Ya, inilah Terancam, makanan khas Solo, berupa sayuran/ klubanan mentah, dikasih parutan Kelapa. Seger nian lho.

Master Chef Wahyu Liz Adaideaja, lebih tepatnya Chefleset, yang gemar memberikan kuliah #Wisata KungiLer kali ini akan memaparkan Metodologi Pembuatan Terancam.

Pertama-tama Kumpulkan bahan-bahan sebagai berikut:

Kacang Panjang dipotong pendek, jadinya Kacang Pendek
TaiChi. nama keren untuk peTaiChina.
Kemangi di Matamu
Ketimun.. atau Kebarat sama saja
cambah, atau kurang? kamu menyebutnya Tauge
kelapa yang sudah diJailbreak. diparut.

Setelah itu Kumpulkan Bumbu-Bumbu

Bawang merah putih, supaya keliatan nasionalisme nya
Cabe merah keriting, cabe hijau rebonding
Terasi Bakar, tentu agar ada Aroma Theracy untuk menenangkan pikiran
Bumbu yang berbahaya, Danjerous, Daun jeruk yang digerous..
garam, Salt. jangan kebanyakan, nanti Salto jadinya
gula, Sugar, supaya segar

Bumbu dan Kelapa Parut diKukus, dimana? tentu di Jakarta. Daerah Kukus Ibukota.

Bahan dan Bumbu dicampur, Bila berantem silahkan dipisah.

adapun makna filosofis yang mengundang tangis syahdu dalam kontempelasi konfigurasi Terancam adalah, bahwasanya Hijau kacang panjang, kuning Tauge, merah cabe, dalam satu piring enak rasanya.
Untuk itulah kita yang Merah, Kuning, Hijau perlu bersatu, jangan merasa terancam satu sama lain.

karena Merah Kuning Hijau, pabila di Langit yang tinggi dia jadi pelangi,
dan apabila di perempatan dia jadi Traffic Light.

Semoga mengharukan....
link