Kaskus

News

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Caleg GAGAL] Gagal ke Senayan, Roy Suryo Curhat Soal 'Darurat Politik Uang'
Jakarta - Banyak caleg mengeluhkan maraknya praktek politik uang dalam pemilu legislatif 2014. Hal itu diklaim sebagai penyebab gagalnya caleg melanggeng ke Senayan. Salahsatunya dialami caleg asal Demokrat, KRMT Roy Suryo.

Menteri Pemuda dan Olahraga itu menceritakan praktek politik uang yang terjadi di daerah pemilihannya. Roy tercatat sebagai caleg DPR RI nomor urut 1 dapil DI Yogyakarta. Menurut data rekap KPU RI Roy dipastikan gagal terpilih lagi sebagai anggota DPR.

"Tahun 2014 ini rakyat benar-benar dikhianati oleh oknum penyelenggara pemilu di daerah KPPS, petugas PPK dan sebagainya dengan oknum caleg yang bermain kotor," kata Roy Suryo kepada detikcom, Rabu (14/5/2014).

Roy mengklaim kehilangan sekitar 77 ribu suara saat proses rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam form C1 asli di tingkat TPS tercatat suaranya 77.023, namun saat direkap ke form D1 di tingkat kelurahan (PPS), suaranya berkurang 48.880 suara.

"Sisa yang diakui KPUD hanya 28.143 suara dalam form C1/D1 rekayasa," ujarnya.

Menurut Roy, petugas KPU dan Bawaslu di daerah sudah dibeli oleh oknum caleg kotor, sehingga ia menilai secara sistemik Pemilu 2014 ini rusak karena penyelenggara ikut bermain.

"Silakan cek modus ini ke caleg-caleg di daerah-daerah lain," tutur Roy.

"Pemilu 2009 kalaupun ada money politic masih diterima rakyat, kali ini oknum penyelenggara pemilu yang terima untuk mengubah rekap suara, rakyat tidak terima apa-apa," imbuh mantan anggota DPR periode lalu itu.

Meski demikian, Roy mengatakan tidak mengajukan permasalahan yang dihadapinya itu ke Mahkamah Konstitusi (MK), seperti caleg lain yang juga merasa dicurangi. "Percuma saja, semua sudah main," ucapnya pasrah.

"Formulir C1 Hologram baru sekarang ditulis menyesuaikan angka-angka setelah digelembungkan di D1-nya, jadi ini sudah jahat sekali. Mayoritas yang maju ke MK akan kalah, karena semua bermain kotor," tutup pakar telematika itu.
sumber

Roy Suryo Terbukti Hanya Kehilangan Satu Suara


TEMPO.CO, Yogykarta - Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta telah memverifikasi laporan dugaan pencurian suara milik Roy Suryo dalam pemilu legislatif 2014. Hasilnya, Menteri Pemuda dan Olahraga yang punya nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo itu terbukti hanya kehilangan satu suara di TPS 3, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Padahal, Roy mengklaim telah kehilangan 48 ribu suara dalam pemilu.

“Itu saja yang terbukti, yang lain tak terbukti,” kata Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu DIY Sri Rahayu Werdiningsih, Selasa, 29 April 2014. (Baca juga: Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi).

Sebelumnya, lembaga yang menamakan diri Komunitas Pemantau Pemilu Bersih Yogyakarta mengadukan kecuragan yang merugikan Roy Suryo, dan sebaliknya menguntungkan rekan separtainya, Ambar ‘Polah’ Tjahjono. Dalam surat bertanggal 20 April 2014 yang diteken koordinator Komunitas Pemantau, Fauzan Adhim, disebutkan sepuluh TPS di Kulon Progom terjadi kecurangan. Misalnya, TPS 1 di Desa Triharjo, Wates. Di TPS itu, Komunitas Pemantau menuding Ambar meraup lima suara yang tertulis di formulir C1. Namun di formulir D1 tercatat 45 suara.

Sementara di TPS itu suara untuk Ambar bertambah, suara untuk Roy di TPS 5, Desa Ngargosari, Samigaluh, berkurang. Dari catatan di formulir C1, lima suara menjadi kosong alias nol di formulir D1. Pola kehilangan suara yang sama juga terjadi di TPS lain. Di antaranya, TPS 5 di Desa Kembang, Nanggulan, dari dua menjadi nol dan TPS 10 di Desa Banjarharjo, Kalibawang, dari delapan menjadi nol.

Merespons pengaduan itu, Bawaslu DIY mengecek ulang perolehan suara di TPS yang disebut Komunitas Pemantau. “Hasilnya, kecurangan di sembilan TPS yang dilaporkan tak terbukti,” ujar Sri. "Hanya TPS 3 (Desa Triharjo) itu saja yang terbukti."

Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum DIY mencatat perolehan suara Roy (sekitar 28 ribu) kalah jauh dibanding suara Ambar (sekitar 38 ribu). Total suara partai berlambang Mercy itu di DIY sebesar 146.688 dan disebut hanya berhasil meraup satu kursi di DPR.

Menanggapi klaim Roy Suryo telah kehilangan 48 ribu suara, Ketua Bawaslu DIY M. Najib menanggapi ringan. “Kalau begitu, (suara) Demokrat dapat berapa?” katanya. Menurut Najib, meski mengklaim suaranya hilang sampai 48 ribu, hingga kini Roy Suryo tak pernah datang ke kantor Bawaslu untuk mengadukan. Pengadunya malah komunitas yang dipimpin Fauzan Adhim yang mengaku mahasiswa Universitas Gadjah Mada, almamater Roy Suryo. Tempo belum bisa mengkonfirmasi temuan Bawaslu DIY ini.
sumber

si Roy lagi galau jd caleg GAGAL emoticon-Big Grin
Ngaku ilang suara 48 rb ehhh terbukti cuma ilang 1 suara, gitu kok lgs bilang darurat politik uang emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan