Merdeka.com - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa memberikan sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Hatta menyindir capres-cawapres yang enggan melepas jabatannya sebagai pejabat pemerintahan.

"Saya ingin menyampaikan peraturan perundangan kita, pejabat negara menteri dan lain-lain menjadi capres cawapres, etika politik maka pandangan saya terhadap peristiwa besar seharusnya mundur," kata Hatta di hadapan kader PAN, Rabu (14/5).

Hatta menjelaskan perkembangan koalisi parpol pengusung capres Prabowo Subianto. Selain PAN, terdapat PPP dan sejumlah partai lain sedang melakukan pendekatan intens.

Sinyal dia jadi cawapres Prabowo juga dia ungkapkan. Menurutnya, Rakernas PAN tahun 2012 yang mengamanatkan dia jadi capres hanya bisa terwujud dengan berbagai catatan, seperti perolehan suara pemilu legislatif dua digit atau minimal 10 persen. Kenyataannya, suara PAN hanya di kisaran tujuh persen.

"Kita bersyukur kita belum mencapai itu. Lima besar 49 kursi, ada kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Melihat realitas itu kita menetapkan, kita ingin mendengarkan saudara menjadi cawapres Ketum PAN," lanjutnya.

Hatta menginstruksikan para kader PAN untuk mendukung dirinya menjadi pendamping Prabowo di pilpres. "Saya meminta setelah itu (Rakernas) jangan pulang, konsolidasi gerakan infrastruktur partai. Saya menyadari baru pulang dari medan perang, luka kanan kiri, kantongnya bolong, untuk sebuah perjuangan besar dalam memajukan bangsa, rakyatnya," kata Hatta.HAS

http://www.merdeka.com/politik/hatta...s-jabatan.html

DULU JILAT JOKOWI HABIS2AN, SKRG BEGITU SELINGKUH DAPAT MACAN OMPONG ASIA, TINGKAHNYA MIRIP SELEBRITIS YANG SUKA NYINDIR2..

SALAH SATU KEBERHASILAN PENGKADERAN AMIN RAIS YA BEGINI..
DULU WKT BANYAK KECELAKAAN PESAWAT, KAPAL , KERETA API.. GA MAU MUNDUR... SKRG SISA 4-5 BULAN JABATAN DIBILANG GA MAU ABUSE OF POWER.. PADAHAL UNDANG2 MMG HARUSKAN MENTERI MUNDUR..

MASIH HRS BELAJAR DARI SBY DULU BERANI LEPAS JABATAN MENKO POLHUKAM WALAU MASA JABATAN MASIH LAMA