- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
DEWA BUDJANA-GITARIS GIGI TERBAIK INDONESIA YANG PERNAH MENCURI & JADI GELANDANGAN


TS
prastyawan.aji
DEWA BUDJANA-GITARIS GIGI TERBAIK INDONESIA YANG PERNAH MENCURI & JADI GELANDANGAN
Assalamualaikum wr. wb. 
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME , atas karunianya agan agan sekalian telah mengunjungi thread ini . uda kyk pidato aje ni
Mau mastiin ajj kalo repost ato gk respost. Repost gak hayooo , cek ajj deh
ALANGKAH BAIKNYA JIKA DISIMAK TERLEBIH DAHULU
Langsung ajj cekicroooot :
Siapa sih yg gk kenal tu orang , itu lho gan gitaris fenomenal Indonesia . namanya I Gede dewa Budjana gan , biasa di panggil Dewa Budjana . Gile ya gan , udah 51 tahun masih aje ttp hebat mainin tangannya , mainin tangan buat gitar lho gan bukan buat mainin yang laen
Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar sudah sangat dominan , terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. . Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang neneknya untuk sekedar memenuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 rupiah. (ngebet banget pengen beli gitar sampe nyuri uang neneknya
, yang jelas Don't try this at everywhere
)
Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1 (yaelah
). Pada saat itu Budjana mempelajari sendiri teknik bermain gitar, Siapa sangka Dewa Budjana tertarik pada gitar karena melihat buruh bangunan bermain gitar sambil menyanyi dan kemudian belajar memainkan lagu-lagu Deddy Dores?
Tapi itulah yang terjadi. ''Saat itu, saya sungguh terkesan,'' ungkap gitaris GIGI itu. Ia mengaku dengan tekun memperhatikan para buruh itu hingga akhirnya ia pun tergelitik untuk mencoba. Dan lagu-laguDeddy, penyanyi yang digemarinya sejak SD, menjadi bahan belajarnya.
Budjana, yang lahir di Waikabubak, 30 Agustus 1963, mulai serius bermusik ketika menginjak SMP. Ia ikut kursus musik di Yasmi selama satu tahun. "Belajarnya sih cuma sebentar. Tapi sangat bermanfaat. Saya jadi tahu not balok,'' katanya.
Karena minatnya pada dunia musik begitu menggebu, ia nyaris tak pernah sekolah.(whatdepuk
) Tak ada hari tanpa bermusik bagi anak keenam dari sembilan bersaudara ini. Lulus SMA, ia mulai berpikir untuk bermain musik di Jakarta. Dan sekitar 1984, dengan hanya bermodalkan kenal teman-teman di Jakarta, seperti Erwin Gutawa dan Andi Ayunir, ia memutuskan untuk pergi.
Jakarta bukan tempat yang mudah, rupanya. Karena lama tanpa kegiatan, ia memutuskan kembali ke Surabaya dan membentuk Squirrel. Dengan Squirrel-lah, yang antara lain pernah menang di ajang Light Music Contest, ia bertambah percaya diri.
Setelah sempat ''menggelandang'' hingga akhir 1984,(gilee sampe menggelandang gitu
) ia bertemu Jack Lesmana. Dedengkot musik jazz di Tanah Air inilah yang diakuinya belakangan sangat mempengaruhinya dalam bermusik.
Dari lingkungan Jack, Budjana mulai mendapat banyak kenalan, dan ajakan untuk bermain. Ini pengalaman yang tak mudah. Beberapa kali bergabung dengan sejumlah kelompok, beberapa kali itu pula ia melakukan kesalahan. Ia sampai kesal, campur bingung. ''Aku terus berpikir, sebenarnya bagaimana sih main yang benar?'' ucapnya. Tapi dengan memperhatikan para musisi bermain, ia lalu banyak belajar.
Dan lalu banyak diajak bermain. Ia bahkan sempat membentuk grup dengan Deddy Dores sehingga banyak yang mencibir. Tapi ia tak peduli. Menurutnya, itu sebagian dari reflek jika harus bermain dengan siapa saja. ''Kita jadi tahu karakter orang, karena jika beda karakternya, pasti beda musiknya juga,'' katanya. Dari bermain dengan banyak orang dan grup, Budjana sempat memperoleh kesempatan bermain di ajang bergengsi North Sea Jazz Festival, pada 1994.
Pada tahun 1994 itulah GIGI terbentuk. Sadar bahwa membangun grup itu sulit, ia mulai total di GIGI dan meninggalkan session dengan musisi lain. ''Kecuali dengan musisi jazz atau membantu album penyanyi lain,'' katanya.
GIGI sendiri, menurutnya, terbentuk tanpa unsur kesengajaan. ''Saya bertemu Ronald dan Thomas di Musica, iseng aja, latihan bareng,'' ucapnya. Setelah berlima, mereka semakin rajin berlatih. ''Saat itu kami kreatif sekali, hingga langsung dapat membuat beberapa lagu.''
Bagi Budjana, GIGI sama sekali jauh dari latar belakangnya sendiri, yang sebelumnya lebih banyak memainkan jazz. Tapi ia tak menepis kenyataan bahwa ''orang yang pop banget'' akan bilang unsur itu ada. Yang pasti, ia mengaku selalu gelisah untuk mencari sesuatu yang baru untuk musik GIGI. Ia bahkan juga sempat menghasilkan album solo berisi komposisi gitar, Nusa Damai.
Kini, di antara jadwalnya yang selalu penuh bersama GIGI, Budjana masih menyempatkan diri belajar musik klasik. ''Kalau memang ada waktu dan bisa, kenapa nggak kita manfaatin aja,'' katanya.. Budjana sekarang dia punya album sendiri yang isinnya gitar melody semua gan
khususnya aliran JazzBlues
Nahloh , Dari mencuri skrng bisa jadi terkenal gitu ya , GILE LU NDRO
Jujur TS termotivasi sama abang Budjana ini , perjalanan hidupnya yang berjuang keras demi kehidupan di dunia ini dengan modal bermain gitar
respect for Dewa Budjana .
LANJUTKAN KARIRMU DEWA BUDJANA
UKIR PRESTASI DEMI BANGSA INI
Pesan moral TS dari ulasan diatas
Ne gan yg keluarganya deket sama Dewa Budjana
Yang babe agannya sahabatnya si Budjana
TS menerima

TS menolak
Kaskuser yang baik slalu meninggalkan

Jangan Lupa
nya ane tunggu 

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME , atas karunianya agan agan sekalian telah mengunjungi thread ini . uda kyk pidato aje ni

Mau mastiin ajj kalo repost ato gk respost. Repost gak hayooo , cek ajj deh
Spoiler for Repost gak yaaaa :

ALANGKAH BAIKNYA JIKA DISIMAK TERLEBIH DAHULU

Langsung ajj cekicroooot :
Quote:


Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar sudah sangat dominan , terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. . Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang neneknya untuk sekedar memenuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 rupiah. (ngebet banget pengen beli gitar sampe nyuri uang neneknya


Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1 (yaelah

Tapi itulah yang terjadi. ''Saat itu, saya sungguh terkesan,'' ungkap gitaris GIGI itu. Ia mengaku dengan tekun memperhatikan para buruh itu hingga akhirnya ia pun tergelitik untuk mencoba. Dan lagu-laguDeddy, penyanyi yang digemarinya sejak SD, menjadi bahan belajarnya.
Budjana, yang lahir di Waikabubak, 30 Agustus 1963, mulai serius bermusik ketika menginjak SMP. Ia ikut kursus musik di Yasmi selama satu tahun. "Belajarnya sih cuma sebentar. Tapi sangat bermanfaat. Saya jadi tahu not balok,'' katanya.
Karena minatnya pada dunia musik begitu menggebu, ia nyaris tak pernah sekolah.(whatdepuk

Jakarta bukan tempat yang mudah, rupanya. Karena lama tanpa kegiatan, ia memutuskan kembali ke Surabaya dan membentuk Squirrel. Dengan Squirrel-lah, yang antara lain pernah menang di ajang Light Music Contest, ia bertambah percaya diri.
Setelah sempat ''menggelandang'' hingga akhir 1984,(gilee sampe menggelandang gitu

Dari lingkungan Jack, Budjana mulai mendapat banyak kenalan, dan ajakan untuk bermain. Ini pengalaman yang tak mudah. Beberapa kali bergabung dengan sejumlah kelompok, beberapa kali itu pula ia melakukan kesalahan. Ia sampai kesal, campur bingung. ''Aku terus berpikir, sebenarnya bagaimana sih main yang benar?'' ucapnya. Tapi dengan memperhatikan para musisi bermain, ia lalu banyak belajar.
Dan lalu banyak diajak bermain. Ia bahkan sempat membentuk grup dengan Deddy Dores sehingga banyak yang mencibir. Tapi ia tak peduli. Menurutnya, itu sebagian dari reflek jika harus bermain dengan siapa saja. ''Kita jadi tahu karakter orang, karena jika beda karakternya, pasti beda musiknya juga,'' katanya. Dari bermain dengan banyak orang dan grup, Budjana sempat memperoleh kesempatan bermain di ajang bergengsi North Sea Jazz Festival, pada 1994.
Pada tahun 1994 itulah GIGI terbentuk. Sadar bahwa membangun grup itu sulit, ia mulai total di GIGI dan meninggalkan session dengan musisi lain. ''Kecuali dengan musisi jazz atau membantu album penyanyi lain,'' katanya.
GIGI sendiri, menurutnya, terbentuk tanpa unsur kesengajaan. ''Saya bertemu Ronald dan Thomas di Musica, iseng aja, latihan bareng,'' ucapnya. Setelah berlima, mereka semakin rajin berlatih. ''Saat itu kami kreatif sekali, hingga langsung dapat membuat beberapa lagu.''
Bagi Budjana, GIGI sama sekali jauh dari latar belakangnya sendiri, yang sebelumnya lebih banyak memainkan jazz. Tapi ia tak menepis kenyataan bahwa ''orang yang pop banget'' akan bilang unsur itu ada. Yang pasti, ia mengaku selalu gelisah untuk mencari sesuatu yang baru untuk musik GIGI. Ia bahkan juga sempat menghasilkan album solo berisi komposisi gitar, Nusa Damai.
Kini, di antara jadwalnya yang selalu penuh bersama GIGI, Budjana masih menyempatkan diri belajar musik klasik. ''Kalau memang ada waktu dan bisa, kenapa nggak kita manfaatin aja,'' katanya.. Budjana sekarang dia punya album sendiri yang isinnya gitar melody semua gan

Nahloh , Dari mencuri skrng bisa jadi terkenal gitu ya , GILE LU NDRO

Jujur TS termotivasi sama abang Budjana ini , perjalanan hidupnya yang berjuang keras demi kehidupan di dunia ini dengan modal bermain gitar

LANJUTKAN KARIRMU DEWA BUDJANA
UKIR PRESTASI DEMI BANGSA INI

Pesan moral TS dari ulasan diatas
Quote:
Jangan terlalu bergantung pada orang lain. faktanya kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, hanya kamu tidak mempercayainya
Satulagi
Orang-orang berhasil yang anda lihat saat ini dulunya juga harus berjuang keras. Tidak ada cara instan untuk berhasil. Doa & berjuanglah!!!
Apapun impianmu, yakinlah kamu bisa mewujudkannya. Keraguan hanya akan melemahkanmu. Keep Spirit men
Satulagi
Orang-orang berhasil yang anda lihat saat ini dulunya juga harus berjuang keras. Tidak ada cara instan untuk berhasil. Doa & berjuanglah!!!

Apapun impianmu, yakinlah kamu bisa mewujudkannya. Keraguan hanya akan melemahkanmu. Keep Spirit men

Ne gan yg keluarganya deket sama Dewa Budjana
Quote:
Original Posted By bonekprdna►ane ceritain gan jaman SMAnya budjana, nglengkapin.. ini cerita dari bapak ane, nenek ane, mbah buyut ane. karena Budjana ini sahabatnya bapak ane.
Masa-masa awal SMA budjana itu dilalui dengan nganggur gan.. karena Budjana itu maunya masuk SMAN 2 Surabaya bareng bapak ane, tapi nilainya nggak masuk. tahun depannya bapak ane dan kawan2 ngebujuk kepseknya dengan mempamerkan talenta budjana biar bisa masuk sekolah itu. akhirnya Budjana masuk SMAN 2 Surabaya (Budjana kelas 1, bapak ane dan kawan2nya kelas 2)
di SMAN 2 Surabaya ini budjana ngebentuk band namanya Squirrel.. bapak ane jadi bassist.. Band ini berlanjut meskipun sudah lulus SMA. Band ini ikut LA LIGHT band contest (ane gak tau namanya), Budjana dan bapak ane yang tinggal di Surabaya nekat berangkat ke Jakarta (bawa mobil kakek ane, kakek ane lagi dinas di Papua)..
Nah akhirnya ni Band juara. dan bakal dikirim ke Jepang. kakek nenek ane yang baru pulang dinas kaget tiba2 ada berita di Koran.. kakek nenek ane langsung marah besar, dan gak ngijinin bapak ane berangkat ke Jepang..
karena nilai kuliah bapak ane jeblok karena bolos terus gara2 ngeband (jaman 1980an apa sih yang bisa diandalin dari ngeband). akhirnya satu band nggak jadi berangkat ke Jepang. setelah itu Budjana mencoba ke Jakarta untuk merintis karir sebagai musisi.
Nah disela2 masa kebersamaan itu, Budjana sering banget main ke rumah bapak ane. tapi karena mbah buyut dan kakek nenek ane gak suka ma Budjana (sudah jadi musuh no 1 keluarga, karena dianggap bikin bapak ane gak mau belajar). Budjana gak pernah diijinin masuk ke rumah, akhirnya Budjana nekat manjat genteng gan buat bisa ke kamar bapak ane..
akhirnya budjana jadi musisi no1 indonesia, bapak ane jadi pengusaha..
Masa-masa awal SMA budjana itu dilalui dengan nganggur gan.. karena Budjana itu maunya masuk SMAN 2 Surabaya bareng bapak ane, tapi nilainya nggak masuk. tahun depannya bapak ane dan kawan2 ngebujuk kepseknya dengan mempamerkan talenta budjana biar bisa masuk sekolah itu. akhirnya Budjana masuk SMAN 2 Surabaya (Budjana kelas 1, bapak ane dan kawan2nya kelas 2)
di SMAN 2 Surabaya ini budjana ngebentuk band namanya Squirrel.. bapak ane jadi bassist.. Band ini berlanjut meskipun sudah lulus SMA. Band ini ikut LA LIGHT band contest (ane gak tau namanya), Budjana dan bapak ane yang tinggal di Surabaya nekat berangkat ke Jakarta (bawa mobil kakek ane, kakek ane lagi dinas di Papua)..
Nah akhirnya ni Band juara. dan bakal dikirim ke Jepang. kakek nenek ane yang baru pulang dinas kaget tiba2 ada berita di Koran.. kakek nenek ane langsung marah besar, dan gak ngijinin bapak ane berangkat ke Jepang..
karena nilai kuliah bapak ane jeblok karena bolos terus gara2 ngeband (jaman 1980an apa sih yang bisa diandalin dari ngeband). akhirnya satu band nggak jadi berangkat ke Jepang. setelah itu Budjana mencoba ke Jakarta untuk merintis karir sebagai musisi.
Nah disela2 masa kebersamaan itu, Budjana sering banget main ke rumah bapak ane. tapi karena mbah buyut dan kakek nenek ane gak suka ma Budjana (sudah jadi musuh no 1 keluarga, karena dianggap bikin bapak ane gak mau belajar). Budjana gak pernah diijinin masuk ke rumah, akhirnya Budjana nekat manjat genteng gan buat bisa ke kamar bapak ane..
akhirnya budjana jadi musisi no1 indonesia, bapak ane jadi pengusaha..
Yang babe agannya sahabatnya si Budjana

