- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ayu Hilang Diduga Hamil karena Pacar, Ayahanda: Saya Malu Sama Pak Menteri


TS
aceminus
Ayu Hilang Diduga Hamil karena Pacar, Ayahanda: Saya Malu Sama Pak Menteri
Quote:
Ayu Hilang Diduga Hamil karena Pacar, Ayahanda: Saya Malu Sama Pak Menteri
Mei Amelia R - detikNews

Ayu di FB
Jakarta - Sugiyanto (45), ayahanda Shara Meilanda Ayu (20), menduga putrinya menghilang untuk menemui pacarnya Firmansyah alias Aan di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pria yang sempat hendak menjual ginjalnya demi kelangsungan sekolah putrinyaitu pun merasa malu kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
Sugiyanto merasa malu karena berkat M Nuh, Ayu bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tanpa harus melampirkan ijazah SMU. Saat itu Sugiyanto berniat menjual ginjalnya untuk menebus ijazah Ayu yang ditahan oleh Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor, karena menunggak bayaran sekolah.
Sugiyanto dan Ayu pernah melakukan aksi di Bundaran HI atas masalah ekonominya itu. Aksi ayah dan anak ini mendapat perhatian M Nuh, hingga akhirnya Ayu bisa kembali mengenyam pendidikan.
"Saya malu sama Pak Menteri. Ayu bisa sekolah karena Pak Menteri yang menyekolahkan," ujar Sugiyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2014). Sugiyanto ke Polda untuk melaporkan hilangnya si anak.
Sugiyanto juga merasa malu lantaran menduga putrinya tengah hamil. Ia mengetahui putrinya tengah hamil dari beberapa penelusurannya. Sugiyanto pernah menemukan histori pencarian dalam jaringan (internet) soal tempat aborsi dan obat peluntur janin dalam laptop Ayu di tempat kostnya di Pondok Cina, Beji, Depok.
Bahkan, Sugiyanto juga sudah melihat gelagat putrinya mengandung dari ciri-ciri fisiknya. Badan Ayu bertambah 5 kilogram dari 50 kg menjadi 55 kg dalam waktu satu bulan.
"Saya beban moril sama Pak Menteri," kata Sugiyanto sambil tertunduk
Mengetahui gelagat itu pada putrinya, Sugiyanto pernah mengingatkan Ayu berkali-kali. Bahkan, ketika mengetahui Ayu sudah punya pacar, Sugiyanto melarang putrinya itu untuk berpacaran.
"Saya bilang sama Ayu 'Belajar yang rajin. Ingat Ayu disekolahkan Pak Menteri, jangan mengecewakan Bapak'," tuturnya.
Pria yang bekerja sebagai penjahit itu juga pernah mengingatkan pacar Ayu, Firmansyah alias Aan, untuk tidak mengganggu Ayu.
"Saya bilang sama Aan, kalau kamu sayang sama Ayu, tinggalkan Ayu, biarkan Ayu selesaikan kuliahnya dulu," ujarnya. Sepengetahuan Sugiyanto, Aan telah memiliki istri dan anak di Bangka.
Mei Amelia R - detikNews

Ayu di FB
Jakarta - Sugiyanto (45), ayahanda Shara Meilanda Ayu (20), menduga putrinya menghilang untuk menemui pacarnya Firmansyah alias Aan di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pria yang sempat hendak menjual ginjalnya demi kelangsungan sekolah putrinyaitu pun merasa malu kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
Sugiyanto merasa malu karena berkat M Nuh, Ayu bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tanpa harus melampirkan ijazah SMU. Saat itu Sugiyanto berniat menjual ginjalnya untuk menebus ijazah Ayu yang ditahan oleh Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor, karena menunggak bayaran sekolah.
Sugiyanto dan Ayu pernah melakukan aksi di Bundaran HI atas masalah ekonominya itu. Aksi ayah dan anak ini mendapat perhatian M Nuh, hingga akhirnya Ayu bisa kembali mengenyam pendidikan.
"Saya malu sama Pak Menteri. Ayu bisa sekolah karena Pak Menteri yang menyekolahkan," ujar Sugiyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2014). Sugiyanto ke Polda untuk melaporkan hilangnya si anak.
Sugiyanto juga merasa malu lantaran menduga putrinya tengah hamil. Ia mengetahui putrinya tengah hamil dari beberapa penelusurannya. Sugiyanto pernah menemukan histori pencarian dalam jaringan (internet) soal tempat aborsi dan obat peluntur janin dalam laptop Ayu di tempat kostnya di Pondok Cina, Beji, Depok.
Bahkan, Sugiyanto juga sudah melihat gelagat putrinya mengandung dari ciri-ciri fisiknya. Badan Ayu bertambah 5 kilogram dari 50 kg menjadi 55 kg dalam waktu satu bulan.
"Saya beban moril sama Pak Menteri," kata Sugiyanto sambil tertunduk
Mengetahui gelagat itu pada putrinya, Sugiyanto pernah mengingatkan Ayu berkali-kali. Bahkan, ketika mengetahui Ayu sudah punya pacar, Sugiyanto melarang putrinya itu untuk berpacaran.
"Saya bilang sama Ayu 'Belajar yang rajin. Ingat Ayu disekolahkan Pak Menteri, jangan mengecewakan Bapak'," tuturnya.
Pria yang bekerja sebagai penjahit itu juga pernah mengingatkan pacar Ayu, Firmansyah alias Aan, untuk tidak mengganggu Ayu.
"Saya bilang sama Aan, kalau kamu sayang sama Ayu, tinggalkan Ayu, biarkan Ayu selesaikan kuliahnya dulu," ujarnya. Sepengetahuan Sugiyanto, Aan telah memiliki istri dan anak di Bangka.
AYU
Quote:
Dosen Mengajar, Shara Asyik Main Gadget
Senin, 12 Mei 2014 23:08 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para dosen di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengaku beberapa kali mendapati Shara Meilanda Ayu (20) kedapatan asyik bermain dengan handphone atau gadgetnya saat jam pelajaran berlangsung.
"Saya lagi menerangkan dan semua temannya memperhatikan, tapi dia malahan asyik dengan HP atau gadgetnya," kata Linggar, dosen Bahasa Indonesia PNJ yang mengajar Shara saat ditemui Warta Kota, di Kampus PNK di Kompleks UI, Depok, Senin (12/5/2014).
Bahkan karena beberapa kali ia mendapat Shara aysik dengan gadgetnya sendiri, kata Linggar, ia sempat memfoto aksi Shara itu. "Untuk saya tunjukin sama dia, nih kamu asyik mainan HP, padahal saya sedang menerangkan pelajatan. Dan dia diam saja," kata Linggar.
Linggar mengaku foto yang diambilnya itu sudah dihapus beberapa waktu lalu.
Menurut Linggar, Shara atau Ayu yang asyik sendiri saat pelajaran berlangsung juga terjadi saat Riza, dosen mata kuliah lainnya mengajar.
"Kalau Pak Riza melihatbta Shara sedang main Laptop. Sempat difoto juga sama Pak Riza," kata Linggar. Karena itulah, Linggar menilai Shara adalah sosok yang pendiam, tertutup dan penyendiri. "Kalau ada tugas kelompok, teman-teman yang lain pasti berupaya cari rekan kelompok. Kalau dia tidak," ujar Linggar. Shara akan ikut kelompok yang sedapatnya saja dimana dimana di kelompok yang anggotanya kurang orang, di sanalah ia bergabung.
Shara Meilanda Ayu (20) adalah putri Sugiyanto (45) yang hampir menjual ginjalnya demi menebus ijazah SMA Shara sebesar Rp 17 Juta.Hal ini membuat Mendikbud M Nuh turun tangan dan memberi beasiswa pada Shara. Namun Shara dilaporkan menghilang dan diduga kabur ke Babel untuk menemui pacarnya sejak 10 April 2014 lalu.(bum)
Senin, 12 Mei 2014 23:08 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para dosen di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengaku beberapa kali mendapati Shara Meilanda Ayu (20) kedapatan asyik bermain dengan handphone atau gadgetnya saat jam pelajaran berlangsung.
"Saya lagi menerangkan dan semua temannya memperhatikan, tapi dia malahan asyik dengan HP atau gadgetnya," kata Linggar, dosen Bahasa Indonesia PNJ yang mengajar Shara saat ditemui Warta Kota, di Kampus PNK di Kompleks UI, Depok, Senin (12/5/2014).
Bahkan karena beberapa kali ia mendapat Shara aysik dengan gadgetnya sendiri, kata Linggar, ia sempat memfoto aksi Shara itu. "Untuk saya tunjukin sama dia, nih kamu asyik mainan HP, padahal saya sedang menerangkan pelajatan. Dan dia diam saja," kata Linggar.
Linggar mengaku foto yang diambilnya itu sudah dihapus beberapa waktu lalu.
Menurut Linggar, Shara atau Ayu yang asyik sendiri saat pelajaran berlangsung juga terjadi saat Riza, dosen mata kuliah lainnya mengajar.
"Kalau Pak Riza melihatbta Shara sedang main Laptop. Sempat difoto juga sama Pak Riza," kata Linggar. Karena itulah, Linggar menilai Shara adalah sosok yang pendiam, tertutup dan penyendiri. "Kalau ada tugas kelompok, teman-teman yang lain pasti berupaya cari rekan kelompok. Kalau dia tidak," ujar Linggar. Shara akan ikut kelompok yang sedapatnya saja dimana dimana di kelompok yang anggotanya kurang orang, di sanalah ia bergabung.
Shara Meilanda Ayu (20) adalah putri Sugiyanto (45) yang hampir menjual ginjalnya demi menebus ijazah SMA Shara sebesar Rp 17 Juta.Hal ini membuat Mendikbud M Nuh turun tangan dan memberi beasiswa pada Shara. Namun Shara dilaporkan menghilang dan diduga kabur ke Babel untuk menemui pacarnya sejak 10 April 2014 lalu.(bum)
LAYU
Hmmmm.....

Quote:
Kemendikbud Sesalkan Kasus Kaburnya Shara Ayu
Ferdinan - detikNews

Ayu dan ayahnya bersama Mendikbud (dok.detikcom)
Mahasiswi Poltek Hilang
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyesalkan kasus kaburnya Shara Meilanda Ayu (20) yang membuat kuliahnya terbengkalai. Mahasiswi Semester II Politeknik Negeri Jakarta, Depok, ini sudah satu bulan menghilang diduga menemui kekasihnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Kami sangat menyayangkan jika Ayu tidak melanjutkan kuliah. Padahal kuliah itu penting untuk masa depannya sendiri," ujar Jubir Kemendikbud Ibnu Hamad saat dihubungi Selasa (13/5/2014).
Ibnu menolak berkomentar mengenai beasiswa yang diterima Ayu atas inisiasi Mendikbud M Nub. Menurutnya urusan akademik Ayu menjadi kewenangan pihak kampus.
"Dikeluarkan atau tidaknya dari PNJ tentu kembali ke aturan akademik di sana. Jika terus menerus tidak kuliah, pihak PNJ akan menindaklanjutinya," imbuh Ibnu.
Ayah Ayu, Sugiyanto menduga putrinya menemui kekasihnya bernama Fimansyah alias Aan di Pangkal Pinang. Sugiyanto juga sudah mengadukan persoalan ini Polres Depok namun tak ada respon, hingga akhirnya dia mengadu ke Polda Metro Jaya.
"Saya terbebani. Ayu kan dikuliahkan sama Pak Menteri (Mendikbud)," terang Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/5).
Ferdinan - detikNews

Ayu dan ayahnya bersama Mendikbud (dok.detikcom)
Mahasiswi Poltek Hilang
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyesalkan kasus kaburnya Shara Meilanda Ayu (20) yang membuat kuliahnya terbengkalai. Mahasiswi Semester II Politeknik Negeri Jakarta, Depok, ini sudah satu bulan menghilang diduga menemui kekasihnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Kami sangat menyayangkan jika Ayu tidak melanjutkan kuliah. Padahal kuliah itu penting untuk masa depannya sendiri," ujar Jubir Kemendikbud Ibnu Hamad saat dihubungi Selasa (13/5/2014).
Ibnu menolak berkomentar mengenai beasiswa yang diterima Ayu atas inisiasi Mendikbud M Nub. Menurutnya urusan akademik Ayu menjadi kewenangan pihak kampus.
"Dikeluarkan atau tidaknya dari PNJ tentu kembali ke aturan akademik di sana. Jika terus menerus tidak kuliah, pihak PNJ akan menindaklanjutinya," imbuh Ibnu.
Ayah Ayu, Sugiyanto menduga putrinya menemui kekasihnya bernama Fimansyah alias Aan di Pangkal Pinang. Sugiyanto juga sudah mengadukan persoalan ini Polres Depok namun tak ada respon, hingga akhirnya dia mengadu ke Polda Metro Jaya.
"Saya terbebani. Ayu kan dikuliahkan sama Pak Menteri (Mendikbud)," terang Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/5).
Ayu yang Layu
Diubah oleh aceminus 13-05-2014 07:27
0
19.3K
Kutip
154
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan