AKSI teror bom yang masih terus terjadi di Tanah Air dinilai berkaitan dengan keberadaan sejumlah situs radikal. Situs radikal itu menjadi penyambung lidah ideologi para pelaku teror. Pembiaran situs radikal sama saja merelakan api berkobar liar.

Hal itu dinyatakan Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siraj. Karena itu, dia meminta Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring berani memblokir situs radikal.

“Saya meminta Menkominfo menutup situs yang mendorong sikap radikal, bahkan menimbulkan gerakan teror yang meresahkan masyarakat,” kata Said Agil kepada PelitaOnline, di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (27/9).

Bagi Said Agil, pengaruh situs radikal itu lebih berbahaya terhadap kenyamanan hajat bangsa daripada situs porno. Mudharat situs porno hanya berdampak individual, sementara situs radikal berefek sosial.

“Situs porno secara hukum fikih tak berdosa, hanya makruh. Yang dosa itu yang membuat dan menjadi bintang porno.”

Sementara itu, situs radikal, menurut Said Agil, lebih berbahaya karena merusak iman.

“Saya siap membicarakan hal ini ke Menkominfo kalau bertemu beliau karena ini tidak kalah penting.”

http://www.pelitaonline.com/read/dun...-situs-radikal
http://forum.detik.com/ketua-pbnu-si...a-t292771.html

===================================================================

kyai edan