Quote:
Original Posted By bonekprdna►ane ceritain gan jaman SMAnya budjana, nglengkapin.. ini cerita dari bapak ane, nenek ane, mbah buyut ane. karena Budjana ini sahabatnya bapak ane.
Masa-masa awal SMA budjana itu dilalui dengan nganggur gan.. karena Budjana itu maunya masuk SMAN 2 Surabaya bareng bapak ane, tapi nilainya nggak masuk. tahun depannya bapak ane dan kawan2 ngebujuk kepseknya dengan mempamerkan talenta budjana biar bisa masuk sekolah itu. akhirnya Budjana masuk SMAN 2 Surabaya (Budjana kelas 1, bapak ane dan kawan2nya kelas 2)
di SMAN 2 Surabaya ini budjana ngebentuk band namanya Squirrel.. bapak ane jadi bassist.. Band ini berlanjut meskipun sudah lulus SMA. Band ini ikut LA LIGHT band contest (ane gak tau namanya), Budjana dan bapak ane yang tinggal di Surabaya nekat berangkat ke Jakarta (bawa mobil kakek ane, kakek ane lagi dinas di Papua)..
Nah akhirnya ni Band juara. dan bakal dikirim ke Jepang. kakek nenek ane yang baru pulang dinas kaget tiba2 ada berita di Koran.. kakek nenek ane langsung marah besar, dan gak ngijinin bapak ane berangkat ke Jepang..
karena nilai kuliah bapak ane jeblok karena bolos terus gara2 ngeband (jaman 1980an apa sih yang bisa diandalin dari ngeband). akhirnya satu band nggak jadi berangkat ke Jepang. setelah itu Budjana mencoba ke Jakarta untuk merintis karir sebagai musisi.
Nah disela2 masa kebersamaan itu, Budjana sering banget main ke rumah bapak ane. tapi karena mbah buyut dan kakek nenek ane gak suka ma Budjana (sudah jadi musuh no 1 keluarga, karena dianggap bikin bapak ane gak mau belajar). Budjana gak pernah diijinin masuk ke rumah, akhirnya Budjana nekat manjat genteng gan buat bisa ke kamar bapak ane..
akhirnya budjana jadi musisi no1 indonesia, bapak ane jadi pengusaha..
Masa-masa awal SMA budjana itu dilalui dengan nganggur gan.. karena Budjana itu maunya masuk SMAN 2 Surabaya bareng bapak ane, tapi nilainya nggak masuk. tahun depannya bapak ane dan kawan2 ngebujuk kepseknya dengan mempamerkan talenta budjana biar bisa masuk sekolah itu. akhirnya Budjana masuk SMAN 2 Surabaya (Budjana kelas 1, bapak ane dan kawan2nya kelas 2)
di SMAN 2 Surabaya ini budjana ngebentuk band namanya Squirrel.. bapak ane jadi bassist.. Band ini berlanjut meskipun sudah lulus SMA. Band ini ikut LA LIGHT band contest (ane gak tau namanya), Budjana dan bapak ane yang tinggal di Surabaya nekat berangkat ke Jakarta (bawa mobil kakek ane, kakek ane lagi dinas di Papua)..
Nah akhirnya ni Band juara. dan bakal dikirim ke Jepang. kakek nenek ane yang baru pulang dinas kaget tiba2 ada berita di Koran.. kakek nenek ane langsung marah besar, dan gak ngijinin bapak ane berangkat ke Jepang..
karena nilai kuliah bapak ane jeblok karena bolos terus gara2 ngeband (jaman 1980an apa sih yang bisa diandalin dari ngeband). akhirnya satu band nggak jadi berangkat ke Jepang. setelah itu Budjana mencoba ke Jakarta untuk merintis karir sebagai musisi.
Nah disela2 masa kebersamaan itu, Budjana sering banget main ke rumah bapak ane. tapi karena mbah buyut dan kakek nenek ane gak suka ma Budjana (sudah jadi musuh no 1 keluarga, karena dianggap bikin bapak ane gak mau belajar). Budjana gak pernah diijinin masuk ke rumah, akhirnya Budjana nekat manjat genteng gan buat bisa ke kamar bapak ane..
akhirnya budjana jadi musisi no1 indonesia, bapak ane jadi pengusaha..
TS menerima

TS menolak

Kaskuser yang baik slalu meninggalkan


Jangan Lupa


Diubah oleh prastyawan.aji 13-05-2014 13:29
0
10.9K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan