Kaskus

Entertainment

hadifatayaAvatar border
TS
hadifataya
Ramalan Jayabaya: Soekarno jadi target PEMBUNUHAN

Agan pernah baca ramalan Jayabaya? atau setidaknya mendengar?

di salah satu bagian Ramalan Jayabaya mengatakan bahwa salah satu Raja di Nusantara (Indonesia) akan menjadi target pembunuhan. dan memang benar. Presiden Soekarno karena keberaniannya melawan pemerintahan dunia membuat dia sebagai target pembunuhan yang kebanyakan di dalangi CIA.

Sulit untuk memastikan berapa kali percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. Megawati, putrinya pernah menyebut angka 23. Sementara Sudarto Danusubroto, ajudan presiden di masa akhir kekuasaan Soekarno mengatakan ada 7 kali percobaan pembunuhan terhadap Soekarno. Jumlah ini pernah diamini oleh mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, Kolonel Maulwi Saelan.

Berikut 7 daftar percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno yang banyak didalangi oleh CIA.

1. Granat ‘Peristiwa’ Cikini

30 November 1957. Putra-putri Presiden Soekarno bersekolah di Perguruan Cikini (Percik). Hari itu Presiden datang ke Perguruan Cikini (Percik) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-15 Percik. Granat tiba-tiba meledak di tengah pesta penyambutan presiden. Sembilan orang tewas, 100 orang terluka, termasuk pengawal presiden. Sementara Soekarno beserta putra-putrinya selamat. Tiga orang ditangkap akibat kejadian tersebut.

Seminggu setelah peristiwa Cikini, Amerika mengerahkan armadayang di Teluk Subic, Filipina bergerak ke perairan Indonesia ( artikel menyusul :-) )

2. Penembakan Istana Presiden oleh Pilot Daniel Maukar

9 Maret 1960. Tepat siang bolong Istana presiden dihentakkan oleh ledakan yang berasal dari tembakan kanon 23 mm pesawat Mig-17 yang dipiloti Daniel Maukar. Maukar adalah Letnan AU yang telah dipengaruhi Permesta. Kanon yang dijatuhkan Maukar menghantam pilar dan salah satunya jatuh tak jauh dari meja kerja Soekarno. Untunglah Soekarno tak ada di situ. Soekarno tengah memimpin rapat di gedung sebelah Istana Presiden.

(Maukar sendiri membantah ia mencoba membunuh Soekarno. Aksinya hanya sekadar peringatan. Sebelum menembak Istana Presiden, dia sudah memastikan tak melihat bendera kuning dikibarkan di Istana tanda presiden ada di Istana). Aksi ini membuat ‘Tiger’, call sign Maukar, harus mendekam di bui selama 8 tahun.

Oleh CIA, Peristiwa pemembakan dipropagandakan secara sistemik, bahwa Daniel Maukar melakukan penembakan sebagai pembalasan karena Soekarno menggota istrinya.

3. Pencegatan Rajamandala

April 1960. Perdana Menteri Uni Soviet saat itu, Nikita Kruschev mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Dia menyempatkan diri berkunjung ke Bandung, Jogja dan Bali. Presiden Soekarno menyertainya dalam perjalanan ke Bandung. Tatkala, sampai di Jembatan Rajamandala, ternyata sekelompok anggota DI/TII melakukan penghadangan. Beruntung pasukan pengawal presiden sigap meloloskan kedua pemimpin dunia tersebut.

4. Granat Makassar

7 Januari 1962. Presiden Soekarno tengah berada di Makassar. Malam itu, ia akan menghadiri acara di Gedung Olahraga Mattoangin. Ketika itulah, saat melewati jalan Cendrawasih, seseorang melemparkan granat. Beruntung granat itu meleset, jatuh mengenai mobil lain. Soekarno selamat. Pelakunya Serma Marcus Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya. Keduanya divonis hukuman mati.

5. Penembakan Idul Adha

14 Mei 1962. Bachrum sangat senang ketika berhasil mendapatkan posisi duduk pada saf depan dalam barisan jemaah salat Idul Adha di Masjid Baiturahim. Begitu melihat Soekarno, dia mencabut pistol yang tersembunyi di balik jasnya, moncong lalu diarahkan ke tubuh soekarno. Klik! Apa daya, jarinya kelu. Dalam sepersekian detik ketika tersadar, arah pun melenceng, dan peluru meleset dari tubuh Soekarno, menyerempet Ketua DPR GR KH Zainul Arifin. Haji Bachrum divonis hukuman mati, namun kemudian dia mendapatkan grasi.

6. Penembakan Mortir Kahar Muzakar

1960-an. Presiden Soekarno dalam kunjungan kerja ke Sulawesi. Ketika dalam perjalanan keluar dari Lapangan Terbang Mandai, sebuah peluru mortir ditembakkan anak buah Kahar Muzakkar. Arahnya kendaraan Bung Karno, tetapi meleset jauh. Soekarno sekali lagi, selamat.

7. Granat Cimanggis

Desember 1964. Presiden Soekarno dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta. Rombongannya membentuk konvoi kendaraan. Dalam laju kendaraan yang perlahan, mata Soekarno sempat bersirobok dengan seorang lelaki tak dikenal di pinggir jalan. Perasaan Soekarno kurang nyaman. Benar saja, lelaki itu melemparkan sebuah granat ke arah mobil presiden. Beruntung, jarak pelemparannya sudah di luar jangkauan mobil yang melaju. Soekarno pun selamat.

**** Begitu banyak upaya pembunuhan terhadap Paduka Yang Mulia Soekarno, namun semuanya gagal. Tepat seperti yang dinubuatkan dalam Jangka Jayabaya 900 tahun lalu.

[Sumber]
0
3.5K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan