagangan. Diiringi vooridjer, rombongan sampai di lokasi kedua. Melangkahkan kaki masuk, rombongan menteri disambut antusias oleh para pedagang. Para menteri berdialog langsung dengan pedagang. Harga beras di pasar ini cenderung stabil sejak 19 Desember.
Sebelum memasuki bus yang hendak mengangkut ke gudang Bulog di Kelapa Gading, seorang ibu nekat mencegat rombongan menteri. Ibu yang bernama Mila tersebut protes kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan, seperti cabe dan bawang.
“Pak, bagaimana ini harga naik semua, bawang yang tadinya 8 ribu naik jadi 12 ribu, cabe juga, kami sebagai rakyat ini susah. Mana janji Bapak,” tagih Mila kepada Hatta di Pasar Klender.
Mendengar protes Mila, Hatta hanya tersenyum dan menjawab, “Ya, kita usahakan.”
Perjalanan dilanjutkan ke Gudang Bulog, Kelapa Gading. Gudang itu akan menampung 112 ribu ton hingga 17 Januari. Adapun stok yang terdapat di Gudang Bulog Kelapa Gading mencapai 71 ribu ton. Sementara kapasitas gudang Bulog mencapai 333.500 ton yang terdiri dari 230 ribu ton dari Gudang Bulog Kelapa Gading dan 103.500 dari Gudang Bulog di Banten.
Hatta mengatakan, stok beras hingga akhir tahun mencapai 1,7 juta ton. Jumlah tersebut dinilai cukup besar di saat musim paceklik. Ia berharap stok beras bisa diatas 1,5 juta ton.
“Cadangan stabiliasasi beras kita mencapai Rp 2 triliun. Stok kita itu sudah di luar raskin yang sudah dibagikan. Kita akan antisipasi gejolak energi dan pangan,” kata menteri berambut perak itu.
Sedangkan Sutarto menyatakan, pihaknya telah membagikan raskin (beras untuk warga miskin) ke-13. Tahun ini, total beras raskin yang digelontorkan Bulog sebesar 3,3-3,4 juta ton. Ia mengklaim, kualitas beras Bulog sudah jauh lebih bagus dibandingkan 4-5 tahun lalu.
“Beras Bulog kesnnya jelek. Tapi sekarang tidak begitu. Dulu kita single kualitas tapi sekarang sudah multi kualitas,” tandasnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga bukan karena fenomena Natal dan Tahun Baru. Memang musim panen sudah lewat dan Febuari akan ada panen lagi. Konsumsi akhir tahun juga tidak banyak.
Meskipun terjadi kenaikan harga, lanjutnya, tapi masih cenderung stabil. Pihaknya siap memberikan pasokan jika terjadi kekurangan. Saat ini stok juga terbilang aman. Adapun kebutuhan beras untuk DKI Jakarta sebesar 2 ribu hingga 3 ribu ton per hari. Sementara stok beras per Senin (19/12) mencapai 3.100 ton. Masyarakat diminta tidak khawatir terhadap pasokan beras.
“Rata-rata kebutuhan di Jakarta sebesar 2 ribu ton per hari. Stok lebih dari cukup,” sambung Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia Nellys Soekidi. [Harian Rakyat Merdeka]
http://www.rakyatmerdekaonline.com/n...s.php?id=49852
berita terkait:
Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Bahan Pokok
Tempe Tak Terbeli, Hatta Bilang Ekonomi Baik-baik Saja
Harga Kedelai Mahal, Tahu Tempe Langka
Harga Cabe Tembus Rp 70 Ribu
RMOL.Kemarin, Pasar Beras Induk Cipinang dan Pasar Klender bertabur pejabat. Kedatangan Menko Perekonomian Hatta Rajasa cs itu diprotes ibu-ibu yang tidak happy karena harga cabe, bawang dan kebutuhan pokoknya makin mahal saja.
Kedatangan Hatta yang didampingi Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian Suswono serta Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, membbaik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar yang mayoritas ibu-ibu. Menurut Sutarto, harga beras mengalami kenaikan namun tidak signifikan.
Para pejabat penting itu, juga sempat berbincang dengan para pedagang di Pasar Beras Induk Cipiang. Setelah puas mengubek-ngubek Pasar Cipanang, peninjauan berlanjut ke Pasar Klender. Rombongan menteri kompak menaiki bus Kementerian Perdagangan. Diiringi vooridjer, rombongan sampai di lokasi kedua. Melangkahkan kaki masuk, rombongan menteri disambut antusias oleh para pedagang. Para menteri berdialog langsung dengan pedagang. Harga beras di pasar ini cenderung stabil sejak 19 Desember.
Sebelum memasuki bus yang hendak mengangkut ke gudang Bulog di Kelapa Gading, seorang ibu nekat mencegat rombongan menteri. Ibu yang bernama Mila tersebut protes kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan, seperti cabe dan bawang.
“Pak, bagaimana ini harga naik semua, bawang yang tadinya 8 ribu naik jadi 12 ribu, cabe juga, kami sebagai rakyat ini susah. Mana janji Bapak,” tagih Mila kepada Hatta di Pasar Klender.
Mendengar protes Mila, Hatta hanya tersenyum dan menjawab, “Ya, kita usahakan.”
Perjalanan dilanjutkan ke Gudang Bulog, Kelapa Gading. Gudang itu akan menampung 112 ribu ton hingga 17 Januari. Adapun stok yang terdapat di Gudang Bulog Kelapa Gading mencapai 71 ribu ton. Sementara kapasitas gudang Bulog mencapai 333.500 ton yang terdiri dari 230 ribu ton dari Gudang Bulog Kelapa Gading dan 103.500 dari Gudang Bulog di Banten.
Hatta mengatakan, stok beras hingga akhir tahun mencapai 1,7 juta ton. Jumlah tersebut dinilai cukup besar di saat musim paceklik. Ia berharap stok beras bisa diatas 1,5 juta ton.
“Cadangan stabiliasasi beras kita mencapai Rp 2 triliun. Stok kita itu sudah di luar raskin yang sudah dibagikan. Kita akan antisipasi gejolak energi dan pangan,” kata menteri berambut perak itu.
Sedangkan Sutarto menyatakan, pihaknya telah membagikan raskin (beras untuk warga miskin) ke-13. Tahun ini, total beras raskin yang digelontorkan Bulog sebesar 3,3-3,4 juta ton. Ia mengklaim, kualitas beras Bulog sudah jauh lebih bagus dibandingkan 4-5 tahun lalu.
“Beras Bulog kesnnya jelek. Tapi sekarang tidak begitu. Dulu kita single kualitas tapi sekarang sudah multi kualitas,” tandasnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga bukan karena fenomena Natal dan Tahun Baru. Memang musim panen sudah lewat dan Febuari akan ada panen lagi. Konsumsi akhir tahun juga tidak banyak.
Meskipun terjadi kenaikan harga, lanjutnya, tapi masih cenderung stabil. Pihaknya siap memberikan pasokan jika terjadi kekurangan. Saat ini stok juga terbilang aman. Adapun kebutuhan beras untuk DKI Jakarta sebesar 2 ribu hingga 3 ribu ton per hari. Sementara stok beras per Senin (19/12) mencapai 3.100 ton. Masyarakat diminta tidak khawatir terhadap pasokan beras.
“Rata-rata kebutuhan di Jakarta sebesar 2 ribu ton per hari. Stok lebih dari cukup,” sambung Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia Nellys Soekidi. [Harian Rakyat Merdeka]
http://www.rakyatmerdekaonline.com/n...s.php?id=49852
berita terkait:
Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Bahan Pokok
Tempe Tak Terbeli, Hatta Bilang Ekonomi Baik-baik Saja
Harga Kedelai Mahal, Tahu Tempe Langka
Harga Cabe Tembus Rp 70 Ribu
Prabowo - Hatta duet macan

Spoiler for :
![[Menolak lupa] Rekam jejak seorang Hatta Rajasa](https://s.kaskus.id/images/2014/05/11/2703450_20140511030940.jpg)
ada yang terguncang dengan trit ini sampe pasang longcat

yang mau ngehindarin gampang aja, tinggal block/ignore user

Diubah oleh ShinMinAh 15-05-2014 14:45


anasabila memberi reputasi
1
6K
Kutip
58
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan