GAMBIR (Pos Kota) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, menegaskan tahun ini tidak ada pembelian Bus Transjakarta. “Anggaran saya kunci saja. Tidak ada pembelian bus untuk tahun ini,” ujar Wagub Ahok di Balaikota, Gambir, Selasa (13/5).

Sementara ini Pemprov DKI Jakarta ingin membenahi sistem pembelian bus terlebih dahulu. “Awalnya dari lelang, lalu beralih ke e-catalog. Saya perlu tahu apakah sistem ini masih banyak celah yang jadi ajang permainan. Saya makin susah percaya sama mereka,” tegasnya.

Kendati telah dianggarkan dalam APBD DKI untuk pembelian bus senilai Rp 1,5 triliun, Ahok pun sebenarnya tak ambil pusing. Namun kenyataan di tengah jalan melenceng. “Anggaran yang sudah disiapkan akan dialihkan untuk pemberian Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Transjakarta. Rencananya, PMP yang akan diberikan mencapai Rp 350 miliar. Nantinya pemberian PMP tersebut akan diajukan dalam APBD Perubahan yang saat ini sedang disusun,” paparnya.

Menurut Basuki, Pemprov DKI telah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum pemberian PMP kepada PT Transjakarta. “Memberikan PMP memang harus ada payung hukum yang kuat,” pungkasnya. (Joko)

Sumber : http://poskotanews.com/2014/05/13/ah...-transjakarta/

TS :

Tahun lalu alasan pengadaan dari china adalah karena supaya cepat, dibilang produsen lokal enggak ada yang mampu sebesar kebutuhan DKI. Tapi maksa supaya tahun kemarin sudah pengadaan bahkan bilangnya masih kurang banyak.

Sekarang ditunda jadi tahun depan, sementara bus yang dari china sudah terlanjur tidak di terima. Makin suram aja nih penumpang transjakarta...









ane sekarang sering naik kopaja juga supaya lebih cepet daripada nunggu TJ yang sering lama nunggu............