- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Transformasi Waduk Ria Rio: Dari Lautan Enceng Gondok Jadi Taman Asri


TS
Mr.Josh.Ganteng
Transformasi Waduk Ria Rio: Dari Lautan Enceng Gondok Jadi Taman Asri
Quote:

Apa kabar Waduk Ria Rio? Waduk ini sempat membuat Pemprov DKI 'berdarah-darah' saat hendak melakukan normalisasi. Dari luas 25 hektar, 5 hektarnya dihuni warga secara ilegal dan sisanya menjadi lautan enceng gondok. Kini, Anda mungkin pangling melihatnya.
Mari menengok transformasi Waduk Ria Rio di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ini.
1. Jadi Perkampungan Kumuh

Lihatlah Waduk Ria Rio yang gambarnya diambil pada 2 Maret 2013 lalu ini. Sebagian lahan di sekeliling waduk itu terdapat permukiman padat. Selain itu sampah-sampah juga terlihat di tepian waduk itu, air waduk itu juga terlihat kotor.
2. Lautan Enceng Gondok

Waduk yang dipenuhi eceng gondok sejak tahun 2012 ini akan dibenahi sehingga bisa menjadi ruang terbuka publik. Foto ini juga diambil pada 2 Maret 2013.
3. Hunian Liar Dirobohkan

Pemprov DKI pada kuartal I tahun 2013 memiliki rencana untuk mengosongkan lahan seluas 5 hektar yang dihuni 350 KK di Waduk Ria Rio. Waduk ini direncanakan untuk pengendalian banjir dalam jangka pendek. Meski begitu dalam jangka pajang waduk tersebut akan dibuat taman.
Saat itu Pemkot Jakarta Timur mensosialisasikan pengosongan lahan di sisi timur, setidaknya ada 350 KK yang bermukim di sekitar waduk dengan luas 5 hektar di RT 06, RT 07 dan RW 15 akan terkena gusur.
Dalam rentang waktu hampir satu bulan, Wali Kota Jakarta Timur telah mensosialisasikan wacana penertiban tersebut. Sosialisai pertama dilakukan tanggal 25/7/2013, sosialisasi kedua pada tanggal 1/8/2013. Namun baru hari Rabu (15/8/2013) 40 perwakilan warga baru mau mengikuti acara sosialisasi tahap ketiga. Pemprov DKI mentargetkan akhir Agustus atau awal September waduk sudah bebas dari permukiman.
Ratusan penghuni liar itu akhirnya mau direlokasi ke Rusun Pinus Elok dan Cakung Barat, serta diberi uang kompensasi Rp 1 juta. Penertiban bangunan oleh Pemprov DKI akhirnya bisa dilaksanakan, seperti foto di atas yang diambil pada 30 November 2013.
Sebelumnya, pada tahun 2010 pengelola Waduk Ria Rio yaitu PT Pulo Mas Jaya, yang merupakan anak perusahaan dari PT Jak-Pro, telah mengosongkan sisi barat waduk Ria Rio. Saat itu pihak pemerintah tidak sulit mengosongkan sebanyak 500 KK yang telah bermukim sejak lama.
4. Welcome Taman Asri

Wajah lama Waduk Ria Rio dulu menjadi lautan enceng gondok. Kini, lihatlah penampilan barunya, berubah menjadi taman yang asri. Rumput-rumput taman, dan beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, heliconia alias pisang kipas hias dan beberapa pohon lain tampak masih disangga kayu karena baru ditanam. Ada tiga jenis pohon utama untuk membangun 'hutan' Ria Rio ini, yakni trembesi, mahoni, dan flamboyan.
Foto ini diambil hari ini, Selasa 13 Mei 2014.
5. Berpaving dan Berkursi Taman

Salah satu sisi waduk dibuat taman, dipasang batu paving, kursi dan lampu taman. Cantik bukan? Foto ini juga diambil pada Selasa 13 Mei 2014 ini.
6. Air Waduk Bersih dan Bening

Saat masih menjadi lautan enceng gondok dan hunian liar ilegal, air di Waduk Ria Rio ini keruh dan bau, karena banyak sampah rumah tangga menumpuk dari hunian liar ilegal itu. Kini, lihatlah, foto yang diambil pada Selasa 13 Mei 2014 hari ini tampak tenang dan bening.
Pemprov DKI memang ingin mengembalikan fungsi waduk ini menjadi pengendali banjir di kawasan Pulomas, Jakarta Timur yang kemudian dipompa untuk disalurkan ke Kali Sunter. Waduk yang terletak di Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, juga akan dijadikan sebagai tempat rekreasi gratis bagi warga.
Bagaimana, Anda tertarik berekreasi gratis ke sana?
SUMBER
Setelah Waduk Rio Rio, JOKOWI Akan mengubah Indonesia Menjadi Lebih Baik



0
5K
Kutip
59
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan