Kebanyakan dari kita pasti pernah mencoba mengubah kebiasaan. Mulai dari pengumpulan niat, melakukan sesuatu baru, kemudian bosan, gagal, dan kembali kepada kebiasaan lama. Dan umumnya kita menyalahkan ‘kekuatan tekad’ atau ‘keinginan’ kita untuk berubah lah yang kurang.

Menurut buku ini, penyebab dari gagalnya kita melakukan perubahan bukanlah dari kekuatan tekad kita. Kekuatan tekad ini hanyalah satu dari 6 hal yang mempengaruhi kita untuk melakukan perubahan. Setidaknya ada enam pengaruh yang mempengaruhi kegiatan dan kebiasaan kita.

Motivasi pribadi dan kemampuan pribadi merupakan dua pengaruh pertama yang berasal dari diri kita sendiri. Pengaruh ini berkaitan dengan keinginan dan kemampuan kita menghadapi situasi yang sedang kita hadapi. Contohnya, alasan yang kita punya kenapa harus berhenti merokok.

Selanjutnya, motivasi sosial dan kemampuan sosial. Dua pengaruh ini berasal dari orang-orang yang berada disekitar kita. Sebagai contoh, mungkin kita memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok, akan tetapi kita selalu dikelilingi oleh teman-teman atau saudara yang merokok, sehingga motivasi dan kemampuan kita untuk berhenti merokok jadi terganggu.

Dan dua pengaruh terakhir adalah motivasi struktural dan kemampuan struktural. Dua pengaruh ini seringkali tidak kasat mata. Ini merupakan pengaruh lingkungan non-manusia. Mungkin kita berhenti merokok, akan tetapi tiap ruangan rumah kita ada asbak rokok.

Seperti dijelaskan sebelumnya, motivasi pribadi merupakan keinginan kita untuk berubah. supaya kita memiliki keinginan yang kuat untuk berubah berikut taktiknya.
a. Kujungi masa depan.
Bayangkanlah masa depan yang kamu miliki jika kamu terus merokok. Bayangkan kamu akan terbaring di rumah sakit dengan kanker paru-paru, kanker mulut, dan kan(tong)ker(ing). Dan bayangkan pula masa depan yang kamu punya jika kamu berhenti merokok sekarang. Masa depan dengan badan sehat, keluarga yang sehat, dan juga dompet yang sehat. Dan kalau bisa ditulis di kertas.

b. Ceritakan seluruh kisah secara gamblang dan gunakan kata-kata yang memiliki nilai
Ketika kamu berperang dengan keinginan untuk berhenti merokok, gunakanlah kata-kata yang keras. Daripada mengatakan rokok itu tidak sehat, katakan rokok bisa menyebabkan kanker paru-paru, menyebabkan anakmu terkena asma.

c. Periksa pengetahuan
Selanjutnya tambah terus ilmu kamu mengenai rokok. Mengenai apa itu rokok, dari mana asal usul rokok, apa tujuan dari industri rokok. Apa keburukan yang ditimbulkan rokok. Dan gali terus, karena banyak ilmu diluar sana yang bisa kamu pelajari.

Setelah kita menguasai niat, sekarang kita berhadapan dengan lingkungan sosial kita. Orang-orang terdekat kita yang menyebabkan kita merokok. Cara menghadapi orang-orang ini adalah :

a. Amati siapa kawan siapa lawan.
Kawan adalah mereka yang mendukungmu untuk merokok, dan lawan adalah mereka yang terus mengajakmu untuk merokok.

b. Lakukan percakapan
Teruslah berjuang menyampaikan alasan kepada lawan yang mengajak kamu terus merokok, sampai dia mengerti. Jika dia tidak mau mengerti, maka jauhilah

c. Tambah teman
Carilah teman baru yang tidak merokok dan kenalan baru yang sedang berjuang juga untuk berhenti merokok

Untuk mengendalikan lingkungan kamu, berikut taktiknya :
a. Bangun pagar.
Berikan batasan-batasan dalam hidup kamu. Batasan ini harus kamu buat sendiri, bukan batasan yang dibuat orang lain. Buat lah batasan, kamu tidak akan berjalan mendekati kedai rokok dekat rumah mu. Buatlah batasan batasan lain agar tidak dekat dengan rokok.
b. Atur jarak
Jauhilah hal-hal yang berbau rokok di sekitar mu. Buang semua asbak di rumah. Buang semua sisa rokok di kamarmu. Buang semua kotak rokok di atas pintumu.
c. Gunakan alat
Gunakan alat apa saja di sekitar mu untuk membantu berhenti merokok. Gunakan cermin tempat menempel sticker berhenti merokok. Gunakan aplikasi gadget untuk berhenti merokok. Gunakan sepeda untuk mengalihkan kebosanan.