- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SUDAH SAH!?] Mega-Ical Sepakat JK Dampingi Jokowi


TS
publicbaths
[SUDAH SAH!?] Mega-Ical Sepakat JK Dampingi Jokowi
Quote:
Jokowi: Cawapres Saya Jusuf Kalla
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menyatakan bahwa Jusuf Kalla adalah bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilu Presiden 2014. Pengumuman bakal cawapres Jokowi sekaligus deklarasi berlangsung di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).
"Setelah melalui pertemuan dan konsultasi dengan partai pendukung, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura, serta pertimbangan dari Ibu Megawati Soekarkoputri, tadi malam telah kami putuskan, calon wakil presiden yang akan mendampingi saya adalah Bapak Drs Haji Mohammad Jusuf Kalla," kata Jokowi di Gedung Joang, Jakarta Pusat.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diusung poros koalisi PDI Perjuangan bersama tiga partai lainnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Menurut rencana, setelah deklarasi, pasangan ini akan menuju ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Selanjutnya, mereka akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum.
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menyatakan bahwa Jusuf Kalla adalah bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilu Presiden 2014. Pengumuman bakal cawapres Jokowi sekaligus deklarasi berlangsung di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).
"Setelah melalui pertemuan dan konsultasi dengan partai pendukung, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura, serta pertimbangan dari Ibu Megawati Soekarkoputri, tadi malam telah kami putuskan, calon wakil presiden yang akan mendampingi saya adalah Bapak Drs Haji Mohammad Jusuf Kalla," kata Jokowi di Gedung Joang, Jakarta Pusat.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diusung poros koalisi PDI Perjuangan bersama tiga partai lainnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Menurut rencana, setelah deklarasi, pasangan ini akan menuju ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Selanjutnya, mereka akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum.
Quote:
JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Bali (11/5) lalu, disebut sudah menyepakati diusungnya Jusuf Kalla oleh PDI Perjuangan, untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 9 Juli nanti.
Demikian dikatakan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Selasa (13/5). Menurutnya, hasil pertemuan itu akan diperkuat melalui rapat pimpinan nasional partai Golkar, Sabtu (17/5) pekan ini.
"Rapimnas tanggal 17 untuk memperkuat dukungan kepada Pak JK. Ini saya dapat info pertemuan di Bali, detailnya saya enggak mau ngomong takut salah," kata Bambang.
Dikatakan, inti dari pertemuan di Bali, Mega-Ical bakal bermain di belakang layar untuk pemenangan Jokowi-JK yang diusung poros koalisi PDI Perjuangan.
"Kemungkinan besar Ical bersama Bu Mega sebagai king maker. Ini koalisi traffic light, merah (PDIP), kuning (Golkar), hijau (PKB), tapi bisa koalisi pelangi juga kan ada birunya Nasdem," tambahnya.
"Kalau itu keputusannya ya Ical legowo. Menurut saya itu langkah cepat dan baik daripada kita diseret-seret untuk ikut koalisi," pungkas Anggota Komisi III DPR itu.(fat/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2014/05/13/...mpingi-Jokowi-
Demikian dikatakan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Selasa (13/5). Menurutnya, hasil pertemuan itu akan diperkuat melalui rapat pimpinan nasional partai Golkar, Sabtu (17/5) pekan ini.
"Rapimnas tanggal 17 untuk memperkuat dukungan kepada Pak JK. Ini saya dapat info pertemuan di Bali, detailnya saya enggak mau ngomong takut salah," kata Bambang.
Dikatakan, inti dari pertemuan di Bali, Mega-Ical bakal bermain di belakang layar untuk pemenangan Jokowi-JK yang diusung poros koalisi PDI Perjuangan.
"Kemungkinan besar Ical bersama Bu Mega sebagai king maker. Ini koalisi traffic light, merah (PDIP), kuning (Golkar), hijau (PKB), tapi bisa koalisi pelangi juga kan ada birunya Nasdem," tambahnya.
"Kalau itu keputusannya ya Ical legowo. Menurut saya itu langkah cepat dan baik daripada kita diseret-seret untuk ikut koalisi," pungkas Anggota Komisi III DPR itu.(fat/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2014/05/13/...mpingi-Jokowi-
Quote:
JK Disebut Resmi Cawapres Jokowi, Ini Komentar PDI-P
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kembali menegaskan bahwa hingga saat ini PDI-P belum mengumumkan secara resmi siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo alias Jokowi maju dalam pilres mendatang. Hal itu dikatakan Tjahjo menjawab desas-desus yang beredar mengenai cawapres bagi Joko Widodo di sejumlah media.
"Cawapres Pak Jokowi akan disampaikan pada momentum yang tepat sebelum tanggal 20 Mei batas akhir pendaftaran KPU dan diumumkan secara langsung oleh Pak Joko Widodo sebagai Capres dan Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) serta didampingi oleh Ketua Umum Partai pengusung lainnya," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/5/2014).
Tjahjo menilai, masalah pendamping Jokowi merupakan hal yang sangat mendasar dan tidak bisa diumumkan secara sembarangan. Tjahjo meminta media dan masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar.
"Penetapan cawapres pasti akan dilakukan Pak Joko Widodo dengan cara seksama ,cermat, dan hati-hati dan melalui berbagai pertimbangan yang mendalam ," ujarnya.
"PDI Perjuangan terus mempersiapkan diri memasuki tahapan pemilu presiden, dengan mempersiapkan tim kampanye, tim Badan Pemenagan Pemilu Presiden Partai, strategi pemenangan, dan penggalangan kekuatan rakyat yang menyatakan diri dengan kepemimpinan Pak Jokowi," pungkas Tjahjo.
Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan, Jusuf Kalla telah terpilih menjadi calon wakil presiden Jokowi. Dia mengaku telah mendapatkan konfirmasi langsung dari JK.
Nama JK masuk sebagai kandidat kuat untuk menjadi bakal cawapres Jokowi. Selain politisi senior Partai Golkar itu, muncul juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.
JK merupakan salah satu bakal capres PKB, rekan koalisi PDIP. Adapun Golkar, masih membahas mengenai Pilpres dalam Rapimnas hari ini. Namun, sebagian internal Golkar ada yang menginginkan Golkar mendukung JK menjadi cawapres Jokowi.
http://lipsus.kompas.com/topikpiliha...campaign=Ktpwp
Quote:
Jokowi : Sabar, Satu Hari Lagi...
SUBANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo berharap publik bersabar menanti calon wakil presiden yang bakal mendampinginya.
"Sabar, tinggal satu hari lagi, enggak sabar banget sih," ujarnya di alun-alun Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/5/2014) siang.
Hingga waktu terakhir sebelum pengumuman, Jokowi merahasiakan sosok yang menjadi pendampingnya. Ia hanya tersenyum ketika ditanya apakah yang menjadi pendampingnya adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad atau Mahfud MD.
"Bisa yang senior, bisa yang muda," ujarnya. "Sebetulnya sih sudah di sini," lanjut Jokowi sambil menunjuk kantongnya.
Jokowi minta publik bersabar soal penentuan cawapres. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputusan yang besar sekaligus menyangkut kepentingan rakyat banyak.
Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan, Jusuf Kalla telah terpilih menjadi calon wakil presiden Jokowi. Dia mengaku telah mendapatkan konfirmasi langsung dari JK.
Nama JK masuk sebagai kandidat kuat untuk menjadi bakal cawapres Jokowi. Selain politisi senior Partai Golkar itu, muncul juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.
Namun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa hingga saat ini PDI-P belum mengumumkan secara resmi siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo alias Jokowi maju dalam pilres mendatang. Hal itu dikatakan Tjahjo menjawab desas-desus yang beredar mengenai cawapres bagi Joko Widodo di sejumlah media.
"Cawapres Pak Jokowi akan disampaikan pada momentum yang tepat sebelum tanggal 20 Mei batas akhir pendaftaran KPU dan diumumkan secara langsung oleh Pak Joko Widodo sebagai Capres dan Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) serta didampingi oleh Ketua Umum Partai pengusung lainnya," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/5/2014).
Tjahjo menilai, masalah pendamping Jokowi merupakan hal yang sangat mendasar dan tidak bisa diumumkan secara sembarangan. Tjahjo meminta media dan masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
SUBANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo berharap publik bersabar menanti calon wakil presiden yang bakal mendampinginya.
"Sabar, tinggal satu hari lagi, enggak sabar banget sih," ujarnya di alun-alun Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/5/2014) siang.
Hingga waktu terakhir sebelum pengumuman, Jokowi merahasiakan sosok yang menjadi pendampingnya. Ia hanya tersenyum ketika ditanya apakah yang menjadi pendampingnya adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad atau Mahfud MD.
"Bisa yang senior, bisa yang muda," ujarnya. "Sebetulnya sih sudah di sini," lanjut Jokowi sambil menunjuk kantongnya.
Jokowi minta publik bersabar soal penentuan cawapres. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputusan yang besar sekaligus menyangkut kepentingan rakyat banyak.
Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan, Jusuf Kalla telah terpilih menjadi calon wakil presiden Jokowi. Dia mengaku telah mendapatkan konfirmasi langsung dari JK.
Nama JK masuk sebagai kandidat kuat untuk menjadi bakal cawapres Jokowi. Selain politisi senior Partai Golkar itu, muncul juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.
Namun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa hingga saat ini PDI-P belum mengumumkan secara resmi siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo alias Jokowi maju dalam pilres mendatang. Hal itu dikatakan Tjahjo menjawab desas-desus yang beredar mengenai cawapres bagi Joko Widodo di sejumlah media.
"Cawapres Pak Jokowi akan disampaikan pada momentum yang tepat sebelum tanggal 20 Mei batas akhir pendaftaran KPU dan diumumkan secara langsung oleh Pak Joko Widodo sebagai Capres dan Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) serta didampingi oleh Ketua Umum Partai pengusung lainnya," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/5/2014).
Tjahjo menilai, masalah pendamping Jokowi merupakan hal yang sangat mendasar dan tidak bisa diumumkan secara sembarangan. Tjahjo meminta media dan masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
BAGAIMANA SODARA SODARA SAAAH!??
SAAAAHH
qoute pendapat orang di facebook
Quote:
GW SETUJU JKW-JK!!!
1) Indonesia gak cuma penduduk Jawa *bukan urusan rasis, tapi hitung2an rakyat seluruh Indonesia yg bukan cuma tinggal di Pulau Jawa*
2) JK itu Golkar, tapi bukan jurusan Bakrie. Indonesia Timur (30% populasi) masih lihat JK sebagai Bapak Bangsa, bukan Bakrie.
3) Wapres itu gak punya kewenangan manajerial dalam ketatanegaraan. Lihatlah gaya Jokowi-Ahok, di mana Jokowi blusukan, Ahok jaga dapur coret2 anggaran, tapi tetap peraturannya di-ttd Jokowi!
1) Indonesia gak cuma penduduk Jawa *bukan urusan rasis, tapi hitung2an rakyat seluruh Indonesia yg bukan cuma tinggal di Pulau Jawa*
2) JK itu Golkar, tapi bukan jurusan Bakrie. Indonesia Timur (30% populasi) masih lihat JK sebagai Bapak Bangsa, bukan Bakrie.
3) Wapres itu gak punya kewenangan manajerial dalam ketatanegaraan. Lihatlah gaya Jokowi-Ahok, di mana Jokowi blusukan, Ahok jaga dapur coret2 anggaran, tapi tetap peraturannya di-ttd Jokowi!
Diubah oleh publicbaths 19-05-2014 12:19
0
8.1K
Kutip
77
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan